Buat yg tanya2 ttg susu UHT n buat member baru..ini aku kasih artikel2 ttg UHT yg pernah ditayangkan di milis_Sehat_ yah
Smoga bisa utkpencerahan Uci mamaKavin+ / Artikel yg berguna tuk Ibu yg memliki balita dan calon Ibu / * * * FAKTA: BAHWA DHA SULIT DISERAP BAYI , JANGAN TERPENGARUH IKLAN SUSU * JAKARTA (MEDIA): * * Tingkat konsumsi Docosahexanoic Acid ( DHA ) yang berlebihan akan membahayakan metabolisme tubuh. Sebab tubuh terpaksa dibebani pekerjaan yang lebih berat untuk*/ /*mengeluarkan asam lemak esensial tersebut. */ /* Spesialis penyakit anak Dr. Utami Roesli*/ /*MBA, mengutip hasil penelitian yang dilaksanakan di Australia, Amerika Serikat maupun Eropa, bahwa di tiga kawasan negara maju ini, belum dihasilkan efektifitas dari penambahan DHA dalam produk susu maupun makanan bayi dan anak- anak termasuk*/ /*untuk ibu hamil. "Jadi belum ada anjuran untuk menambahkan unsur asam linoleat dan asam linolenat itu ke dalam susu", ujarnya kepada Media, kemarin di Jakarta . Lebih jauh ditegaskan, seperti juga lemak susu sapi, maka asupan DHA tsb. tersebut bukan merupakan ikatan rantai panjang, sehingga masih sulit diserap oleh pencernaan bayi. Terlebih lagi, katanya, karena susu yang akan dikonsumsi ini harus dibuat dengan menggunakan air panas hingga mengalami proses pemanasan. Akibatnya, aktifitas enzim desaturase dan elongase yang memfasilitasi pembentukan DHA dalam tubuh secara otomatis hancur. Karena itu, Utami, sebagai pakar air susu ibu ( ASI )* *menngingatkan kepada masyarakat, khususnya kaum ibu, supaya jangan terpengaruh terhadap iklan susu dan makanan pendamping ASI yang mengandung DHA dengan iming-iming mampu meningkatkan kecerdasan bayi. "Asam lemak esensial tersebut justru cukup terkandung dalam ASI , bahkan unsur DHA -nya tergolong ikatan rantai panjang yang sangat mudah diserap pencernaan bayi", ujarnya. Karena itu dia menganjurkan agar bayi diberikan ASI sejak lahir sampai umur 4 bulan, karena asam lemak ASI juga terdiri dari asam arakidonat. "Berarti, kandungannya melebihi unsur*/ /*asam linoleat dan asam linolenat". Setelah empat bulan, katanya, bayi dapat diberikan tempe yang mengandung pula asam linoleat maupun asam linolenat karena lemaknya*/ /*termasuk ikatan rantai panjang. Utami menjelaskan, setelah mencapai umur enam bulan, bayi juga dapat diberikan ikan laut, yang secara alami mengandung pula kedua asam lemak itu tanpa harus mengonsumsi susu formula. Menyesatkan Ketua Lembaga Peningkatan Penggunaan ASI Rumah Sakit Saint Carolus ini mengakui, semboyan "Empat Sehat Lima Sempurna" yang berlaku sejak dulu dinilai telah menyesatkan masyarakat. "Orang beranggapan konsumsi makanan sehari-hari belum sempurna jika tidak minum susu. Susu bukan berarti tidak penting, namun bukan segala-galanya", tegasnya lagi. Dia bahkan melihat iklan susu maupun makanan bayi dan anak-anak yang diimplementasi dengan DHA cenderung menyesatkan masayarakat, karena produsen memanfaatkan kebodohan konsumen yang tak memahami manfaat sesungguhnya dari unsur tambahan tersebut. Sementara, kalangan spesialis gizi di*/ /* Indonesia umumnya menyatakan masih awam terhadap kandungan DHA dalam*/ /* susu. Karena sampai sejauh ini, belum pernah dilakukan penelitian tentang manfaatnya. Dokter Soebagyo Sumodihardjo MSc, pakar gizi dari bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , mengungkapkan pihaknya baru mengetahui*/ /*hal itu dari media massa . Ketika ditemui Media usai pembukaan lokakarya "Pemerataan serta Peningkatan Pemanfaatan Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan di Sektor Non-Departemen Kesehatan dan Kesejahteraaan Sosial" kemarin di Jakarta , dia belum bersedia dimintai komentarnya. "Saya baru mengkliping dan belum membaca literatur", ujarnya. Dia berjanji memberitahukan hal tersebut seminggu kemudian setelah segala informasi dikumpulkan dari berbagai sumber. Spesialis Anak Dr. Sri S. Nasar sebelumnya menginformasikan bahwa overdosis DHA pada manusia, sejauh ini*/ /*baru terlihat dialami orang Eskimo yang banyak* *mengkonsumsi ikan laut. Dikatakan bahwa gejalanya berupa perdarahan, mirip flek-flek berwarna kebiruan di kulit. "Efek yang lain baru ditemukan pada monyet maupun tikus, tapi gejalanya berbeda". (Rse/V-1) --------------------------------------------------------------------------------------------------------- ---- * ARTIKEL 2 * 02 Mei 05 10:40 WIB Proses UHT : Upaya Penyelamatan Gizi Pada Susu WASPADA Online Oleh : Prof Dr Ir Made Astawan MS Susu merupakan sumber gizi terbaik bagi mamalia yang*/ /*baru dilahirkan. Susu disebut sebagai makanan yang hampir sempurna karena kandungan zat gizinya yang lengkap. Selain air, susu mengandung protein, karbohidrat, lemak, mineral, enzim-enzim, gas serta vitamin A, C dan D dalam jumlah memadai. Manfaat susu merupakan hasil dari interaksi molekul-molukel yang terkandung di dalamnya.*/ /*Susu segar merupakan cairan yang berasal dari ambing sapi sehat dan bersih yang diperoleh dengan cara pemerahan yang benar yang kandungan alaminya tidak dikurangi atau ditambah sesuatu apapun dan belum mendapat perlakuan apapun (SNI 01-3141- 1998). Dalam prakteknya sangat kecil peluang kita untuk mengonsumsi susu segar definisi SNI tersebut di atas. Umumnya susu yang dikonsumsi masyarakat adalah susu olahan baik dalam bentuk cair (susu pasteurisasi, susu UHT ) maupun susu bubuk. Susu pasteurisasi merupakan susu yang diberi perlakuan panas sekitar 63-72 derjat Celcius selama 15 detik yang bertujuan untuk membunuh bakteri patogen. Susu pasteurisasi harus disimpan pada suhu rendah (5-6 derjat Celcius) dan memiliki umur simpan hanya sekitar 14 hari. Susu bubuk berasal susu segar baik dengan atau tanpa*/ /*rekombinasi dengan zat lain seperti lemak atau protein yang kemudian dikeringkan. Umumnya pengeringan dilakukan dengan menggunakan spray dryer atau roller drayer. Umur simpan susu bubuk maksimal adalah 2 tahun dengan penanganan yang baik dan benar. Susu bubuk dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu susu bubuk berlemak (full cream milk prowder), susu bubuk rendah lemak (partly skim milk powder) dan susu bubuk tanpa lemak (skim milk prowder) (SNI 01-2970-1999). Susu UHT (ultra high temperature) merupakan susu yang diolah menggunakan pemanasan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang singkat (135-145 derjat Celcius) selama 2-5 detik (Amanatidis, 2002). Pemanasan dengan suhu tinggi bertujuan untuk*/ /*membunuh seluruh mikroorganisme (baik pembusuk maupun patogen) dan spora. Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma dan rasa yang relatif tidak berubah seperti susu segarnya. Proses Susu UHT Susu cair segar UHT dibuat dari susu cair segar yang diolah*/ /*menggunakan pemanasan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang sangat singkat untuk membunuh seluruh mikroba, sehingga memiliki mutu yang sangat baik. Secara kesuluruhan faktor utama penentu mutu susu UHT adalah bahan baku , proses pengolahan dan pengemasannya. Bahan baku susu UHT cair segar adalah susu segar yang memiliki mutu tinggi terutama dalam komposisi gizi. Hal ini didukung oleh*/ /*perlakuan pra panen hingga pasca panen yang terintegrasi. */ /* Pakan sapi harus diatur*/ /*agar bermutu baik dan mengandung zat-zat gizi yang memadai, bebas dari antibiotika dan bahan-bahan toksis lainnya. Dengan demikian, sapi perah akan menghasilkan susu dengan komposisi gizi yang baik. Mutu susu segar juga harus didukung oleh cara */ /*pemerahan yang benar termasuk di dalamnya adalah pencegahan kontaminasi fisik dan*/ /*mikrobiologis dengan sanitasi alat pemerah dan sanitasi pekerja. Susu segar yang baru diperah harus diberi perlakuan dingin termasuk transportasi susu menuju pabrik. Pengolahan di pabrik untuk mengkonversi susu segar menjadi susu UHT juga harus dilakukan dengan sanitasi yang maksimum yaitu dengan menggunakan alat-alat yang steril dan meminimumkan kontak dengan tangan. Seluruh proses dilakukan secara aseptik. Susu UHT dikemas secara higienis dengan menggunakan kemasan aseptik multilapis berteknologi canggih, Kemasan multilapis ini kedap udara sehingga bakteri pun tak dapat masuk ke dalamnya. Karena bebas bakteri perusak minuman, maka susu UHT pun tetap segar dan aman untuk dikonsumsi. Selain itu kemasan multilapis susu*/ /* UHT ini juga kedap cahaya sehingga cahaya ultra violet tak akan mampu menembusnya*/ /*dengan terlindungnya dari sinar ultra violet maka kesegaran susu UHT pun akan tetap terjaga. Setiap kemasan aseptik multilapis susu UHT disterilisasi satu per satu secara otomatis sebelum diisi dengan susu. Proses tersebut secara otomatis dilakukan*/ /*hampir tanpa adanya campur tangan manusia sehingga menjamin produk yang sangat higienis dan memenuhi standar kesehatan internasional. Dengan demikian teknologi UHT dan kemasan aseptik multilapis menjamin susu UHT bebas bakteri dan tahan lama tidak membutuhkan bahan pengawet dan tak perlu disimpan di lemari pendingin hingga 10 bulan setelah diproduksi. Keunggulan Susu UHT Kelebihan-kelebihan susu UHT adalah simpannya yang sangat panjang pada susuh kamar yaitu mencapai 6-10 bulan tanpa bahan pengawet dan tidak perlu dimasukkan ke lemari pendingin. Jangka waktu ini lebih lama dari umur simpan produk susu cair lainnya seperti susu pasteurisasi. Selain itu susu UHT merupakan susu yang sangat*/ /*higienis karena bebas dari seluruh mikroba (patogen/penyebab penyakit dan pembusuk) serta spora sehingga potensi kerusakan mikrobiologis sangat minimal, bahkan hampir tidak ada.*/ /*Kontak panas yang sangat singkat pada proses UHT menyebabkan mutu sensori (warna,*/ /*aroma dan rasa khas susu segar ) dan mutu zat gizi, relatif tidak berubah. */ /* Proses pengolahan susu cair dengan teknik sterilisasi atau pengolahan menjadi susu bubuk sangat berpengaruh terhadap mutu sensoris dan mutu gizinya terutama vitamin dan*/ /*protein. Pengolahan susu cair segar menjadi susu UHT sangat sedikit pengaruhnya terhadap kerusakan protein. Di lain pihak kerusakan protein sebesar 30 persen terjadi pada pengolahan susu cair menjadi susu bubuk. Kerusakan protein pada pengolahan susu dapat berupa terbentuknya pigmen coklat (melanoidin) akibat reaksi Mallard. Reaksi Mallard* *adalah reaksi pencoklatan non enzimatik yang terjadi antara gula dan*/ /*protein susu akibat proses pemanasan yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama seperti pada proses pembuatan susu bubuk. Reaksi pencoklatan tersebut menyebabkan menurunnya daya cerna protein. Proses pemanasan susu dengan suhu tinggi dalam waktu yang cukup lama juga dapat menyebabkan terjadinya rasemisasi asam-asam*/ /*amino yaitu perubahan konfigurasi asam amino dari bentuk L ke bentuk D. */ /* Tubuh*/ /*manusia umumnya hanya dapat menggunakan asam amino dalam bentuk L. Dengan demikian proses rasemisasi sangat merugikan dari sudut pandang ketersediaan biologis asam-asam amino di dalam tubuh. Reaksi pencoklatan (Mallard) dan rasemisasi asam amino telah berdampak kepada menurunnya ketersedian lisin pada*/ /*produk-produk olahan susu. Penurunan ketersediaan lisin pada susu UHT relatif*/ /*kecil yaitu hanya mencapai 0-2 persen. Pada susu bubuk penurunannya dapat mencapai 5-10 persen. * * Tip Penggunaan Susu UHT Apabila kemasan susu UHT telah dibuka, maka susu tersebut harus disimpan pada refrigerator. Susu UHT harus dihindarkan dari penyimpanan pada suhu tinggi (di atas 50 derjat Celcius) karena dapat terjadi gelasi yaitu pembentukan gel akibat kerusakan protein. Kerusakan susu UHT sangat mudah dideteksi secara visual, ciri utama yang umum terjadi adalah kemasan menggembung. Gembungnya kemasan terjadi akibat kebocoran kemasan yang memungkinkan mikroba-mikroba penbusuk tumbuh dan memfermentasi susu. Fermentasi susu oleh mikroba pembusuk menghasilkan gas CO2 yang menyebabkan gembung. Kerusakan juga ditandai oleh timbulnya bau dan rasa yang masam. Selain menghasilkan gas, aktivitas fermentasi oleh mikroba pembusuk juga menghasilkan alkohol dan asam-asam organik yang menyebabkan*/ /*susu menjadi berflavor dan beraroma masam. */ /* Hindari mengkonsumsi susu UHT yang telah mengental. Fermentasi susu oleh bakteri pembusuk juga pembusuk juga menyebabkan koagulasi dan pemecahan protein akibat penurunan pH oleh asam-asam*/ /*organik. Koagulasi dan pemecahan protein inilah yang menyebabkan tekstur susu rusak yaitu menjadi pecah dan agak kental. (sh) sumber : http://www.waspada.co.id/serba_serbi/kesehatan/artikel.php?*/[] /* article_id=61177 * ARTIKEL 3 * Yang masih awam soal UHT ini, terutama mengenai : 1) Beda kemasan & tanggal kedaluwarsa. 2) Cara menghangatkan susu UHT . Karea ada beberapa pertanyaan yang langsung berhubungan dengan produk dari customer saya dan juga karena kami bergerak di industri pengemasan aseptik,*/ /*perlu rasanya saya memberi beberapa penjelasan, yang saya harap bisa berguna untuk referensi anda selanjutnya. */ /* 1. Kemasan yang harus disimpan dalam refrigerator dan shelf life nya pendek disebut "pasteurized product", di Indonesia baru ada untuk susu. Sedangkan untuk kemasan lainnya yang shelf life nya sampai setahun disebut " UHT product" ( UHT = Ultra High Temperature). Istilah yang saya sebutkan diatas adalah untuk istilah baku kami proses*/ /*sterilisasi produk. Perbedaan mendasar dari Pasteurisasi dan UHT adalah dari tingkat penyuci hamaan dari produk yang dikemas, untuk pasteurisasi kami hanya memanaskan produk itu sampai suhu 72 ~ 75 derajat Celcius selama 15 ~ 20 detik sedangkan untuk UHT , produk kami panaskan sampai suhu 135 ~ 150 derajat celcius hanya selama beberapa detik (<4 detik). 2. Mengenai bagaimana produk tersebut dipanaskan lalu didinginkan lagi sampai kesuhu ruangan rasanya akan memakan banyak waktu untuk menjelaskannya secara detail karena melibatkan teknologi pemrosesan yang sangat kompleks dan sophisticated, tapi yang jadi keunggulan kedua*/ /*proses tersebut diatas adalah bahwa kandungan vitamin, mineral, dan semua zat gizi dalam produk yang kami kemas tetap terjaga sesuai dengan kondisi alamiahnya, jadi tidak rusak karena sebab-sebab fisik (misalnya pemanasan yg terlalu lama atau kurang sterilnya kemasan, dll.). Menanggapi pertanyaan yang mana yg lebih bagus,kembali pada pola pemakaian dan subyektivitas selera masing-masing orang, ada orang yang menyukai susu yang rasanya "sangat susu" dan pola konsumsinya sangat cepat misalnya 1 liter susu dihabiskan dalam 2 hari saja, untuk orang dengan pola konsumsi seperti ini, mereka akan pilih pasteurized milk. Tapi ada juga yang pola konsumsinya lama, mungkin 1 liter akan habis dalam 1 minggu atau lebih, nah untuk orang yang pola konsumsinya seperti ini mereka lebih baik memilih susu UHT . Untuk kandungan gizi dan lainnya, kedua-duanya sama saja, tidak ada perbedaan yang mendasar. mengenai ukuran emasannya, ada yang portion pack (125 ml s/d 250 ml) atau ada juga yang family pack (1 liter >) ini juga turut menentukan pola pembelian konsumen, jika karakteristik mereka sangat*/ /*mobile dan mengharuskan mereka minum susu tiap hari, sangat sulit jika membawa kemasan 1 liter kemana2, jadi lebih baik membawa kemasan kecil2 yang 200 ml atau*/ /*250 ml, untuk anak2 karena ukuran lambung mereka kecil, mungkin 125 ml lebih cocok untuk 1 kali konsumsi. Jika ingin minum produk susu itu dalam kondisi "hangat" kami sarankan untuk tidak merebusnya secara langsung karena itu akan merusak kandungan gizi dari susu dalam kemasan tersebut, apalagi jika memanaskannya sampai mendidih, karena tujuan dari pemanasan sebenarnya adalah untuk sterilisasi produk tersebut. Jika hanya untuk selera saja (suka minuman hangat) merendam susu (terlebih dulu dituang dalam gelas) dalam air panas akan lebih baik. Demikian penjelasan kami, terima kasih sebelumnya untuk perhatian mbak akan produk-produk UHT yang kami produksi, jika ada hal-hal yang kurang jelas jangan sungkan untuk menghubungi kami kembali. Regards, Aidil Kepada Yth, Ibu Yuli Di Tempat Selamat Siang Ibu Yuli...Terimakasih atas kepercayaan Ibu terhadap Ultrajaya dan mau mengunjungi lagi Layanan Konsumen kami melalui E-mail ini. Menanggapi pertanyaan Ibu, maka kami ingin menjelaskan: 1) Untuk susu yang belum habis, kami lebih meyarankan untuk tetap di simpan dikulkas, dikarenakan produk kami tidak menggunakan bahan pengawet sehingga cukup rentan terhadap bakteri yang sangat cepat berkembang biak dalam susu tersebut. Tetapi apabila tidak memungkinkan untuk dimasukkan kedalam kulkas, sebaiknya susu disimpan dalam keadaan tertutup (rapat) dalam suhu normal tidak terlalu panas.dingin dan jangan terlalu lama didiamkan diluar. 2) Kualitas kandungan gizi pada susu yang telah dibuka dan didiamkan otomatis akan sedikit berbeda (berkurang) dibanding dengan kualitas gizi pada saat susu pertamakali dibuka, dikarena sudah ada kontaminasi dari udara luar walaupun hanya sedikit. Proses bakteri merusak susu tidak terjadi begitu saja melalui proses terlebih dahulu (ada penguraian) hal ini terjadi dalam hitungan jam sampai akhirnya susu tersebut basi (rasanya jadi asam/pahit, teksturnya menggumpal, ataupun pecah) 3) Apabila memang harus disimpan dalam suhu ruang sebaiknya tidak melebihi dari beberapa jam, kurang lebih 5-7 jam, dan itu pun tergantung dari kondisi lingkungan atau ruangan itu sendiri dan susu sebaiknya dalam keadaan tertutup. 4) Sama seperti penjelasan No.3. Tapi jika ingin lebih memastikan Ibu dapat mencicipinya terlebih dahulu dan melihat teksturnya apabila tidak lagi sama dengan kualitas susu yang biasa Ibu minum sebaiknya jangan dikonsumsi lagi. 5) Untuk saat ini kami memang belum memproduksi susu UHT Full Cream dalam kemasan 125ml, tapi ini merupakan masukan yang baik untuk kami. Saran dari Ibu akan kami sampaikan ke Manajemen kami sebagai bahan pertimbangan. 6) Sama seperti penjelasan No.2. Tetapi dikarenakan susu disimpan dalam kulkas sehingga pertumbuhan bakteri dapat terhambat untuk sementara, maka kemungkinan susu akan rusak yaitu selama kurang lebih 3-5 hari. tetapi juga tergantung kondisi penyimpanan yang harus dingin (4C) dan kondisi kulkas yang harus baik dan juga tidak terlalu banyak makanan ataupun buah-buahan didalamnya, karena dikhawatirkan aroma dari makanan dan buah-buahan tersebut juga bisa merusak kualitas rasa/aroma dari susu tersebut Sebagai saran dari kami, mungkin Ibu dapat mengkonsumsi susu dengan ukuran yang lebih kecil agar anak Ibu tetap mendapatkan kesegaran susu dan kualitas susu yang terbaik. Demikian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat bagi Ibu. Terimakasih atas masukan Ibu terhadap PT. Ultrajaya. Hormat Kami, Sinta Dwipuspita (Customer Serv.Officer-Public Affairs Dept.) ----- Original Message ----- From: "Pudji Yulianti Sukri" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, October 24, 2005 7:02 AM Subject: Bagaimana cara penyimpanan susu UHT setelah dibuka > Selamat Pagi Bapak/Ibu, > > Saya yuli, mamanya bumi (21 bulan). > alhamdulillah sudah hampir 2 bulan ini, bumi suka dan cocok dengan susu > uht > plain. > sebelum ganti menjadi susu uht,.. sehari paling banyak 2 x @ 120 ml.. > setelah ganti susu ultra.. bisa 3-5 kali @ 120 ml.. > > biasanya bumi minum susu uht dengan cara dituangkan ke dalam botol dan > dihangatkan sebentar. > susu uht yang saya gunakan adalah yang ukuran 250 ml, > jarak dari minum susu 1 ke dua rata-rata 2 - 4 jam. > > yang ingin saya tanyakan: > 1. bagaimana cara penyimpanan susu sisa yang seharusnya dilakukan, apabila > tidak disimpan dalam kulkas? > 2. selama ini, untuk susu sisa dari kemasan yang telah dibuka (sisa 130 > ml), saya letakkan di luar kulkas. bagaimana dengan kandungan gizi? apakah > bakteri telah mencemari susu tersebut? (kalo saya cicip dulu, tidak ada > perubahan rasa/warna). > 3. berapa lama susu uht yang telah dibuka bisa disimpan dalam ruangan > (tidak dimasukkan ke dalam kulkas). > 4. apabila saya sedang bepergian, setelah susu uht dihangatkan (suhunya > hangat2 kuku).. saya masukkan ke dalam termos,.. dan biasanya habis dalam > waktu 3 - 6 jam. apakah kondisi susu tersebut masih bagus dan layak untuk > diminum? > 5 apakah ada rencana dari pihak ultrajaya/tetrapak untuk membuat kemasan > 120 ml untuk susu uht plain? mengingat bahwa beberapa teman saya juga > anaknya sekali minum susu uht rata 120 ml. > 6. kadang2.. karena minum 5 x 120 ml, pada sore hari, susu uht sisa, tetap > berada dalam kemasan 250 ml dan keesokan harinya baru diminum. bagaimana > kualitas dari susu tersebut? apakah masih layak untuk diminum oleh > bumi?..bagaimana kemungkinan bakteri yang tumbuh dalam susu tersebut? > > tanggapan dari bapak/ibu akan sangat kami nantikan. > > terima kasih. > > -yuli- > mamabumi > Uci mamaKavin http://oetjipop.multiply.com Get your Free E-mail at http://balita.zzn.com ___________________________________________________________ Get your own Web-based E-mail Service at http://www.zzn.com -------------------------------------------------------------------------- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]