yang pasti INTI nya :

" Apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hati
mu........................
seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia........................."

kalimatnya sederhana, tapi artinya luas.......



----- Original Message -----
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Tuesday, July 11, 2006 10:17 AM
Subject: Re: [balita-anda] Doa dan Bungkusan yang Ruwet


> Jawabannya :
> Jangan pernah bertanya mengapa Tuhan begini , mengapa Tuhan begitu ...
> Yang tahu hanya Tuhan sendiri
> Yang pasti ... kita diciptakan oleh Tuhan hanya untuk beribadah kepadanya
> ... selebihnya kita serahkan kepadaNya
> Kadang kala Tuhan mengabulkan permintaan kita dengan cara yang tidak kita
> mengerti. Mengapa demikian ?
> Karena kita hanya manusia biasa yang pola pikirnya jauhhhh ... jauhhh
> sekali ... bahkan tidak bisa dibandingkan dengan Tuhan.
>
> Contoh saja :
> Ada seorang anak perempuan berumur 3 tahun , ia diberi sebuah kalung dari
> batu-batuan indah berwarna hijau oleh ayahnya
> pada saat hari ulang tahunnya. Ia sangat menyukai kalung itu , kemana-mana
> selalu dipakainya dan tak pernah dilepaskan
> bahkan saat mandipun dipakai. Sampai ia berusia 10 tahun, ia masih
> memakainya . Suatu ketika di hari ulang tahunnya yang ke 11
> sang ayah bertanya padanya : "Anakku , apakah engkau mencintai ayahmu ini
> ?" , sang anakpun menjawab : "Aku sangat
> menyayangi ayah , mengapa ayah bertanya seperti itu padaku?", si ayah lalu
> berkata lagi : "Kalau kau sungguh menyayangi ayah,
> maukah kau memberikan kalung hijau yang engkau sayangi itu kepada ayah ?",
> si anak terkejut , karena ia sangat menyukai
> kalung itu , dia heran kenapa ayahnya ingin mengambil kebahagiaan yang dia
> peroleh . Akhirnya dengan sangat berat hati dan
> sedih ia menyerahkan kalung nya kepada ayahnya. Setelah diserahkan , sang
> ayah mengeluarkan sebuah kotak dan menyerahkan
> kepada anaknya. Si anak membuka kotak itu masih dengan hati yang sedih ,
> karena dia harus merelakan kalung hijaunya.
> Ternyata kotak itu berisi sebuah kalung berlian yang indah , iapun lalu
> langsung memeluk ayahnya. Sang ayah berkata :
> "Ketika engkau berumur 3 tahun, ayah dan ibu memberikan kalung imitasi
> kepadamu, dan kami tahu bahwa kau sangat menyukai
> kalung itu, bahkan sampai kalung itu meninggalkan bekas warna hijau di
> lehermu, kami terpaksa meminta kalung itu untuk
> menukarnya dengan kalung yang jauh lebih bagus."
>
> Nah.. dari contoh di atas saja dapat kita ambil pelajaran bahwa pola pikir
> si anak saja tidak bisa memahami pola pikir ayahnya,
> dia sangat heran dan tidak bisa mengerti mengapa ayahnya ingin merebut
> kebahagiaannya. Padahal sang ayah hanya ingin
> mengambil kebahagiaannya untuk menukarnya dengan kebahagiaannya yang lebih
> besar.
> Apalagi kita sebagai manusia biasa yang diciptakan oleh Tuhan. Kita tidak
> akan pernah bisa memahami pola pikir Tuhan
>
> Jadi kalau ditanya kenapa Tuhan masih ingin melihat bagaimana kita
> menerima atau mengatasi masalah ... yah
> sebenarnya Tuhan hanya mengambil sementara sedikit kebahagiaan yang kita
> miliki untuk menukarnya dengan kebahagiaan yang
> jauh lebih besar.
>
> Bagaimana pandangan kita terhadap masalah itu sendiri , karena setiap
> masalah yang timbul hanya 2 :
> yaitu ujian atau hukuman, kalau kita selalu berpikir positif dan kita
> memang harus selalu berpikir positif terhadap Tuhan
> kita tidak akan pernah mengeluh pada Tuhan akan segala masalah yang kita
> hadapi ...
> Setiap musibah yang kita alami , merupakan sebuah momen yang tepat untuk
> semakin mendekatkan diri padaNya ,
> dengan cara selalu memohon bantuanNya dan membuat kita semakin tergantung
> pada rahmatNya.
> Dan pada akhirnya Tuhan akan memberikan kebahagiaan kepada kita apabila
> kita selalu "positif thinking" terhadap Tuhan.
>
>
>
> "Nyoman A.S." <[EMAIL PROTECTED]> wrote on 07/11/2006 09:21:09
> AM:
>
> > Menarik memang....
> > tapi ada pertanyaan saya, bukankah Tuhan itu maha tahu? tapi kenapa
> Tuhan
> > masih ingin melihat bagaimana kita coba menerima atau mengatasi masalah?
> > ----- Original Message -----
> > From: <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: <balita-anda@balita-anda.com>
> > Sent: Tuesday, July 11, 2006 9:01 AM
> > Subject: Re: [balita-anda] Doa dan Bungkusan yang Ruwet
> >
> >
> > > Iya Touching Your Heart...........
> > > Ahamay banget gituh loh....
> > >
>
> > > >
> > > >


_____________________________________
We are Merapi!
Dedicated for Service Excellence
For more details please visit us at http://www.merapi.net



--------------------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke