Hi mbak Rini, Saya coba share (maaf kalau ada yang salah ... belum pernah pengalaman handle diare and test feses anak soalnya :))
Dari pertanyaan2 mbak: 1. Kayaknya parah enggaknya kondisi (diare/disentri) Davina bisa lebih jelas dari hasil pemeriksaan fisik oleh dokternya. Hasil test lab. hanya untuk menunjang or menguatkan diagnosa beliau. Kalau memang diagnosanya gejala disentri basiler, berarti asumsi saya penyebab diare Davina karena virus, amuba or parasit memang (-). Gimana dengan gejala2 sakitnya Davina --- yang saya sempat baca memang cukup 'heboh' gejala disentri basiler (mis. anak demam, mual, muntah, rewel, nyeri perut terus beberapa hari kemudian BAB nya ada lendir, nanah atau darah - kadang bisa 20-30x BAB encer seharinya). Apa memang Davina mengalami seperti itu? 2 -3. Bicara tentang obat, seperti no. 1 tadi ... kalau memang diagnosa dokter sudah tepat tentang penyebab diare (disentri) Davina, kemungkinan karena amuba dan parasit apalagi virus sudah dihilangkan, dan memang disebabkan bakteri, perlu antibiotik untuk pengobatannya. Saya kurang tahu apa jenis bakteri penyebab (disentri) Davina ...mungkin seharusnya bisa dideteksi dari hasil test (kultur) fesesnya. Bakteri penyebab disentri itu bisa Salmonella, E. coli patogen, Clostridium, Shigella (kalau nggak salah jenis ini yang menyebabkan disentri basiler), dll.). Tadi saya coba browse tentang Paromomycin Sulfate (Gabroral) dari e-mail mbak sebelumnya, info yang saya dapat: Paromomycin Sulfate: "A broad spectrum antibiotic produced by Streptomyces rimosus forma paromomycinus; used in the treatment of bacterial enteritis and amoebiasis, and for preoperative suppression of intestinal bacteria" (http://cancerweb.ncl.ac.uk/cgi-bin/omd?paromomycin+sulfate). So, kalau ditanya relevan atau nggak obatnya ... kalau saya jadi mbak ... saya akan make sure dulu via konsultasi ke dokternya tentang gejala2 dan behavior yang dialami anak (info-kan selengkap2 nya untuk bantu beliau mendiagnosa), dari hasil test lab. minta diinfokan jenis bakteri penyebab disentri anak. Setelah itu saya akan tanyakan apa ada jenis antibiotik yang lebih ringan (tidak harus 'broad spectrum alias 'kelas berat -- bahkan untuk persiapan operasi seperti di sebut di info di atas). cheers, Sylvia - mum to Jovan & Rena On 3/15/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Hasil lab feses Davina kmrn sbb : Warna: Kuning kemerahan (Normal=Lunak-Padat) Pus/Lendir: Positif (normal= negative) Darah: Positif (normal= negative) Benzidin tes: Positif (normal = negative) Lekosit: 50-70/LPB (normal = 0-2/LPB) Eritrosit: 40-50/LPB (normal = 0-1/LPB) Amylum: Negative (normal = negative-positive) Lemak: Negative (normal =negative-positive) - Serat Makanan: Negative (normal =negative-positive) Amuba: Negative Negative Telur Cacing : Negative Negative Jamur : Negative Negative Diagnoasa DSA: Gejala Disentri basiler Obat2 yg diresepkan : 1. Puyer Avil tab 25mg X3 Colistine Dumex tab 1500.000 X 3 Equal Granule sachet Sanprima Tab (4) Vit A Tab 20.000 IU (2) 2. Lacto-B 3. Pedialite 4. Mico-Z .....(sorry lupa, salep untuk ngobatin merah2 didubur) 1. Parah tidak kondisi seperti diatas ? Davina sih masih ceria, tidak demam, tapi waktu ngeden kayak kesakitan gitu...dan keluarnya dikit2,kadang hanya lendir + darah gitu... 2. Obatnya relefan tidak dg penyakitnya? 3. Sebelum ke DSA, krn hari minggu anak saya ditangani oleh dokter jaga, dikasih salep centabio, micostantin(untung nggak saya kasih, soalnya setelah di cek fesesnya di lab tidak ada Jamur)en puyer (sorry lupa isinya apa aja), bahaya nggak ya? <deleted> ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]