Kalau boleh sharing, mbak...
Waktu saya berencana lepas spiral karena pengen hamil anak kedua, saya juga agak ketakutan, soalnya dapet info dari teman yang baru saja lepas spiral juga, katanya sakiiiiiiiiiiiiiit.... banget, sampai-sampai dia mesti dibius total. Saya ya percaya banget sama si teman tersebut, kebetulan dia juga seorang dokter... (hehe padahal gak nyambung, ya... dokter sama berasa sakit...)

Jadi begitu sampai ke DSOG saya (kebetulan sama dengan DSOGnya si mbak dokter temen saya tadi... ) dengan tegas saya langsung minta... "Dokter, tolong saya dibius total saja, ya... seperti dokter Nita kemarin...."
DSOG saya cuma senyum-senyum, lalu tanya, "Kenapa mau bius total?"
"Saya takut sakit dok... saya nggak mau sakit..." Mulailah keluar alasan sambil agak merengek... hehehe... kebetulan nih DSOG udah tua n sabaaaar... banget... jadi saya kayak ngomong sama pakde sendiri rasanya...

Si pakde dokter cuma senyam-senyum aja, terus saya disuruh baring standarlah... yang kakinya dicangklong kayak mau priksa dalem, terus disuruh relaks, gak sampe 2 menit berasa agak mules dikit... lalu saya tanya, "Udah belum doook... saya dibius totalnya...??"

Sang dokter lagi lagi senyum, sambil nunjukin si spial yang udah dilepas "udah... gak pake bius... ayo sekarang bangun... pulang, sudah selesai..."

Walaaah... ternyata nggak sakit, lho mbak.... kalau relaks... terus saya jadi penasaran, kenapa kok teman saya (dr Nita) kemarin sampai kesakitan n dibius total, ternyata menurut pak DSOG tsb, bentuk dan posisi rahim teman saya tadi agak berbeda dengan posisi rahim standar (istilahnya, rahim dia itu terbalik) jadi agak sulit untuk menarik IUD-nya, plus dianya juga agak panikan dan gak tahan sakit, jadilah, supaya gampang dia dibius total...

Padahal, kalo bisa nggak dibius mendingan nggak dibius, lho mbak, bukan karena biayanya aja, tapi kan efek samping pembiusan pasti ada...

maaf kalau kurang membantu,
salam
Ivy mama Shafa n Qika

----- Original Message ----- From: "deasy rosalina" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Balita Anda" <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Monday, August 14, 2006 6:30 PM
Subject: [balita-anda] Mohon sharing lepas IUD


Dear Moms,

Mohon sharingnya mungkin ada yang punya pengalaman waktu lepas IUD (Spiral). Sabtu 13 Agst lalu saya konsul ke RS Puri Cinere dengan DSOG saya untuk lepas spiral karena memang ingin punya baby lagi. Sesuai saran dokter saya datang pada hari ke-3 haid.Awalnya memang agak sedikit sakit. Dokter tanya apa mau diteruskan atau dicoba lain kali dengan pembiusan ringan (Seperti kalo mau kuret). Akhirnya saya minta diteruskan saja. Tapi waktu diteruskan sakitnya luar biasa sampai saya jerit.

Akhirnya dokter sarankan dengan bius saja and dia sudah set tanggalnya. Lalu saya coba tanya ke bagian admin mengenai biayanya. Kaget juga sih biayanya 1-1.5 jt. Saya coba tanya ke dokternya lewat SMS dan dia nyaranin untuk dikerjakan di RS Fatmawati karena biasanya harganya lebih murah.Kebetulan dia juga praktek disana.

Mohon sharing dari moms apakah ada yang punya pengalaman yang sama. Saya sendiri bingung karena saat pemasangan tidak sakit, kenapa pada saat mau lepas kok sakit. Padahal saya baru pake 1.5 th.Apa sebaiknya saya coba lagi bulan depan saat haid lagi. Memang sih waktu kemarin itu saya tegang banget, ga relax gitu. Apa itu pengaruh juga ngga ya?Agak berat juga sih kalo untuk lepas spiral aja biayanya semahal itu :)..maklum ga dicover kantor..

 Ditunggu sharingnya ya..

 TQ
 Deasy


---------------------------------
Do you Yahoo!?
Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail Beta.



--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke