[EMAIL PROTECTED]>
bukannya ngurung anak dalam kamar termasuk salah satu bentuk penghukuman?
klo gini aja bukan termasuk bentuk penghukuman, bentuk hukumannya kayak 
apa
ya?

================================================

mungkin kayak mba MLM yang baru di banned tadi..... :D

kalau aku cara memberi tahu anak ngga harus dengan hukuman ( terserah 
mengartikannya), dg diberitahu sejelas2nya saja, alhamdulillah Nayla, klo 
main di area yg berbahaya, slalu hati2..awalnya mang asal aja namanya masa 
ingin tahunya tinggi, begitu melakukan kesalahan, aku terangkan klo itu 
bahaya begini begitu...malah kadang ilmiah, aku yakin anak itu cerdas. 
Sekarang tukang dirumah ngebenerin genteng, Nayla teriak2 " om ati2 
om...nanti datoh....ya...liat tangga ya...pelan2 "...

Intinya hati2 bicara dg anak2 ...mereka mencontoh apa yg kita lakukan....

Kayak aku aku mamaku rajin masak...ah akunya pinter mam...hehehe ngga 
nyambung yak..!








Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]> 
03/03/2006 03:30 PM
Please respond to
balita-anda@balita-anda.com


To
balita-anda@balita-anda.com
cc

Subject
RE: [balita-anda] Terrible Two pada Batita 2 Tahun






bukannya ngurung anak dalam kamar termasuk salah satu bentuk penghukuman?
klo gini aja bukan termasuk bentuk penghukuman, bentuk hukumannya kayak 
apa
ya?

-----Original Message-----
From: Alfin Agung [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, March 03, 2006 2:33 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Terrible Two pada Batita 2 Tahun


hehehe....memang saya state bahwa dihukum? kayaknya ndak deh.

yang saya bilang kan pelarangan. nah, melarang itu dengan menjelaskan.
walaupun dia belum bisa bicara jelas, at least saya ngomong ke dia.

kalau masalah abis itu masih tetep ambil sutil, ya berarti emang masih
pengen nyoba2 lagi. ya kembali akan dilarang lagi.

persepsi ttg hukuman itu kan relatif, pak. kalau pandangan saya, hukuman
yang mendidik itu perlu, supaya dia belajar. ya saya juga ndak hukum dia
misalnya dikurung di kamar mandi kan, pak. hukuman bukan tujuannya u/
mengembalikan yang sudah rusak, karena kan toh ndak mungkin. tujuannya ya
supaya tidak terulang lagi.

lain padang lain belalang, lain dapur lain pepes ikannya...

**kok malah berbalas pantuuun**


On 3/3/06, Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ngapain dihukum klo dah kejadian?
> toh menghukum juga ga bakalan mengembalikan yg hancur menjadi seperti
> semula, malah menghancurkan perasaan si anak sampe dalem....
>
> klo udah kejadian, kasih tau aja akibatnya....kasih taunya yg jelas,
> jangan
> sekilas...
>
> anak kecil cenderung melakukan explorasi....jangan dihalang2xin itu 
karena
> kita ga mampu menjelaskan akibatnya dengan baik....
>
> ibarat buruk muka cermin dipecah...
>
>


================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: 
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke