Oia, mba sefty itu dari suami ku dia kirim untuk supaya bisa ditanya
terlebih dahulu ke member B_A sebelum terjadi hal2 yg tdk diinginkan.
Thanks atas sharing nya, klo gitu aku mau kabarin suami ku tercinta dulu
dech
Sebelumnya dia sangat menolak setelah baca artikel tsb.

Thanks

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, April 20, 2006 11:23 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] FW: top urgent Vaksin penyebab Autis

ampunnnnnn...dibawahnya yg forward orang yamaha (kyknya org cabang nehh)

intinya mba.......jangan percaya crita2 yg tdk beralasan...
ni artikel dah dr jaman hongkong....
banyak anak yg dah divaksin...(termasuk anak saya) insyaallah aman2 saja..
malah klo anak tdk diimunisasi..lbh ngeri resikonya...contohnya anak temen 
kantor suami, usia 10 tahun kena maningitis..., dan anak ini mang tdk 
divaksin hib sebelumnya...







"Nelly Susanti, S. Kom" <[EMAIL PROTECTED]> 
04/20/2006 11:07 AM
Please respond to
balita-anda@balita-anda.com


To
"Balita Anda" <balita-anda@balita-anda.com>
cc

Subject
[balita-anda] FW: top urgent Vaksin penyebab Autis






moms and dads,

 

Aku jadi bingung nich mau vaksin HIB atau tidak, setelah baca artikel 
dibawa
ini jadi ngeri juga

Padahal aku punya rencana hari sabtu besok mau vaksin anak ku khayla.

Yg aku pernah tau lebih baik terlambat dari pada tdk sama sekali.

 

Sebaiknya gimana ya tlong sharingnya donkkk bapak & ibu B_A tercinta

 

  Cheers

* SusaN *

 

 

============================================================================
=================

From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 

Sent: Wednesday, April 19, 2006 9:07 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Fw: top urgent Vaksin penyebab Autis

 


 
Subject: Fw: Vaksin penyebab  Autis 

Vaksin penyebab Autis ~ VERY TOP URGENT !!!!! 
 

>  > Buat para Pasangan MUDA. om dan tante yg punya keponakan... atau 
>  bahkan calon ibu ... perlu nih dibaca ttg autisme.. Bisa di share 
kepada 
>  yang masih punya anak kecil supaya ber-hati²........ Setelah kesibukan 
>  Lebaran yang menyita waktu, baru sekarang saya bisa dapat waktu luang 
>  membaca buku "Children with Starving Brains" karangan  Jaquelyn 
McCandless,MD 
> yang diterjemahkan dan diterbitkan oleh  Grasindo. Ternyata buku yang 
> > 
> > saya beli di toko buku  Gramedia seharga Rp. 50,000,- itu 
benar-benar 
> membuka mata saya, dan  sayang, sayang sekali baru terbit setelah anak
saya 
> Joey (27bln)  didiagnosa mengidap Autisme Spectrum Disorder. Bagian 
satu, 
bab 
> 3,  dari buku itu benar-benar membuat saya menangis. 
> > 
> >  Selama 6 bulan pertama hidupnya (Agustus 2001-Februari 2002), Joey 
>  memperoleh 3 kali suntikan vaksin Hepatitis B, dan 3 kali suntikan
vaksin 
> HiB. 
> > 
> > Menurut buku tersebut (halaman 54  - 55) ternyata dua macam vaksin 
> yang diterima anak saya dalam 6 bulan  pertama hidupnya itu positif 
> mengandung zat pengawet Thimerosal, yang  terdiri dari Etilmerkuri yang 
> menjadi penyebab utama sindrom Autisme  Spectrum Disorder yang meledak
pada 
> sejak awal tahun 1990an. 
>  > 
> > Vaksin yang mengandung Thimerosal itu sendiri sudah dilarang  di 
> Amerika sejak akir tahun 2001. Alangkah sedihnya saya, anak yang  saya 
tunggu 
> kehadirannya selama 6 tahun, dilahirkan dan divaksinasi  di sebuah 
rumahsakit 
> besar yang bagus, terkenal, dan mahal di  Karawaci Tangerang, dengan 
harapan 
> memperoleh treatment yang terbaik,  ternyata malah "diracuni" oleh 
Mercuri

> dengan selubung vaksinasi.  Beruntung saya masih bisamemberi ASI sampai 
> sekarang, sehingga Joey  tidak menderita Autisme yang parah. Tetapi 
tetap 
> saja, sampai sekarang  dia belum bicara, harus diet pantang gluten dan 
> casein, harus terapi  ABA, Okupasi, dan nampaknya harus dibarengi dengan 

diet 
> supplemen  yang keseluruhannya sangat besar biayanya. Melalui e-mail ini 

saya 
>  hanya ingin menghimbau para dokter anak di Indonesia, para pejabat di 
>  Departemen Kesehatan, tolonglah baca buku tersebut diatas itu, dan
tolong 
> musnahkan semua vaksin yang masih mengandung Thimerosal. 
>  > 
> > Jangan sampai (dan bukan tidak mungkin sudah terjadi) sisa  stok 
yang 
> tidak habis di Amerika Serikat tersebut di ekspor dengan  harga murah ke 

> Indonesia dan dikampanyekan sampai ke puskesmas-puskesmas  seperti 
contohnya 
> vaksin Hepatitis B, yang sekarang sedang giat²nya  dikampanyekan sampai 
ke

> pedesaan. Kepada para orang tua dan calon orang  tua, marilah kita
bersikap 
> proaktif, dan assertif dengan menolak vaksin  yang mengandung Thimerosal 

> tersebut, cobalah bernegosiasi dengan dokter  anak kita, minta vaksin 
> Hepatitis B dan HiB yang tidak mengandung  Thimerosal. Juga tolong 
e-mail 
ini 
> diteruskan kepada mereka yang akan  menjadi orang tua, agar tidak
mengalami 
> nasib yang sama seperti  saya. 
> > 
> > Sekali lagi, jangan sampai kita kehilangan satu  generasi anak-anak 
> penerus bangsa, apalagi jika mereka datang dari  keluarga yang 
berpenghasilan 
> rendah yang untuk makan saja sulit  apalagi untuk membiayai biaya terapi 

> supplemen, terapi ABA, Okupasi,  dokter ahli Autisme (yang daftar
tunggunya 
> sampai berbulan-bulan), yang  besarnya sampai jutaaan Rupiah 
perbulannya. 
> Terakhir, mohon doanya untuk  Joey dan ratusan, bahkan ribuan teman² 
> senasibnya di Indonesia yang  sekarang sedang berjuang membebaskan diri 
dari 
> belenggu Autisme.  "Let's share with others... Show them that WE  care!" 

> 
> 
>




================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke