jujur, saya ga terlibat permasalahan ini.... jangan libatkan saya.... -----Original Message----- From: Patty Haris [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 05, 2006 2:40 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] (OOT) Fw: {BA-depok} Pengakuan Eksklusif Gustiranda Tentang Perceraiannya
iya..sebutin dunk.. penasaran nih... bagi2 "pengetahuannya" dunk hehehehehe From: "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com To: <balita-anda@balita-anda.com> Subject: Re: [balita-anda] (OOT) Fw: {BA-depok} Pengakuan Eksklusif Gustiranda Tentang Perceraiannya Date: Wed, 5 Apr 2006 12:49:19 +0700 sebutin di sini dong... saya kan gak langganan koran ----- Original Message ----- From: "Bea Cukai" <[EMAIL PROTECTED]> To: <balita-anda@balita-anda.com> Sent: Wednesday, April 05, 2006 12:27 AM Subject: Re: [balita-anda] (OOT) Fw: {BA-depok} Pengakuan Eksklusif Gustiranda Tentang Perceraiannya >Ada di salah satu koran disebutkan dengan jelas nama kedua orang tersebut. > >Regards, >bunda Farhan-S > >----- Original Message ----- >From: "Patty Haris" <[EMAIL PROTECTED]> >To: <balita-anda@balita-anda.com> >Sent: Wednesday, April 05, 2006 12:26 PM >Subject: RE: [balita-anda] (OOT) Fw: {BA-depok} Pengakuan Eksklusif >Gustiranda Tentang Perceraiannya > > >>Penasaran juga nih... >>Siapa ya Mr. Y & Mr. X ini ?? >>Kok mitha tega2nya berbuat begitu ?? >> >> >> >>From: "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]> >>Reply-To: balita-anda@balita-anda.com >>To: <balita-anda@balita-anda.com> >>Subject: [balita-anda] (OOT) Fw: {BA-depok} Pengakuan Eksklusif Gustiranda >>Tentang Perceraiannya >>Date: Wed, 5 Apr 2006 11:55:18 +0700 >> >>Boeat yg lagi lunch, >>ini ada berita yg dimuat di detikhot, >> >>Hhhm, >>siapa mr X..? >>siapa juga si Y...? >> >>rgrd >> >>----- Original Message ----- >>To: [EMAIL PROTECTED] >>Sent: Wednesday, April 05, 2006 11:51 AM >>Subject: RE: {BA-depok} Pengakuan Eksklusif Gustiranda Tentang >Perceraiannya >>(1) - OOT >> >> >>Pengakuan Eksklusif Gustiranda Tentang Perceraiannya (1) >>Puteri Fatia - detikHot >> >> >>Gustiranda (fta/hot) >>Jakarta, Setelah diterpa berbagai isu, Gustiranda akhirnya buka mulut. >>Eksklusif kepada detikhot Gusti blak-blakan soal perceraian, isu aborsi >Nia >>Paramitha, serta orang ketiga yaitu, Mr X dan Y. Simak penuturannya! >> >>Bak petir di siang bolong kabar Gustiranda menggugat cerai Nia Paramitha >>cukup mengejutkan publik. Bagaimana tidak, pernikahan mereka selama hampir >>sembilan tahun dengan empat orang anak selalu terlihat harmonis dan jauh >>dari gosip. >> >>Berbagai isu pun bergulir, mulai dari sikap Gusti yang mengekang sampai >isu >>orang ketiga dari pihak Nia. Dua pria yang namanya mencuat sebagai orang >>ketiga tersebut adalah tokoh politik terkenal. >> >>Setelah beberapa waktu lalu Nia buka mulut dan membantah rumornya dengan >dua >>pria tersebut, setelah lama bungkam, kini giliran Gusti yang buka-bukaan. >>Dalam wawancara eksklusif dengan Gustiranda, Selasa (4/4/2006) di >kantornya, >>Graha Mustika Ratu, Pancoran, Jakarta Selatan, aktor yang juga pengacara >>tersebut buka mulut soal masalah rumah tangganya dan dua pria yang disebut >>sebagai Mr. X & Y. Berikut kronologis retaknya rumah tangga Gustiranda-Nia >>Paramitha menurut pengakuan Gusti Randa: >> >>Kamis, 23 Maret 2006 >> >>Pukul 14.00, Gustiranda dan Nia Paramitha menjadi bintang tamu di sebuah >>stasiun televisi. Dalam acara yang disiarkan secara langsung tersebut, >Gusti >>dan Nia mengajak serta keempat anak mereka. >> >>Usai acara tersebut keluarga ini meluncur ke sebuah Cafe di kawasan >Thamrin >>untuk menghadiri sebuah acara. Setelah itu Gusti kembali ke kantor >sedangkan >>Nia dan anak-anak kembali ke rumah mereka di kawasan Sawangan. >> >>Pukul 23.00 malam Gusti kembali dari kantor. Di kamar mandi ia menemukan >>bercak darah di kloset. Diduga Gusti darah tersebut adalah darah >menstruasi >>Nia. Gusti kemudian mengatakan kepada Nia kalau darahnya tidak bersih di >>kamar mandi. Ketika Gusti menonton televisi, Nia menghampiri dan meminta >>suaminya itu untuk dibawa ke RS Pondok Indah karena menstruasi yang tidak >>berhenti. >> >>Karena hanya masalah menstruasi, Gusti meminta Nia untuk bersabar dan >>menunggu besok pagi sekalian mengantar anak mereka sekolah. Gusti kemudian >>masuk ke kamar anak laki-laki mereka untuk tidur, diakui bintang 'Siti >>Nurbaya' tersebut dirinya dan Nia sudah sekitar tiga bulan tidak tidur >satu >>kamar. >> >>Nia kemudian masuk ke kamar tersebut dan tetap memaksa Gusti untuk >>mengantarnya ke RSPI. "Tolong dong kalau nggak saya bisa mati nih" pinta >Nia >>memaksa. >> >>Curiga dengan tindakan Nia, Gusti iseng bertanya, "lo kayak orang habis >>aborsi aja." Nia pun terdiam dan menangis mendengar pertanyaan tersebut. >>Gusti yang sudah hampir 9 tahun membangun pernikahan dengan Nia, paham >>dengan bahasa tubuh istrinya itu. >> >>Sekedar catatan, persoalan kuret atau aborsi di rumah tangga Nia-Gusti >sudah >>bukan hal yang baru lagi. Selain melahirkan caesar selama 4 kali, Nia juga >>pernah mengugurkan kandungan sebanyak dua kali. Antara anak pertama dan >>kedua pernah ada satu kali aborsi dan antara anak kedua dan ketiga pernah >>aborsi satu kali. >> >>Gusti pun memberi pilihan, jika Nia mau mengakui kapan ia melakukan aborsi >>dan siapa yang menghamilinya ia berjanji akan membawa Nia ke RSPI untuk >>menyelamatkan nyawanya. Akhirnya disebutlah nama Mr X oleh Nia. Nia juga >>mengaku melakukan aborsi tanggal 16 Maret didampingi adiknya, Prada. >>"Ini blessing buat saya. Coba sakitnya siang hari, dia bisa naik taksi dan >>saya tertipu selamanya," tandas Gusti. >> >>Jumat, 24 Maret 2006 >> >>Puku 00.30 : Nia sampai di RSPI diantar oleh Gusti, sepanjang perjalanan, >>Nia juga sudah bercerita lengkap soal hubungannya dengan Mr X, termasuk >>berapa kali berhubungan seks dengan pria tersebut. >> >>Ketika sampai di RSPI, Nia pingsan dan langsung dibawa ke UGD. Dokter jaga >>kemudian mengatakan kepada Gusti, dengan terlebih dahulu berkonsultasi >pada >>dokter kandungan Nia kalau istrinya itu harus dirawat inap. Karena kamar >>perawatan saat itu sedang penuh, akhirnya Nia dimasukkan ke kamar >perawatan >>VVIP ruang 3401. >> >>Sambil mengantar Nia menuju ruangannya, Gusti meminta nomor telepon Mr X. >>Nia pun memberikannya. Berbekal nomor tersebut sekitar pukul 02.30 Gusti >>pulang ke rumah. >> >>"Saya tahu saya nggak mungkin bisa telepon karena perbedaan satu jam >dengan >>wilayah sana. Karena jam 3 berarti jam 4, si mr X masih tidur. masih >lelap, >>dan hujan lagi jakarta. Udah kayak sinetron," ungkap Gusti. >> >>Mendekati waktu subuh, Gusti mencoba sms dan telepon namun belum ada >respon. >>Akhirnya ia memutuskan untuk menelepon mertuanya atau ibu Nia. Ibunda Nia >>pun syok dan menangis. Mereka sepakat untuk pergi ke RSPI untuk bertemu >Nia. >>Setelah Gusti menjemput Nia, keduanya meluncur ke RSPI, sekitar pukul >06.30 >>mereka sampai di kamar 3401. >> >>Karena waktu sudah mulai pagi dan Gusti tak juga bisa menghubungi Mr X, ia >>pun mulai panik. Setelah sempat mengancam akan terbang ke kota Mr X, Gusti >>akhirnya mendapatkan nomor ajudan Mr X dari Nia. >> >>Awalnya ajudan Mr X menolak menyambungkan telepon, namun setelah Gusti >>mengatakan akan terbang ke kota Mr X, sang ajudan pun mau menyampaikan >pesan >>Gusti. Tak lama kemudian Mr X menelepon Gusti. >> >>"Mr X langsung mengatakan saya minta maaf, saya khilaf. Mohon waktu satu >>setengah jam lagi nanti saya telepon lagi," ujar Gusti menirukan reaksi Mr >>X. >> >>Waktu satu setengah jam dirasa terlalu lama oleh Gusti, keduanya sepakat >>setengah jam ke depan Mr X akan menelepon Gusti kembali. Setengah jam >>kemudian Mr X menelepon dan memastikan dirinya akan langsung terbang ke >>Jakarta untuk menyelesaikan permasalahan ini. >> >>Selama menunggu kabar kedatangan Mr X, Gusti berusaha mencari kontak Mr Y, >>atasan Mr X untuk mengadukan kelakuan miring bawahannya. Usaha Gusti >>menghubungi Mr Y lewat beberapa teman pun berhasil, Mr Y menghubungi Gusti >>langsung via ponsel. >> >>"Wah ini saya harus laporin ini dengan bosnya, Mr Y. Saya telepon >>rekan-rekan ada yang tahu nggak telepon Mr Y. Tolong bilangin dong Mr Y >>telepon gue, gue pengen ngaduin tuh anak buahnya, Mr X," cetus Gusti." >cetus >>Gusti. >> >>Dalam pembicaraan tersebut Mr Y sempat bertanya apa yang diinginkan Gusti. >>Tiga opsi kemudian ditawarkan. Pertama Gusti akan menceraikan Nia dan >>setelah masa idahnya selesai, Mr X harus mengawini Nia. Opsi kedua adalah >>keduanya berdamai tapi Mr X harus memberitahu seluruh keluarga besarnya. >>Terakhir, jika dua opsi tersebut tidak disetujui, Gusti akan melaporkan >>kasus ini ke polisi. Ketika itu Mr Y belum menjawab. Ia hanya berjanji >>menangani kasus ini dengan caranya. >> >>Pukul 19.30: datang SMS dari Mr X yang mengatakan ia telah tiba di >>bandara.Mr X meminta waktu untuk menyimpan barang-barang dan menitipkan >>anaknya sebelum bertemu Gusti. Tempat pertemuan pun disetujui di kamar >3401 >>RSPI tempat Nia dirawat. >> >>Pukul 21.30: Mr X datang ditemani ajudannya. Sebelum berbicara banyak >Gusti >>mempersilahkan Mr X untuk menengok Nia. Pertemuan ini dihadiri oleh Gusti >>Randa, Ibu Nia Paramitha, adik Nia, Ustad Dame, ajudan Mr X, Mr X, dan >tentu >>saja Nia Paramitha. >> >>Di depan para saksi, Mr X meminta maaf kepada Gusti dan menyampaikan >>penyesalannya. "Tolong saya dimaafkan, tolong saya diarifi," cetus Gusti >>menirukan MrX. >> >>Menanggapi hal tersebut Gusti kembali memberikan tiga opsi seperti yang >>telah disampaikan ke Mr Y sebelumnya. Opsi pertama, yaitu menikahi Nia >>ditolak karena Mr X telah beristri dan punya 2 orang anak. Opsi kedua, >>mengaku ke keluarga besar juga ditolak karena Mr X khawatir istrinya akan >>syok berat. Apalagi belum lama ini istrinya baru kehilangan orang tuanya. >>Pilihan ketiga juga ditolak, Mr X tidak ingin kasus ini berlanjut ke area >>hukum. >> >>Mr X menanggapi balik dengan dua opsi. Pertama, masing-masing melupakan >>masalah ini dan kembali ke pernikahan masing-masing. Kedua, jika memang >ada >>kompensasi, Mr X siap membayarnya. >> >>Ditawarkan pendekatan 'bisnis' semacam itu Gusti pun makin panas. Namun ia >>tetap berusaha bertanya lebih jauh tentang hubungan Mr X dengan Nia. >> >>Kejanggalan mulai terlihat, Mr X mengaku mengenal Nia belum sampai dua >>bulan. Sedangkan ketika diaborsi tanggal 16 Maret, kandungan Nia sudah >>berusia 6 minggu. Mr X juga mengaku hanya sekali berhubungan badan dengan >>Nia. >> >>Pengakuan ini bertolakbelakangan dengan Nia yang sebelumnya mengakui >kepada >>Gusti, telah berhubungan badan lebih dari tiga kali dengan orang yang >telah >>menghamilinya. Ketika ditanya apakah Mr X pernah melihat jahitan caesar di >>perut Mita, Mr X mengaku belum pernah. >> >>Gusti yang mulai mencium adanya kebohongan, meninggalkan ruang 3401. "Anda >>sopan, anda tulus, tapi saya nggak percaya sama anda. Saya laki-laki, saya >>nggak berani nyorongin kepala saya dateng ke Jakarta. Mana ada maling >>ngaku," cetus Gusti sebelum meninggalkan ruangan. Mendegar itu, Mr X tetap >>memaksa Gusti untuk percaya kalau dia yang menghamili Mitha. >> >>Ketika meninggalkan ruangan, ajudan Mr X mengejar Gusti. Ia meminta Gusti >>menyelesaikan masalah malam ini juga. Mr X juga mengajak Gusti untuk >>berbicara empat mata. Karena Gusti sudah berencana pergi ke Hotel Grand >>Hyatt, ia menawarkan Mr X untuk pergi ke Hotel Grand Hyatt jika ingin >>menemuinya. Mr X berjanji akan memberi kabar. >> >>Sabtu, 25 Maret 2006 >> >>Pukul 01.30 Mr X mengirim SMS ke Gusti kalau ia tidak bisa datang karena >>tekanan darahnya naik. Malam itu juga Mr X berencana pergi ke dokter. >Gusti >>kemudian pulang ke rumah. >> >>Sabtu pagi Gusti mendapati istrinya telah kembali di rumah. Melihat >istrinya >>sedang SMS, Gusti yang emosi merebut Hp Nia dan membantingnya. SIM card >>dalam HP tersebut juga dipatahkan Gusti. >> >>Setelah emosi reda, mereka pun bicara. Dalam pembicaraan tersebut Gusti >>meminta Nia untuk mengaku. Pemeran Lulu dalam sinetron 'Lupus' itu tak >>langsung menjawab dan meminta waktu ke luar rumah untuk berkordinasi. >> >>Pukul 10.00 Nia pergi meninggalkan rumah >> >>Sekitar sore hari, keluarga besar Gusti bertemu dengan orang tua Nia. >Dalam >>pertemuan tersebut dibahas permasalahan yang terjadi, mulai dari hubungan >>dengan Mr X dan Y serta aborsi yang dilakukan Nia. >> >>Pukul 22.00 ketika pertemuan tersebut usai, Nia datang. Ia akhirnya >membuka >>nama Mr Y sebagai orang yang menghamilinya. Pertemuan yang dilakukannya >>selama meninggalkan rumah adalah kordinasi dengan Mr X, Mr Y, pengacara, >dan >>seorang yang tak dikenal Nia. Dalam pertemuan itu Mr Y meminta Nia >>menyelesaikan sendiri permasalahannya dengan sang suami. Kompensasi apapun >>yang diminta Gusti, Mr Y janji akan memenuhi. Gusti juga diminta untuk >tidak >>membesar-besarkan kasus ini. >> >>Karena Nia telah mengaku, Gusti meminta Mr Y untuk bersikap jantan dan >>mengakui serta meminta maaf atas perbuatannya di depan Gusti. Nia menolak >>untuk mengatur pertemuan itu, Gusti akhirnya mengalah. Tidak harus Mr Y >>langsung, perwakilannya, atau siapapun atas nama Mr Y boleh datang untuk >>mengakui perbuatan Mr Y dan meminta maaf. Nia kemudian menghubungi >>pengacaranya untuk menanyakan kemungkinan tersebut. >> >>Untuk membicarakan hal tersebut, Nia pengacaranya membuat janji temu >>keesokan pagi pukul 07.30 di Cilandak Town Square. >> >>Apa isi pertemuan itu, tunggu berita selanjutnya!(fta) >> >> >> >>Selasa, 04/04/2006 19:40 WIB >>Pengakuan Eksklusif Gustiranda Tentang Perceraiannya (2) >>Puteri Fatia - detikHot >> >> >>Gustiranda (fta/hot) >>Jakarta, Walau Nia telah menyebut nama Mr Y sebagai pria yang >menghamilinya, >>pria tersebut enggan buka mulut. Alih-alih mengaku langsung pada >Gustiranda >>dan meminta maaf, ia malah menawarkan kompensasi materi. >> >>Seperti telah diberitakan sebelumnya, setelah nama Mr Y disebut, Gusti >>meminta Mr Y atau perwakilannya untuk mengakui perbuatannya dan meminta >maaf >>langsung pada Gusti. Permintaan tersebut dibahas Nia dan pengacaranya. >>Berikut pengakuan lanjutan Gustiranda seputar rencana perceraian dan orang >>ketiga: >> >>Minggu, 26 Maret 2006 >> >>Pukul 07.00 Nia pergi ke Cilandak Town Square untuk bertemu dengan >>pengacaranya. Sebelum berangkat, Nia sempat meminta izin Gusti. >> >>Pukul 11.00 Nia kembali. Nia mulai mengeras dan meminta Gusti untuk >>melupakan masalah ini dan tidak akan ada perwakilan dari Mr Y yang akan >>datang kepada Gusti. "Mau perwakilannya kek atau dianya kek, nggak >mungkin. >>Terima gue deh, emang gue ini pelacur," tandas Nia seperti ditirukan >Gusti. >> >>Gusti mengingatkan Nia kalau ini sudah tiga hari sejak tindakan aborsinya >>terungkap. Gusti ingin mendapat penyelesaian masalah ini, hari Minggu itu >>juga. >> >>Jam 17.00 Gusti pergi untuk bertemu teman-temannya. Ketika tidak berada di >>rumah, Gusti tetap ber-SMS dengan Nia. Gusti sekali lagi meminta Mr Y >untuk >>mengaku dan meminta maaf. Jika tidak, masalah ini bisa diperkarakan. Kalau >>Nia tidak mau melakukan permintaan Gusti atau opsi pertama, maka Gusti >akan >>lanjut ke opsi kedua yaitu, cerai. >> >>Dalam SMS-nya pukul 20.39, penyanyi bertubuh mungil tersebut memilih >cerai. >>"maafkan mitha, mitha memilih opsi kedua," demikian petikan SMS Nia yang >>diperlihatkan Gusti kepada detikhot. >> >>Selain itu, ada beberapa SMS lain sebelum SMS tersebut dikirimkan, antara >>lain >> >> >>Pukul 20.02 "maafkan mitha, mitha nggak kuat" >> >>Pukul 20.02 "maafkan mitha, amankan semuanya, kendalikan,ya mitha memang >>pelacur." >> >>Pukul 20.03 "mitha mau cari aman, mitha tidak ada urusan lagi dengan XX >>(sensor: sebenarnya ini adalah inisial salah seorang). mitha cuma mau >aman. >> >>Gusti tentu kecewa dengan pilihan istrinya itu. Ucapan talak sudah >tercetus >>di otaknya. >> >>"Malam itu di otak gue sudah gue talak. Karena dia sudah tidak punya >>loyalitas, tidak punya hati ke diri gue, sudah bukan bagian dari keluarga >>kami, lebih mementingkan pihak luar, dia tidak bisa lagi melihat nurani, >>hatinya, anak-anak, mata anak-anak yang polos. Gue harus selametin anak >>gue," curhat Gusti. >> >> >>Senin, 27 Maret 2006 >> >>Gusti dan Nia masih tinggal serumah, ketika Gusti berangkat kerja, Nia >minta >>diantar ke Cilandak Town Square. >> >>Merasa masalah semakin pelik, Gusti menghubungi senior Mr Y untuk minta >>bertemu. Keduanya bertemu di Grand Hyatt pukul 19.00. Setelah Gusti >>menceritakan seluruh detil masalahnya, sang senior meminta Gusti untuk >>menunggu kabar darinya. >> >>Setelah pertemuan tersebut sepertinya Mr Y mengadakan pertemuan dengan >>seniornya. Pertemuan yang dilakukan untuk mengklarifikasi isu tersebut >juga >>menghadirka Nia. Nia dijemput di rumahnya secara terburu-buru. >> >>Mengetahui Mitha pergi dengan terburu-buru dari pembantu rumah tangga, >Gusti >>menelepon mertuanya. Ia mengadukan Nia kemungkinan dijemput oleh kaki >tangan >>Mr Y. >> >>Dalam pertemuan yang berlangsung di rumah Mr Y, Mitha membantah semua isu >>yang beredar. Mulai dari isu aborsi sampai hubungannya dengan Mr Y dan X >>dimentahkan Nia. Kebanyakan orang yang menghadiri pertemuan itu langsung >>menduga Gusti melancarkan fitnah kepada Mr Y. >> >>Setelah pertemuan itu selesai dan sang senior telah pergi, ibu Nia datang >ke >>rumah Mr Y. Di depan rumah Mr Y, ibu Nia memaki dan meminta Mr Y untuk >>keluar. Mr Y tak menanggapi ibu Nia dan tetap berada di dalam rumah. >>Akhirnya Nia yang keluar dan diantar oleh pengacara Nia keduanya >>meninggalkan rumah Mr Y. >> >>Karena masalah tak juga selesai, Gusti akhirnya mantap mengajukan talak. >> >>Rabu, 29 Maret 2006 >> >>Sekitar pukul 11.00 Gustiranda tiba di Pengadilan Agama Jakarta Selatan >>untuk mengajukan talak atau permohonan cerai. Gugatan tersebut diterima >>denga nomor perkara 399/Pat6/2006/PAJS atas nama Yungki Gustiranda. >> >>Demikian kronologis retaknya rumah tangga Gustiranda-Nia Paramitha dan >>penjelasan seputar isu orang ketiga versi Gusti. Selain kronologi, banyak >>hal lain yang juga diungkap pengacara berambut gondrong itu seputar >>perceraianya. Apa saja itu, tunggu lanjutannya!(fta) >> >>_________________________________________________________________ >>FREE pop-up blocking with the new MSN Toolbar - get it now! >>http://toolbar.msn.click-url.com/go/onm00200415ave/direct/01/ >> >> >> >>================ >>Kirim bunga, http://www.indokado.com >>Info balita: http://www.balita-anda.com >>Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: >[EMAIL PROTECTED] >>Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] >> > > > >================ >Kirim bunga, http://www.indokado.com >Info balita: http://www.balita-anda.com >Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: >[EMAIL PROTECTED] >Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] _________________________________________________________________ Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's FREE! http://messenger.msn.click-url.com/go/onm00200471ave/direct/01/ ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]