maaf mba Ivonne,
boleh saya menyampaikan pendapat...

itu sudah melanggar hukum, bisa di adukan kepada komnas Anak ataupun kepolisian 
terdekat
itu adalah penganiayaan terhadap anak dibawah umur, pelaku dapat dipenjara,

andai saya ada disitu mba... mungkin kedua pembantu itu akan saya nasehati 
dengan kasih....
kalau dimarahi percuma, tidak akan masuk, malah berbahaya kepada anak2 tsb...

saya pernah ngalami hal serupa, dan saya sungguh2 bicara dengan kasih kepada 
sang ibu yang jengkel atau kasar terhadap balitanya
setelah itu saya mendoakan agar ibunya diberi pohon kesabaran yg lebih tinggi 
lagi...

kekerasan dpt terjadi dimana saja, kalau bukan kita yang bertindak tuk 
meredakannya, siapa lagi ?
jangan biarkan berlanjut dan menyesal kemudian apabila terjadi tindakan yang 
melewati batas
mari selamatkan generasi muda bangsa

smoga berkenan, maafkan bila ada kata2 yg membuat tersinggung.



                                                                                
                                                       
                      "ivonne"                                                  
                                                       
                      <[EMAIL PROTECTED]        To:       
<balita-anda@balita-anda.com>                                                
                      ajak.go.id>               cc:       (bcc: Nyoman 
RAHAYU/IDJKT04/TDE/AREVA-TD)                                    
                                                Subject:  [balita-anda] 
Kekasaran Pembantu ; Siapa tahu ibunya baca e-mail ini         
                                                                                
                                                       
                      Phone:                                                    
                                                       
                      08/07/2006 09:07                                          
                                                       
                      AM                                                        
                                                       
                      Please respond to                                         
                                                       
                      balita-anda                                               
                                                       
                                                                                
                                                       
                                                                                
                                                       




Dear Parents,
Saya menyempatkan diri menuliskan kejadian ini, di kesibukan saya yang 
menggunung Senin pagi ini.
Dengan harapan siapa tahu ibunya anak yg saya ceritain ini membaca e-mail ini.

Begini, hari Sabtu kemarin (5/7/06) sekitar pukul 12 siang atau kurang, saya 
melihat kekasaran pembantu terhadap 3 orang anak di Mc. Donald Sarinah. Mereka 
duduk berjarak satu meja di samping saya persis di sisi area bermain anak 
(perosotan).

Ciri-ciri anak : yg kelihatannya paling besar (sekitar 4 tahunan) ; setengah 
kulit wajahnya merah dari mata ke bawah. Anak yg kedua (sekitar 3 thnan)  
Rambutnya keriting seperti keriting orang negro, tapi anak itu tidak hitam, 
kulitnya seperti kulit orang
indonesia kebanyakan. yg ketiga terlihat seperti yg paling kecil/muda sekitar 
umur 2 tahunan.

Dari awal mereka datang dan duduk di samping meja saya, mereka hanya ditemani 2 
pembantu yang satu kecil pakai kaos putih celana 7/8 hitam, yg satu lagi gendut 
pakai kaos hitam celana 7/8 jeans.

Si pembantu yg kaos putih ini berdiri membereskan makanan, sementara yg anak yg 
paling kecil berdiri di atas kursi di belakang si pembantu. Si anak tadi mau 
ngambil ayam mc. donald tapi si pembantu langsung menghentakkan dengan kasar 
tangan anak kecil itu
dengan muka yg sangar banget. Bayangkan aja anak kecil itu paling2 umurnya 2 
tahun dihentakkan kasar sampai dia hampir jatuh. tapi untungnya anak itu megang 
sandaran kursi sehingga dia tidak jatuh.Ditambah lagi pembantu itu membentak 
bentak anak kecil itu
juga telunjuknya nunjuk-nunjuk ke muka anak kecil itu dengan muka yang sangar. 
Itulah awal mula saya memperhatikan mereka. Saya sangat kasihan lihat anak itu 
di hentak-hentakkan tangan dan badannya sambil di bentak-bentak, hanya karena 
anak itu
berulangkali mencoba meraih ayam yang di atas meja.
Anak yg masih kecil gitu kan engga ngerti di bilang jangan ambil dulu, jadi 
walau telah dibentak2 tetap aja dia mencoba meraih ayam itu. Nah si abangnya yg 
saya bilang muka nya merah tadi duduk di depan sipembantu tadi. Setiap anak itu 
mau ngomong, si
pembantu langsung bentak (saya bilang bentak karena kalau orang ngomong biasa 
kan ekspresi mukanya beda) & telunjuk pembantu itu juga selalu di tunjuk2in ke 
muka anak yg muka merah tadi. Akhinya anak itu diam.

Sepanjang mereka makan, mereka kerap di bentak2 sama si pembantu. Sadisnya 
Waktu si anak yg paling kecil di suruh minum (minumannya pakai sedotan) si 
anakkan mungkin engga mau, terus saya lihat dengan mata kepala saya sendiri 
kepala anak itu di dorong ke
minumannya. Jadi telapak tangan si pembantu di letakkan di atas anak yg 2 tahun 
itu lalu kepala anak itu di dorong dengan kasar. Duh.. saya sampai mau nangis 
lihatnya, karena saya juga punya anak seumuran itu. Tapi saya hanya bisa lihat 
sambil ter
ih...ih... aduh...duh........ Saya berfikir haruskah saya beranjak dan memarahi 
si pembantu?. Tapi saya bukan siapa2 mereka. Akhirnya saya hanya duduk. 
Pembantu saya bilang, ih galak sekali ya bu.

Nah terus si pembantu yg satu lagi yg gendut pakai baju hitam datang. Si 
pembantu yg pakai baju putih yg galak itu mungkin nyeritaain ke si pembantu yg 
gendut  tentang saya yg teraduh aduh melihat dia, saya bilang begitu karena 
waktu si pembantu yg baju
putih ngomong ke si pembantu yg gendut, si pembantu yg gendut langsung melihat 
ke arah saya. Eh mereka langsung tertawa-tawa. Saya malah diketawain.

Saya kira si pembantu gendut lebih baik, ternyata sama aja, waktu nemanin anak 
diperosotan, anak lebih gede di marahin sambil tangan si pembantu satu di atas 
kepala si anak dan satu lagi tangannya di bawah dagu si anak. Jadi anak itu di 
marahi sambil
kepalanya di hentak-hentakkan.

Dari awal mereka datang sampai saya pulang, ke 3 anak itu terus diperlakukan 
kasar sama si pembantu.

Di tempat yg ramai saja anak-anak bisa dikasarin, apalagi jika di rumah dan 
ditinggal ortunya.

Tapi saya tidak melihat ada orang tuanya datang sampai saya pulang. Maksudnya 
kalau ortunya datang saya mau kasih tau ortunya.

Yah mudah-mudahan ibunya anak itu sempat melihat e-mail saya ini. Soalnya saya 
kasihan lihat anak-anak yg masih kecil itu mengalami perlakuan kasar tanpa 
dilihat orang tuanya.

Salam,
 Ivon





--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke