Kanker leher rahim

>
> Kanker Leher Rahim
> Tanggal Publikasi : Senin, 09 Juni 2003 00:17:02
>
>
>
> Peristilahan
>
> Setiap benjolan atau pertumbuhan baru di bagian manapun dari tubuh kita
disebut tumor. Tumor ada 2 jenis, yaitu : tumor jinak dan tumor ganas.
Istilah lain dari tumor ganas adalah kanker. sifat tumor jinak adalah
pertumbuhannya lambat, dan tidak merusak jaringan sekitarnya. Sedangkan
tumor ganas, sesuai dengan namanya pertumbuhannya sangat cepat, merusak
jaringan sekitarnya, dan dapat menyebar. Setiap bagian tubuh kita dapat
terkena kanker.
> Leher rahim adalah bagian dari rahim. Sedangkan rahim termasuk alat
kelamin bagian dalam, disamping vagina, indung telur (ovarium) dan asluran
telur. Bagian-bagian dari rahim adalah puncak rahim, badan rahim dan leher
rahim. Ujung leher rahim disebut mulut rahim. Leher rahim dan mulut rahim
ini berada didalam vagina.
>
> Penyebab kanker leher rahim
>
> Penyebab yang diduga kuat dapat menimbulkan kanker leher rahim adalah :
> 1. Sperma yang mengandung komplemen histon (sejenis protein) yang nantinya
bereaksi dengan unsur DNA sel leher rahim.
> 2. Air mani yang bersifat alkalis sehingga menimbulkan perubahan pada sel
rahim.
> 3. Mycoplasma (sejenis bakteri)
> 4. Ehlamydla (sejenis bakteri)
> 5. Virus Herpes simpleks tipe 2
> 6. Virus papiloma manusia
> Sedangkan faktor risiko untuk terjadinya kanker leher rahim adalah :
> 1. Tingkat sosial ekonomi dan pendidikan yang rendah. Ini berkaitan dengan
rendahnya kebersihan di daerah kemaluan.
> 2. Hubungan seksual pertama kali pada usia muda/kawin muda (dibawah usia
16 tahun)
> 3. Sering melahirkan, terlebih bila jarak anak terlampau dekat.
> 4. Pasangan seksual lebih dari 2
> 5. Perokok (demikian juga perokok pasif). Risiko perokok akan meningkat
4-13 kali. Diperkirakan nikotin bersifat racun terhadap sel epitel rahim
sehingga memudahkan infeksi virus.
>
> Gejala-gejala
>
> Dibawah ini adalah gejala-gejala yang sering dialami :
> 1. Keputihan berbau busuk, terkadang disertai darah
> 2. Pendarahan bercak/setitik setelah ebrsetubuh
> 3. Keluar cairan encer berbau busuk
> 4. Keluhan tidak khas di daerah perut bawah dan panggul
> 5. Pendarahan banyak dari kemaluan
> Pada saat itu di mulut rahim terdapat luka/borok, yang lama kelamaan akan
berkembang menjadi berdungkul-dungkul, mirip bunga kol.
>
> Deteksi Dini
>
> Sisi positif kanker leher rahim adalah dapat di temukan dalam stadium
dini, bahkan saat masih berupa sel pra kanker. Keuntungan dilakukannya
deteksi dini adalah peluang kesembuhan setelah pengobatan meningkat. Hanya
saja untuk mengetahuinya perlu dilakukan pemeriksaan khusus, yaitu yg
dikenal dengan tes pap (pap smear).
> Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil contoh sel-sel dari mulut
rahim, lalu dibuat hapusan pada kaca. Setelah diwarnai kemudian dilihat
dibawah mikroskop. Akan tampak gambaran sel-sel normal, peradangan atau sel
ganas (bila ada). Bila terdapat sel ganas maka akan dilakukan pemeriksaan
lain yg lebih teliti untuk menentukan sampai sejauh mana keganasannya.
Disinilah keuntungan pemeriksaan pap smear, karena dapat mendeteksi adanya
sel ganas di suatu jaringan, sedangkan dengan mata biasa tampaknya tak ada
perbedaan.
> Pemeriksaan pap smear dianjurkan untuk dilakukan secara berkala meskipun
tidak ada keluhan apa-apa. Dan ini hanya untuk mereka yang sudah menikah,
mengingat pemeriksaan dilakukan melalui vagina. Cara pemeriksaannya sebagai
berikut :
> 1. Berbaring telentang dengan tungkai ditekuk pada sendi paha dan sendi
lutut.
> 2. Pada vagina dipasang suatu alat yang disebut spekulum sehingga
nampaklah mulut rahim.
> 3. Dengan sebuah spatula dibuat hapusan melingkar pada mulut rahim
tersebut.
>
> Keseluruhan proses ini memakan waktu tidak lebih dari 1 menit dan tidak
menimbulkan rasa nyeri sama sekali. Proses selanjutnya berlangsugn di
laboratorium Patologi Anatomi.
>
> Saat Pemeriksaan
>
> Pada dasarnya pap smear dapat dilakukan kapan saja, namun untuk
mendapatkan hasil yang baik perlu diperhatikan hal-hal dibawah ini :
> 1. Pada saat pemeriksaan tidak sedang haid atau ada pendarahan lain.
> 2. Tidak menyemprot vagina dengan bahan apapun (pewangi/pembersih) paling
tidak 24 jam sebelum pemeriksaan
> 3. Menghentikan semua pengobatan yang dimasukkan kedalam vagina 1 minggu
sebelum pemeriksaan. Untuk hal ini harus seijin dokter terlebih dahulu.
> 4. Bagi ibu yang baru saja bersalin, pemeriksaan ditunda sampai 6 minggu
setelah bersalin.
> 5. Demikian juga bagi ibu yang baru menjalani operasi kandungan dianjurkan
menunggu sampai 6 minggu setelah operasi.
> 6. Ada yang menganjurkan untuk tidak berhubungan suami istri sejak 3 hari
sebelum pemeriksaan. Namun hal ini tidak mutlak.
>
> Semua persyaratan tersebut ditujukan agar gambaran sel-sel yang didapatkan
tidak terkontaminasi dengan bentukan-bentukan yang mengacaukan pembacaan.
>
> Pengobatan
>
> Penanganan kanker leher rahim ada beberapa jenis tergantung stadium,
kondisi fisik penderita, serta faktor lain. Pada tahap yg sangat dini bisa
hanya berupa koagulasi atau pengambilan sebagian mulut rahim yang mengandung
sel kanker tersebut. Pada stadium selanjutnya bisa berupa operasi
pengangkatan rahim secara luas. Tindakan tersebut dikombinasikan dengan
penyinaran (radiasi) atau pemberian obat-obat anti kanker (sitostatika).
Pada stadium akhir penanganan hanya ditujukan untuk menghilangkan keluhan.
> Boleh dikatakan pap smir merupakan suatu pemeriksaan screening yang mudah,
murah dan tereprcaya. Sehingga untuk menjalaninya tak perlu menunggu
datangnya gejala. Bila hasil pemeriksaan menunjukkan adanya kelainan,
janganlah menunda untuk menjalani pengobatan, karena sel-sel ganas akan
berkembang dengan cepat. Diatas semua itu, Sang Maha Penentu adalah Allah
SWT, sedang manusia wajib berusaha semaksimal mungkin. Wallahu 'alam
bisshowab.



---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke