Sebagian Pabrik di Bekasi Tidak Beroperasi
Rabu, 03 Mei 2006 | 11:30 WIB 

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sebagian besar pabrik di kawasan industri Bekasi 
tidak beroperasi hari ini. 

Buruh yang bekerja di sana, sejak pagi melakukan aksi unjuk rasa ke Gedung 
MPR/DPR. Mereka menuntut para wakil rakyat itu memberikan pernyataan sikap 
secara tertulis menolak revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan.

Salah satu pabrik terbesar di Kota Bekasi yang menghentikan produksinya adalah 
pabrik sepatu Reebok, PT Tong Yang Indonesia yang berlokasi di Desa Jatimulya, 
Kecamatan Tambun Utara. 

Pengamatan di lokasi, setelah 5.000 pekerja berangkat ke Jakarta, pintu gerbang 
pabrik langsung ditutup petugas keamanan internal. Petugas keamanan tidak 
mengizinkan wartawan konfirmasi mengenai dampak produksi akibat berhentinya 
beroperasi. Alasannya, pihak kehumasan sedang tidak di kantornya.

Di tempat terpisah, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia 
Kabupaten Bekasi, Aisya mengatakan pada prinsipnya, selama berlangsung aksi 
penolakan Revisi UU Ketenagakerjaan ini, diharapkan tidak mengganggu jalannya 
bisnis pengusaha. "Saat mengikuti demo, ada yang tukeran jam kerja, ada yang 
potong masa cuti," katanya.

Pengurus Unit Kerja PT Kertas Bekasi Teguh, Ono Kartono mengungkapkan, unjuk 
rasa tetap berlangsung sampai DPR memberikan pernyataan tertulis menolak revisi 
itu. Dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Bekasi, buruh yang mendatangi 
Jakarta ada sekitar 28 ribu orang. 

SISWANTO 

http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2006/05/03/brk,20060503-76965,id.html

Kirim email ke