sudah lah kita sudah tahu seperti apa negara kita, apapun yang kita omongin disini memang seru tapi mungkin tidak akan merubah apapun dipetinggi-petinggi itu, jadi mendingan kita ngomongin soal anak kita dan perkembangannya aja kan... jadinya nggak tambah bete sama kenaikan harga...
> -----Original Message----- > From: Siti Khodijah [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Thursday, January 09, 2003 5:22 PM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: RE: [balita-anda] bisa apa kita ? > > iyah...enak yah jadi pejabat dan kroco kroco nya... > di instansi pemerintah ini itu.. > kerja sedikit...duit gampang ngalir... > gak mikirin orang lain yang susah... > tapi kalo orang masih mikirin orang lain susah > gak bakalan kaya kali yah... > > > -----Original Message----- > From: Lilis Suryawati [mailto:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Thursday, January 09, 2003 4:15 PM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: RE: [balita-anda] bisa apa kita ? > > > Lho bukannya sudah jadi isu nasional kalau Indonesia itu memang negara > yang > terbesar korupsinya, kemarin saya sempat dengar di SCTV diskusi antara > presenter dengan pengamat dari LPEM UI dan Pengusaha Indonesia. Dan LPEM > UI > itu sempat menyatakan bahwa sebenarnya kenaikan BBM, TDL dan Telepon > sebenarnya tidak berdampak terlalu banyak terhadap ongkos produksi, tetapi > dampak yang tertinggi dari pungutan (biaya siluman) yang cukup material > jumlahnya. > Jadi walaupun kita dibodohi oleh para pejabat pemerintah dllnya, kita bisa > apa rekan2. > Sudah disuarakan terang-terangan kok, tetapi para pejabat di atas tetap > tidak bergeming. > Yah sudah pasrah saja dech terimanya, habis kita kan hidupnya di Indonesia > sih yang serba birokratis dan tidak transparan. Kayaknya negara dunia > ketiga > kan rata2 begitu style-nya he...he...he... > > Salam > Lilis > > > -----Original Message----- > From: Lysta [mailto:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Thursday, January 09, 2003 4:13 PM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: [balita-anda] bisa apa kita ? > > > Wah..berarti selama ini programnya pemerintah tuh yang gede cuma 1 dong : > "PEMBODOHAN NASIONAL" > teganya mereka ........... > Gimana ya caranya spy analisa temennya pak Taufan ini bisa di share ke > pers > ?? > Supaya semua bangsa indonesia tau betapa pandainya pemerintah membodohi > kita... > > > ----- Original Message ----- > From: "Taufan Surana" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Thursday, January 09, 2003 3:31 PM > Subject: RE: [balita-anda] bisa apa kita ? > > > > Ikutan komen ah... :) > > > > Benarkah sejak dulu itu ada subsidi ? > > Ini ada comment dari teman saya: > > ---- > > Gue inget zaman ORBA. > > Sebelum krisis harga bensin premium Rp. 700 (US$ 0.28), > > waktu ini semua bbm "katanya" disubsidi. > > Beberapa hari yang lalu harga bensin premium menjadi > > Rp. 1810 (US$ 0.20), yang katanya karena subsidinya > > dicabut.(disesuaikan dengan harga pasar) > > Yang gue tahu harga minyak per barel dalam US$ ngga > > banyak berubah. > > Jadi sebelum krisis juga sebenernya udah harga pasar dong. > > Artinya uang "subsidi" sebelum krisis sebenarnya > > cuman untuk bayar "angin" doang, kalo ngga mau disebut > > "dikantongin", ha ha ha ... > > Kaciaaaaan deh kita .... ??? > > ---- > > > > Jadi, dari awal memang sepertinya tidak ada itu > > yg namanya SUBSIDI, shg jangan mengharapkan > > ada "sisa" dari aliran uang "subsidi" yg sekarang, > > krn memang tdk pernah ada :(( > > > > Semoga kita semua bisa sadar utk memperbaikinya > > melalui cara "balas dendam" di pemilu 2004. > > JANGAN boikot pemilu ! Lebih baik pilih > > partai yg tepat. Tapi ada enggak ya.. ? :( > > > > Taufan > > > > > > -----Original Message----- > > From: Sutan Syahrir [mailto:[EMAIL PROTECTED]] > > Sent: Thursday, January 09, 2003 4:40 PM > > To: [EMAIL PROTECTED] > > Subject: RE: [balita-anda] bisa apa kita ? > > > > > > Saya juga gak percaya aliran dana subsidi. Dari dulu > > tiap ada kenaikan harga alasannnya selalu disubsidikan > > untuk sektor lain. Pendidikan kek kesehatan kek, > > kenyataannya pendiikan masih mahal juga apalagi harga > > obat. Pokoknya rakyat kecil itu harus selalu > > kencangkan ikat pinggang, kala perlu sampe putus. > > > > Saya sebenernya sih harga mo naek gak masalah tapi > > biaya pendidikan dan kesehatan harus GRATISS. > > > > Jika sampe pemilu nanti pemerintah tiap ambil > > keputusan selalu konyol saya akan boikot pemilu. > > > > > > --------------------------------------------------------------------- > > >> Bunga untuk rayakan kelahiran ? ----> > http://www.indokado.com/kelahiran.html > > >> Info balita, http://www.balita-anda.com > > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > --------------------------------------------------------------------- > > >> Bunga untuk rayakan kelahiran ? ----> > http://www.indokado.com/kelahiran.html > > >> Info balita, http://www.balita-anda.com > > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > --- > Incoming mail is certified Virus Free. > Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). > Version: 6.0.295 / Virus Database: 159 - Release Date: 11/1/01 > > > --- > Outgoing mail is certified Virus Free. > Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). > Version: 6.0.295 / Virus Database: 159 - Release Date: 11/1/01 > > > --------------------------------------------------------------------- > >> Bunga untuk rayakan kelahiran ? ----> > http://www.indokado.com/kelahiran.html > >> Info balita, http://www.balita-anda.com > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > --------------------------------------------------------------------- > >> Bunga untuk rayakan kelahiran ? ----> > http://www.indokado.com/kelahiran.html > >> Info balita, http://www.balita-anda.com > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Bunga untuk rayakan kelahiran ? ----> http://www.indokado.com/kelahiran.html >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]