hmmm, klo untuk kita-kita yang muslim juga kan ga boleh memakan hewan yang
pada saat disembelihnya tidak menyebut bismillah (kecuali ikan).
Masa nyembelih tikus pake baca bismillah sih, lagian memang menjijikan
mbak... untuk sementara aku sih ga bakalan makan bakso sembarangan.




On 1/5/06, Diah R <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Seinget aku bakso tikus ngga bahaya, tapi memang bukan barang yang layak
> dimakan. Udah gitu aja penjelasannya.
>
> -----Original Message-----
> From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, January 05, 2006 1:52 PM
> To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: Re: [balita-anda] Fw: Bakso Tikus (OOT)
>
>
>
>
>
>
> pas acara bakso tikus di trans tv kan ada bahasannya dari orang
> berwenang (seorang ibu, sorry namanya lupa) yang sayangnya
> gak dijelaskan secara lugas, cuman yang saya inget ibu itu malah
> ngejelasin ttg bahan2 kimia yang berbahaya   ...... sorry gak inget
> banget soale gak bisa nonton dengan nyaman kr pasti digangguin
> Dinta ... parents ada yang tau gak bahayanya bakso tikus ?  soale
> aku gak bisa jelasin waktu Dini tanya ke aku....semua penjelasanku
> sama Dini "dibantai habiz" aku bingung nih ... sementara ini Dini aku
> suruh makan bakso yang dibeli di supermarket dulu .... kecian ya tukang
> bakso gepeng yg keliling jadi stop belinya deh !!!!
> smart parents bantuin ya cari referensinya ttg bahayanya bakso tikus !!!
> logika awamku sementara ini bakso tikus aku anggap "bukan bahaya"
> tapi "jijik" mengingat tempat hidupnya di got !!!
> thanks b4
>
> salam,
> mamanyaDiniandDinta
>
>
>
>
>
>
>
> "[EMAIL PROTECTED]" <ayahnyairfan on 01/05/2006 01:14:35 PM
>
> Please respond to balita-anda@balita-anda.com
>
> To:    "depokmilis" <[EMAIL PROTECTED]>
> cc:    <balita-anda@balita-anda.com>
>
> Subject:    [balita-anda] Fw:  Bakso Tikus (OOT)
>
> Dr milis sebelah....
>
> rgrd
>
> ----- Original Message -----
>
> Sent: Wednesday, January 04, 2006 12:03 PM
> Subject:  Bakso Tikus
>
>
> Miris hati saya menonton tayangan Trans pagi ini,
> Trans menayangkan 'prosesi' perburuan tikus di
> sawah,bahkan menurut nara sumber (yg suaranya
> disamarkan,wajah ditutupi) menurut mereka kalo
> kebetulan kesulitan menangkap tikus sawah,tidak segan2
> mereka berburu tikus got.
>
> Prosesi dilanjutkan dengan menguliti daging tersebut,
> mencincangnya kemudian untuk menyamarkan rasa biar
> ngga begitu terasa aroma tikusnya mereka menambah
> bumbu dengan porsi lebih banyak.
>
> Setelah dicincang,dibumbui,dibikin
> bola,dimasak...jadinya...uhmmm BAKSO TIKUS
> itu.Anehnya, mereka ( pasangan suami istri itu ) sama
> sekali belum pernah merasakan gimana rasa baksonya,
> bahkan dengan cengengesan mereka bilang "yahhh
> sebenernya kasian juga liat pelanggan yang menyantap
> bakso kami...hiihi...baksonya ternyata daging
> tikus,gimana rasanya coba wong kami sendiri juga belum
> pernah" Kira2 seperti itu ucapan mereka.Meskipun
> mungkin tidak pleg/sama persis tapi jelas terlihat
> dari wawancara bahwa mereka bisa-bisanya menertawakan
> hal itu.
>
> Well...yang mengusik hati saya dan ingin saya tanyakan
> kepada rekanz jurnalis semua di milis ini( maklum saya
> ini penikmat berita,bukan wartawan ),Trans TV sebagai
> stasiun TV yang menayangkan acara tadi,apakah sudah
> benar dengan menyamarkan suara,menutup muka pasutri
> penjual bakso tikus dengan kain topeng.Apakah tidak
> sebaiknya justru menyampaikan berita miris ini kepada
> masyarakat luas bahwa...ini lho di warung ini...pake
> daging tikus, so jangan beli di warung ini.Atau karena
> ada kode etik jurnalistik dengan tujuan untuk
> melindungi nara sumber jadi tidak disebutkan nama
> warungnya.Ya minimal kalo ngga dibuka identitasnya
> khan bisa nama warungnya,di bilangan mana....
>
> Menyaksikan pengunjung yang menyantap bakso tikus itu
> dengan lezat dan tanpa curiga apa2...jujur...menurut
> saya ironis sekali...stasiun TV harusnya mendahulukan
> kepentingan umum...daripada sekedar melindungi nara
> sumber.Bahkan saya pikir tindakan pasutri itu sudah
> termasuk kriminal.Dengan jelas-jelas menipu
> pengunjung.
>
> Fenomena apa lagi ni ? Sebagai seorang istri dan Ibu
> yang merasakan betul suami dan anak saya sangat suka
> menyantap bakso...apakah saya salah dengan kekuatiran
> saya, bisa jadi suatu saat Bakso Tikus merambah Solo
> juga tempat kami tinggal.
>
> Itu sekedar uneg2 saya, kalo ada salah kata dan salah
> persepsi terhadap tayangan Trans, mohon dimaafkan.
>
> Chacha Zuhaid Elqudsy
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> ================
> Kirim bunga, http://www.indokado.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
> ================
> Kirim bunga, http://www.indokado.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>

Kirim email ke