Dear Mama Kavin en Mba Arni
terima kasih atas artikelnya (sol).. thanks herman ----- Original Message ----- From: "Mama Kavindra" <[EMAIL PROTECTED]> To: <balita-anda@balita-anda.com> Sent: Tuesday, August 01, 2006 12:26 PM Subject: Re: [balita-anda] rubella > Pak... > > Imunisasi MMR bisa juga kok buat dewasa... > > Klo pemeriksaan TORCH > Biasanya ada paket pemeriksaan di trisemester I > khusus ibu hamil lebih baik sihh sebelum hamil so klo > ada kelainan2 bisa disembuhkan dahulu. > Yaitu : Darah rutin, Urin rutin dan TORCH. > TORCH sendiri biasanya terdiri dari : Toxo, Rubella, > CMV, HSV I dan HSV II (IgG dan IgM). > > Ini ada artikel n file2 dr milis -sehat_ > PENTINGNYA PEMERIKSAAN TORCH BAGI IBU HAMIL > * > > *Apakah pemeriksaan TORCH itu ?* > > Pemeriksaan *TORCH* adalah pemeriksaan yang bertujuan > untuk mendeteksi > infeksi TORCH, yang disebabkan oleh parasit > *TO*xoplasma, virus *R*ubella, * > C*ytomegalovirus (CMV) dan virus *H*erpes. > > Cara mengetahui infeksi TORCH adalah dengan mendeteksi > adanya antibodi dalam > darah pasien, yaitu dengan pemeriksaan : > > - Anti-Toxoplasma *IgM* dan Anti-Toxoplasma IgG > (untuk mendeteksi infeksi Toxoplasma) > - Anti-Rubella *IgM* dan Anti-Rubella IgG > (Untuk mendeteksi infeksi Rubella) > - Anti-CMV *IgM* dan Anti-CMV IgG > (untuk mendeteksi infeksi Cytomegalovirus) > - Anti-*HSV2* *IgM* dan Anti-*HSV2* IgG > (untuk mendeteksi infeksi virus Herpes) > > Infeksi toksoplasma dan CMV dapat dapat bersifat laten > tetapi yang berbahaya > adalah infeksi primer (infeksi yang baru pertama > terjadi di saat kehamilan, > terutama pada trimester pertama). Jadi, bila hasil > pemeriksaan (yang > dilakukan saat hamil) positif maka perlu dilihat lebih > lanjut apakah infeksi > baru terjadi atau telah lama berlangsung. Untuk itu > perlu dilakukan > pemeriksaan : > > - Aviditas Anti-Toxoplasma IgG > - Aviditas Anti-CMV IgG > > *Mengapa Ibu Hamil Perlu Melakukan Pemeriksaan TORCH > ?* > > Infeksi TORCH yang terjadi pada ibu hamil dapat > menyebabkan keguguran, bayi > lahir prematur, dan dapat juga menyebabkan kelainan > pada janin yang > dikandungnya. Kelainan yang muncul dapat bersifat > ringan atau berat, > kadang-kadang baru timbul gejala setelah remaja. > > *Kelainan yang muncul dapat berupa :* > > - kerusakan mata (radang mata) > - kerusakan telinga (tuli) > - kerusakan jantung > - gangguan pertumbuhan > - gangguan saraf pusat > - kerusakan otak (radang otak) > - keterbelakangan mental > - pembesaran hati dan limpa > > *Pada umumnya, infeksi TORCH yang terjadi pada ibu > hamil tidak bergejala > sehingga untuk mendiagnosis adanya infeksi TORCH > diperlukan pemeriksaan > laboratorium* > > *Siapa & kapan perlu melakukan pemeriksaan TORCH ?* > > - > > Wanita yang akan hamil atau merencanakan segera > hamil > - > > Wanita yang baru/sedang hamil bila hasil sebelumnya > negatif atau belum > diperiksa, idealnya dipantau setiap 3 bulan sekali > - > > Bayi baru lahir yang ibunya terinfeksi pada saat > hamil > > *PANEL TORCH* > > - > > Anti-Toxoplasma *IgM* > - > > Anti-Toxoplasma IgG > - > > Anti-Rubella *IgM* > - > > Anti-Rubella IgG > - > > Anti-CMV *IgM* > - > > Anti-CMV IgG > - > > Anti *HSV2* *IgM* > - > > Anti *HSV2* IgG > > *Bayi yang lahir sehat tanpa cacat merupakan idaman > semua ibu hamil. Karena > itu, ibu hamil harus merawat kehamilannya sejak dini > dengan memeriksakan > diri secara teratur ke dokter, menjaga kebersihan dan > mengkonsumsi makanan > bergizi. Disamping itu, melakukan pemeriksaan > laboratorium sebelum dan > selama kehamilan juga sangat penting.* > > > > > > *Untuk keterangan lebih lengkap silakan menghubungi > Laboratorium Klinik > Prodia terdekat* > > *Torch, Avidity & Kehamilan > erna: Friday, May 13, 2005 9:14 PM > * > *Pertanyaan*: > * > Dokter, saya melakukan test TORCH tgl. 04-05-2005 di > Prodia Solo. > Adapun hasil yg didapat : > # Anti Toxo-IgG Avidity : High Avidity ( 0.557 ) : > Nilai rujukan (-) > # Anti Toxoplasma IgM : Negatif ( 0.03 ) : Nilai > rujukan : (-) > # Anti Toxoplasma IgG : Positif ( 329 ) : Nilai > rujukan (-) > # Anti Rubella IgM : Negatif ( 0.09 ) : Nilai > rujukan (-) > # Anti Rubella IgG : Positif ( 193) : Nilai > rujukan (-) > # Anti CMV IgM : Negatif ( 0.11 ) : Nilai > rujukan (-) > # Anti CMV IgG : Negatif ( 87 ) : Nilai > rujukan (-) > # Anti CMV IgG Avidity : indeks ( 0.95 ) : Nilai > rujukan (-) > # Anti HSV2 IgM : Negatif ( 0.31 ) : Nilai > rujukan (-) > # Anti HSV2 IgG : Negatif ( 0.28 ) : Nilai rujukan (-) > > Mnrt hasil di atas, saya pernah terkena Toxoplasma > tetapi lampau (IgG = 329) > berarti saya sudah mempunyai antibodinya. > Yang ingin saya tanyakan : > 1. Apakah antibodi yg > 300 bisa berdampak buruk > terhadap kehamilan? > 2. Apabila hamil apakah saya bisa kena TORCH lagi ? > 3. Avidity toxo-IgG = high avidity. Apa maksudnya ? > 4. Saya pernah membaca hasil konsultasi di internet > bhw IgM harus - , tetapi > mengapa di hasil test saya hasilnya 0,XX tapi > dinyatakan negatif ? Apakah > itu harus diobati? karena semua hasil IgM tidak - ( > 0,03 s/d 0.31 ) Kalau > TIDAK DIOBATI apakah pengaruhnya pada janin kalo saya > hamil ? > > Maaf bila pertanyaan banyak. Mohon saran dan > penjelasannya. Terima kasih. > > * * > Jawaban:* > > 1. Dari data yang Erna berikan mengenai toksoplasma, > terdapat *IgM* yang > negative, tetapi IgG positif (329). Ini menunjukkan > bahwa infeksi > toksoplasma yang ada pada Erna bukanlah suatu infeksi > baru, tetapi infeksi > di masa lampau. Tetapi infeksi di masa lampau ini bisa > mengalami reaktivasi/ > aktif kembali. Cara untuk mengetahui apakah infeksi > ini merupakan reaktivasi > atau tidak, maka Erna harus melakukan test ulang 3 > minggu setelah test > pertama. Jika IgG mengalami peningkatan 4x lipat maka > berarti telah terjadi > reaktivasi dan perlu mendapatkan pengobatan > > 2. Bisa > > 3. Dengan memeriksa IgG avidity, kita bisa mengetahui > kapan infeksi > toksoplasma itu terjadi. Jika avidity IgG tinggi > (>0,3) maka berarti infeksi > itu terjadi sebelum kehamilan, sedangkan jika IgG > avidity rendah (<0,3) maka > infeksi toksoplasma terjadi selama masa kehamilan > > 4. *IgM *secara kualitatif nilai normalnya memang > harus negatif, tetapi > secara kuantitatif ada nilai tersendiri yang masih > bisa kita golongkan > negatif. Misalnya saja untuk *IgM *toxoplasma, masih > digolongkan negatif > apabila < 0,55. Jadi untuk kasus Mbak Erna rasanya > belum perlu mendapatkan > pengobatan. > > Demikian jawaban saya. Semoga jawaban yang saya > berikan dapat menjawab > pertanyaan Saudara. Jika kurang jelas atau masih ada > pertanyaan lain dapat > menghubungi kami kembali. > > > *(Dr. Dewi Martalena)* > > In [EMAIL PROTECTED], "samsul" <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > > > Dear all, > > > > Kemarin temen saya test TORCH, hasilnya : > > > > - IgG Toxo : negatif > > - Igm Toxo : negatif ( 0,07 ) > > > > - IgG anti Rubella : positif (56,3 ) > > - IgM anti Rubella : negatif (0,141 ) > > > > - IgG anti CMV : positif (46 ) > > - IgM anti CMV : negatif (,012 ) > > > > - IgG anti HSV I : negatif (0,64 ) > > - IgM anti HSV I : negatif (0,85 ) > > > > - IgG anti HSV II : negatif (0,05 ) > > - IgM anti HSV II : negatif (0,45 ) > > > > Bagaimana interpretasi dari angka-2 diatas ? > > Apakah hasil test diatas ada hubungannya dengan > berhasil tidaknya > terjadi kehamilan. > > Biasanya akan di treatment apa, selama berapa lama ? > > > > > > > Please share ya. > > > > thanks, > > samsul > > > > Date: Mon, 19 Dec 2005 05:27:36 -0000 > From: "foxapin11" <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Re: tanya- Test TORCH > > Dear Pak Samsul, > > Masalah TORCH ini cukup sering ya dibahas di milis > (saya justru > nanya ke Pak Samsul nih, soalnya saya justru jarang > buka milis :-D ) > Kalau dilihat sekilas, semua IgM negatif ya, jadi > menandakan tidak > ada infeksi akut. Sedangkan IgG positif untuk Rubella > dan CMV, > menandakan adanya infeksi lampau, berarti sekarang > tidak ada > infeksi, malahan tubuh kita telah membentuk antibodi > terhadapnya. > > Untuk masalah angka, sejujurnya saya tidak bisa kasih > komentar > (nilai normal terhadap IgG), tapi tidak masalah, > karena hanya IgG > (CMIIW). Tapi ini tidak berpengaruh sama sekali > terhadap peluang > terjadinya kehamilan. Kalau sudah terjadi konsepsi > (pembuahan), ya > terjadi deh kehamilan. > > Saya pernah kirim e-mail pribadi ke seorang teman, ini > untuk > tambahan saja (mungkin ga nyambung dengan pertanyaan > Pak Samsul). > Referensinya saya ambil dari searching di Google. Jadi > kalau SPs > menemukan referensi yang lebih sahih, mohon > koreksinya. > > TORCH kepanjangan dari Toxoplasma Other infection > Rubella > Cytomegalovirus and Herpesvirus. Ialah beberapa > mikroorganisme yang > bila menginfeksi manusia dapat menimbulkan penyakit. > Prinsip uji > TORCH adalah reaksi ANTIGEN-ANTIBODI. Jadi bila hasil > uji positif > terhadap salah satu mikroorganisme tadi, artinya > PERNAH terjadi > infeksi. Misalnya kalau Rubella positif, artinya > ANTIGEN Rubella > pernah masuk ke tubuh, dan tubuh kita berespon dengan > membentuk > ANTIBODI terhadap Rubella ini. Maka Rubella-nya > positif. Prinsipnya > sama dengan IMUNISASI menggunakan kuman yang > dilemahkan, polio > misalnya. Kuman polio yang dilemahkan masuk ke tubuh > kita, maka > tubuh akan membentuk antibodi, sehingga bila tubuh > terinfeksi polio > di masa datang, kita sudah punya antibodi untuk > melawannya. > > Nah.. dari hasil uji ini, yang dibedakan adalah jenis > ANTIBODINYA, > apakah IgG atau IgM. IgG menunjukkan pernah terjadi > infeksi lama, > dan tubuh kita membuat antibodinya. Sedangkan IgM > menunjukkan > infeksi baru. IgG yang positif dari hasil darah ibu > tidak perlu > dikhawatirkan. Sedangkan IgM yang positif, dilihat > kadarnya seberapa > tinggi. Ini pun bisa jadi sesuatu yang tidak > membahayakan pula. > > Masalahnya, sering terjadi MISINTERPRETASI yang besar > mengenai hasil > tes ini. Banyak masyarakat, khususnya ibu hamil yang > berpandangan, > jika uji TORCH mereka ada yang POSITIF, maka janin > yang mereka > kandung terancam cacat bawaan. Padahal kalau kita > paham prinsip > antigen-antibodi, tentunya ini adalah pemikiran yang > salah ya. > Kecuali si Ibu, misalnya benar-benar kena Rubella saat > hamil > trimester pertama (ada kelainan kulit seperti cacar > air). Nah.. > kesalahpahaman dan ketakutan ini, membawa pada > peresepan obat-obatan > macam IMUNOMODULATOR (untuk meningkatkan imunitas/daya > tahan tubuh) > atau ANTIVIRUS (padahal virusnya udah nggak ada). > Salah satu > imunomodulator tersering adalah ISOPRINOSIN yang > harganya lumayan > muahal. Padahal obat jenis ini tidak terbukti > khasiatnya dari > penelitian. Negara maju sudah tidak menggunakan obat > ini. Saya saja > sampai susah mencari sumbernya di Google dengan > mengetikkan keyword > ini. > > Saya lampirkan beberapa tulisan yang cukup > menjelaskan. > > TORCH tests. > Certain infections called TORCH ( which stands for > TOxoplasmosis, > Rubella, Cytomegalovirus and Herpes) , may be a cause > for a single > miscarriage, but are NOT a cause for repeated > miscarriages. While a > number of specialists will do these tests, and even > start treatment > based on the results, these tests are not worthwhile > for most > patients. A positive TORCH test simply means the > patient has > positive antibody levels against that particular > infection. Thus, a > positive Toxo IgG test means that the patient has > anti-toxoplasmosis > antibodies which protect her against a repeat > toxoplasmosis > infection. This means a positive test is actually a > good sign and > suggests that the patient is protected against that > infection > because she has been exposed to that infection in the > past. > Unfortunately, many doctors do not know how to > interpret these > results and scare the patient into thinking that the > positive test > result means she has an active infection which can > cause her to > miscarry again. In fact, some doctors will even > attempt to "treat" > the "infection" ! This wastes time and causes needless > distress. If > your doctor asks you do a TORCH test after a > miscarriage, you should > refuse and find a better doctor ! > (sumber: > http://www.drmalpani.com/wasteful-infertility-tests.htm) > > Kurniati, 15 Dec 2004 07:54:11 WIB > Dokter Yth, Sekarang saya sedang hamil 4 bulan. Pada > bulan ke2 > kehamilan saya melakukan tes TORCH dgn hasil sbb : CMV > IgG +850 CMV > IgM -0.1 RUbella IgG +350 Rubella IgM -0.35 Toxo IgG & > IgM - > Bagaimana dgn hasil tes saya tersebut ? Apakah hasil > IgG CMV dan > Rubella terlalu tinggi ? Apakah yang harus saya > lakukan ? Apakah > perlu meminum Isoprinosine dan Valtrex ? Apakah obat > tersebut tidak > berbahaya bagi janin ? Maaf bila pertanyaannya banyak. > Mohon saran > dan penjelasannya.Terima kasih. Kurniati > Ibu Kurniati Yth, Terima kasih atas konsultasinya, > dari data yang > diberikan oleh ibu saya berpendapat bahwa saat ini > sedang tidak > terjadi infeksi pada tubuh ibu, IgG(+) dan IgM (-), > ini menandakan > bahwa ibu sebelum pernah terkena infeksi TORCH ini, > sekarang tubuh > ibu sudah memiliki antibodinya, jadi tidak usah > khawatir. Mungkin > yang belum ada antibodinya adalah toxoplasma, ini juga > tidak menjadi > masalah karena IgM (-) berarti ibu tidak sedang > terkena infeksi > Toksoplasma. Mengenai obat Isoprinosin dan Valtrex > sebetulnya tidak > perlu sekali harus diminum tapi silakan saja > diteruskan, karena obat > tersebut tidak akan mengganggu kehamilannya selama > dosis yang > diminum sesuai instruksi dokter. Demikian, terima > kasih. (dr Ferry > SpOG, RSIA EVASARI, Jkt) > sumber: > http://www.pdpersi.co.id/pdpersi/konsultasi/kandungan.php3? > id=342 KOMENTAR: mengenai tanggapan dokternya > ISOPRINOSINE dan > VALTREX ga usah dipegang > > The Test > > How is it used? > When is it ordered? > What does the test result mean? > Is there anything else I should know? > > How is it used? > Blood may be tested from either the mother or the > newborn infant to > determine if the illness observed in the newborn is > caused by > infection with one of the pathogens included in the > panel. A blood > test can determine if the person has had a recent > infection, a past > infection, or has never been exposed to the virus. > Patients with > recent infection with one of the TORCH agents will > have IgM antibody > to the specific agent, and those with a past infection > will have an > IgG antibody, which is life-long. If neither > immunoglobulin is > detectable, there has been no infection with these > microorganisms. > > [Back to top] > > > When is it ordered? > The test is ordered if a pregnant woman is suspected > of having any > of the TORCH infections. Rubella infection during the > first 16 weeks > of pregnancy presents major risks for the unborn baby. > If a pregnant > woman has a rash and other symptoms of rubella, > laboratory tests are > required to make the diagnosis. A physician cannot > tell if a person > has rubella by their clinical appearance since other > infections may > look the same. Women infected with toxoplasma or CMV > may have flu- > like symptoms that are not easily differentiated from > other > illnesses. Antibody testing will help the physician > diagnose an > infection that may be harmful to the unborn baby. > > The test may be ordered on the newborn if the infant > shows any signs > suggestive of these infections, such as exceptionally > small size > relative to the gestational age, deafness, mental > retardation, > seizures, heart defects, cataracts, enlarged liver or > spleen, low > platelet level, or jaundice. > > [ Back to top] > > > What does the test result mean? > Results are usually given as positive or negative, > indicating the > presence or absence of IgG and IgM antibodies for each > of the > infectious agents. Presence of IgM antibodies in the > newborn > indicates high likelihood of infection with that > organism. IgM > antibodies produced in the mother cannot cross the > placenta so > presence of this type of antibody strongly suggests an > active > infection in the infant. Presence of IgG and absence > of IgM antibody > in the infant may reflect passive transfer of maternal > antibody to > the baby and does not indicate active infection in the > baby. > > Likewise, the presence of IgM antibody in the pregnant > woman > suggests a new infection with the virus or parasite. > Further testing > must be done to confirm these results since IgM > antibody may be > present for other reasons. IgG antibody in the > pregnant woman may be > a sign of past infection with one of these infectious > agents. By > testing a second blood sample drawn two weeks later, > the level of > antibody can be compared. If the second blood draw > shows an increase > in IgG antibody, it may indicate a recent infection > with the > infectious agent. > > [Back to top] > > > Is there anything else I should know? > Use of the TORCH panel to diagnose these infections is > becoming less > common since more specific and sensitive tests to > detect infection > are available. Relying on the presence of antibodies > may delay the > diagnosis since it takes days to weeks for the > antibodies to be > produced. Detection of the antigen or growing the > microorganism in > culture can be done earlier in the infectious process > and are more > specific. > > Mudah-mudahan membantu, dan nggak jadi tambah bingung > :-) > > Apin > > > > --- Herman <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Dear mama kavin > > > > MMR juga untuk orang dewasa juga yah?maklum sedang > > belajar ttg ibu hamil dan > > perkembangan anak jadi banyak gak taunya. oiya kalau > > periksa TORCH itu tes > > darah atau apa?soalnya sewaktu istri saya hamil Alif > > sebelumnya gak periksa > > apa apa, mudah mudahan ga ada apa apa dikemudian > > hari . > > > > > > thanks > > > > > > > > Uci mamaKavin > http://oetjipop.multiply.com > > Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com > > -------------------------------------------------------------- > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] -------------------------------------------------------------- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]