Halo,

Baru saja buka email, ternyata nama saya sdh ditunjuk :)

Bulan Januari yll, dan tahun lalu juga, hal ini pernah dibahas.
Saya forward saja komen saya yll ya...
(jadinya 2 kali forward nih.. :)

rgds,

Taufan
fwd:
-----

Masalah ngempeng atau hisap jari ini bbrp waktu yll (setahun yg lalu
'kali ya..) pernah didiskusikan juga. Waktu itu saya juga ikutan sharing.
Saya kirimkan lagi aja sharing saya waktu itu ya...

Semoga bermanfaat.

Taufan
fwd:
---
Menghisap jari ini adalah salah satu kebutuhan bayi untuk
mencari 'ketenangan emosi' pada dirinya. Artinya, kita tidak
boleh terlalu/asal melarang bayi untuk menghisap jari.
Para ahli perkembangan anak justru menganjurkan bayi diberi
kesempatan utk menghisap jari (dalam arti tangan tidak
dibungkus sarung tangan, apalagi diplester), atau diberi empeng.

Cara mengatasi hal ini, sesuai dg sifat alaminya bahwa bayi
melakukan ini karena utk menenangkan dirinya, kita harus
mencari tahu hal-hal apa yg membuat bayi tsb merasa tidak
tenang. Apakah lapar, perasaan tidak enak, bosan, dsb.
Kmd, kita harus selalu menjaga supaya tangannya selalu
bersih, shg tidak menyebabkan sakit.

Dengan mengajak bermain biasanya dia tidak akan
menghisap jari. Jadi, jangan cuma dilarang dg menarik
tangannya kmd kita diam saja.

Saya sendiri tidak pernah menghalangi anak kedua saya (Afina)
untuk menghisap jari. Pada usia sekitar 4 bulanan memang sering
mengisap jari. Bahkan, kalau dia kesulitan utk memasukkan jarinya,
justru kami bantu memasukkannya. Sekarang, pada usia 1 tahun,
Afina tidak pernah lagi mengisap jari. Pengalaman anak saya yg
pertama (Rihan) dulu, diapun selalu saya beri kesempatan utk
menghisap jarinya. Hal ini tidak berlangsung lama. Kalau kita bisa
selalu melihat kondisi emosi bayi kita, pada usia tertentu kebiasaan
ini akan hilang sendiri.

Kita perlu mengkhawatirkan masalah menghisap jari ini jika pada
usia yg sudah agak besar (1 thn keatas) anak kita masih suka menghisap jari.

Jadi, bayi yg suka memasukkan jarinya ke mulut itu bukanlah
perbuatan iseng si bayi tetapi mempunyai maksud tertentu yg
kita perlu mengetahuinya.

Jika kita tidak mau tahu ttg emosi anak tsb, kebiasaan mengisap
jari ini akan bisa berlanjut terus, krn hal itulah yg menjadi
satu-satunya cara yg dia tahu utk menenangkan emosinya.

Itu yg saya tahu, kalau ada yg salah tolong dikoreksi.

Semoga bermanfaat.

Taufan Surana
----------------------------
eBook Perkembangan Otak Anak Batita
dan Stimulasi yang Diperlukan
http://www.balitacerdas.com
or send a blank mail to
[EMAIL PROTECTED]
----------------------------


-----Original Message-----
From: Fitriyah [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Friday, February 21, 2003 4:54 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] menghisap jari


Mami Christopher,
Kalau dari buku kan memang usia 4 bulan lagi seneng gigit/hisap jari dan
hisap apa aja yg dia pegang, kalau saya sih enggak tega melarangnya takut
mengganggu perkembangannya, paling-2 tangannya saya sering bersihkan atau
saya kasih mainan yg bisa untuk digigit (yg isinya air), jadi perhatiannya
kita alih-2kan ke mainan.
Barangkali P.Taufan punya jawaban yg lebih baik untuk bayi kita?

/Fitri


---------------------------------------------------------------------
>> Bunga untuk rayakan kelahiran ? ----> http://www.indokado.com/kelahiran.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke