Terutama u yang punya bayi, keponakan bayi, anak tetangga yang masih
bayi,.......
Semoga bermanfaat!

++++++++++++++++++++

Hati-hati Mengguncang Bayi

Orang dewasa senang sekali bermain dengan bayi; melemparnya di udara dan
menangkapnya kembali, mengguncang-guncang tubuhnya, mengayun-ayunnya, dan
memutar-mutarnya beberapa kali. Semua dilakukan dengan keras. Biasanya, buah
hati anda akan menyukai permainan seperti ini. Tapi ada keraguan apakah ini
aman?

Menurut pakar anak, bermain seperti itu tidak aman buat bayi. Pada umumnya
bayi akan memberitahukan anda apakah tubuhnya siap atau tidak untuk
melakukan suatu kegiatan. Tetapi tidak demikian halnya dengan permainan.
Banyak bayi yang menikmati permainan diputar diudara, dilempar dan ditangkap
kembali. Tetapi permainan seperti ini bagaimana juga sangat berbahaya bagi
anak-anak berusia di bawah 2 tahun.

Permainan seperti ini bukannya tidak boleh. Hanya saja dianjurkan agar
permainan ini lebih hati-hati. Misalnya saja, saat "melayang", bayi
dipegangi di bagian tengah tubuhnya dan diluncurkan di udara dengan lembut,
digelitik (dan harus berhenti jika bayi lelah), dan "adu gulat" atau dikejar
ketika ia merangkak. 
Beberapa orang tua cenderung mengguncang bayi untuk mengeluarkan rasa marah
dan frustrasi, karena beranggapan cara ini tidak akan menyakiti bayi.
Anggapan ini salah. Orang tua yang merasa perlu " menghukum" bayinya seperti
itu harus mendapatkan pertolongan.
Ada beberapa jenis kerusakan yang dapat diakibatkan dari melempar bayi ke
udara atau mengguncangnya dengan keras.

1. Terjengkang. Kepala bayi masih dalam proporsi yang besar dibandingkan
keseluruhan tubuhnya. Dan, otot-otot lehernya belum berkembang dengan
sempurna. Maka dukungan pada kepala kurang kuat. Ketika bayi diguncang
dengan kasar atau keras, kepalanya akan bergerak ke depan dan belakang. Ini
dapat menyebabkan otak terbentur pada tulang tengkorang, sehingga terjadi
pembengkakkan, perdarahan, penekanan, dan kemungkinan kerusakan syaraf yang
menetap dengan cacat mental dan fisik. 

2. Trauma pada mata bayi. Jika terjadi goresan pada retina bayi atau
kerusakan syaraf penglihatan akan mengakibatkan masalah penglihatan, bahkan
kebutaan. Risiko kerusakan akan bertambah jika bayi menagis atau dalam
posisi terbalik  ketika guncangan terjadi. Karena pada keduanya terjadi
kenaikan tekanan darah di dalam kepala, sehingga pembuluh darah yang rapuh
akan lebih mudah pecah. 

3. Salah urat pada leher karena kepala tersentak. Leher bayi masih belum
kuat, sehingga bila ini terjadi dapat menjurus ke kerusakan otak yang
serius.

4. Terlepasnya sendi pada bahu atau munculnya nyeri pada siku lengan akibat
mengayun-ayunkan tubuh pada tangannya atau dengan tiba-tiba memutar atau
menarik tangannya. 
Jangan membuang waktu dengan mengkhawatirkan akibat dari permainan tadi.
Bila sampai saat ini anak anda belum menunjukan gejala-gejala luka,
kemungkinan besar dia sudah terhindar. Jika anda khawatir segera konsultasi
ke dokter. 

ada lagi...salah urat pada si ibu/ayah yang melemparkan bayi ke atas. karena
kalau bayi ketagihan, mereka jadi cape & pegal-pegal.
 

---
Incoming mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.295 / Virus Database: 159 - Release Date: 11/1/01
 

---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.295 / Virus Database: 159 - Release Date: 11/1/01
 

---------------------------------------------------------------------
>> Bunga untuk rayakan kelahiran ? ----> http://www.indokado.com/kelahiran.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke