Mbak Resya,

Kadang banyak macem juga ibu2 dalam mendidik anak atau mengasuh
anaknya. Mungkin si Ibu ini merasa dia gak punya kewajiban untuk
membimbing anaknya menjadi lebih baik. alias beliau cuman merasa aku
sudah melahirkan, jadi terkadang si anak malahan menjadi beban.

Saya juga mengalami kok di keluarga dekat saya. ada kejadian yang
serupa seperti itu. si Ibu yang terlalu otoriter, dan memang si bapak
mestinya menegur, tapi terkadang si bapak males buat ribut. jadi
ujungnya2 diem aja.

hal tersebut terjadi karena banyak faktor juga, bisa jadi karena
pengaruh masa kecil si Ibu. dan mungkin bisa dikatakan kompleks dan
itu berkaitan dengan psikologi (penyakit hati). dengan kesuksesan org
lain selalu merasa cemburu.

Biasa org yang seperti itu gak mau dikritik, dan merasa dirinya selalu
benar. susah mbak... di lingkunganku ada, dan hingga nenek2 pun masih
belum berubah. karakternya tetep sama. untung anak2nya pada baik2.
karena stelah gede mereka memilih lebih deket ke bapaknya.



----- Original Message -----
From: "dhani resya" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "balita anda" <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Monday, October 09, 2006 7:56 AM
Subject: [balita-anda] curhat : ko' ada ya orang tua yang kaya gitu....


> dear all..
> pengen curhat nih but maaf sebelumnya bukan maksud
> hati membicarakan kejelekan orang lain, cuma sebagai
> orang tua aku sangat prihatin...
>
> beberapa hari yll aku diundang kerabat suamiku u/ buka
> puasa dirumahnya. ternyata yang datang bukan cuma
> keluarga aja tapi ada tetangga dan beberapa teman sang
> tuan rumah.
>
> awalnya sih berjalan baik2 aja suasana kekeluargaan
> sangat terasa, sampai datang sebuah keluarga yang
> terdiri dari ayah, bunda dan 2 orang anak (yang
> pertama laki2 berusia sekitar 15 thn, dan yang kedua
> perempuan berusia sekitar 6-7 thnan)
>
> awalnya sih aku ga gitu memperhatikan percakapan
> antara ibu dan anaknya itu sampai pada saat sang bunda
> berteriak ke putrinya " eeeehhhh.... dasar oon, oon,
> oneng-oneng"
>
> sontak kaget aku dengernya... ko' ada sih ibu yang
> ngebentak anaknya sekasar itu? bukannya ucapan ibu itu
> adalah doa buat anaknya?
>
> ga berapa lama aku liat fa (nama si anak perempuan
> tadi) lagi main sendirian, kebetulan aku duduk deket
> dia terus aku tanya "fa ko' ga makan sih?" trus dia
> jawab "ya ga lah tante kan fa ga puasa, jadinya ga
> makan", "ga puasa? maksudnya puasanya setengah hari?",
> "ga tante, fa emang ga puasa, kata bunda ga usah puasa
> krn masih kecil".
> masya Allah....seingatku dulu usia segitu aku lagi
> belajar puasa walopun cuma sebentar-bentar, tapi
> ortuku selalu mengingatkan untuk belajar puasa. but
> it's ok lah masing-masing orang tua punya cara
> sendiri-sendiri untuk mendidik anaknya.
>
> but hal yang aku inget dari bundanya fa, sepanjang
> acara buka puasa bersama itu dia selalu ngomelin fa
> sambil teriak2, entah itu kebiasaan ato gimana yang
> jelas cukup menyita perhatian para tamu lainnya,
> walopun mereka cuma ngelirik2 aja.
>
> bayangin aja didepan orang banyak bahkan ada beberapa
> mungkin yang  ga dia kenal ko' tega2nya ngebentak sang
> anak, apa ga kepikiran kalo anaknya malu (terlihat
> dari gerak-gerik sang suami dan anak pertamanya yang
> langsung menjauh dari dia) ato anaknya mencontoh
> kelakuan ibunya ato apalah....
>
> pas waktu pulang tiba, kebanyakan tamu yang datang
> duluan mulai pamit ke tuan rumah, terus si ibu tsb
> (yang kebetulan datang terlambat) ikut ngomong "ayo
> pulang-pulang, yang datang duluan aja udah pada mo
> pulang, masa kita yang datang belakangan belom mo
> pulang, ayo..yo.. pulang..." dia ngomong gitu dengan
> suara yang aga keras ke arah suami dan anaknya yang
> pertama sambil ngambil tas yang ditaro di sofa...
> padahal suaminya sama anaknya yang pertama itu baru
> aja ngambil es buah... terus anaknya yang pertama
> nyeletuk "ya iyalah bunda yang dateng duluan ya
> pulangnya duluan, kita kan datengnya belakangan jadi
> pulangnya juga nanti aja", "eh ya ga bisa gitu donk
> kalo datengnya telat ya pulangnya jangan telat, jangan
> suka mengulang kesalahan dua kali, poko'nya kita
> sekarang pulang!", akhirnya sang anak cuma berbisik ke
> ayahnya "bunda itu mikirnya gimana sih yah..."
> akhirnya setelah sang anak ngomong gitu ke ayahnya
> mereka pulang, padahal es buahnya itu belum habis
> dimakan.
>
> aku yang kebetulan sejak awal duduk berdekatan dengan
> keluarga tsb ga habis pikir deh ko' ada ya ibu2 yang
> seneng banget ngebentak anaknya.. mo negor ga enak
> ntar malah jadi ribut lagi, sang suami sampe ga bisa
> ngapa2in entah krn takut, malu ato memang udah punya
> rencana buat marahin istrinya kalo udah sampe rumah
> nanti, Wallahualam, akhirnya aku cuma bisa berdoa
> semoga anak2nya diberikan pengertian dan kesabaran
> dalam menghadapi sang bunda...
>
>
> -resya-
> yanglagiprihatinkrningetkejadiandiatas
>
>
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
> --------------------------------------------------------------
> Kirim bunga, http://www.indokado.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>


--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]




--
Yesi
URL: http://belle-sara.blogs.friendster.com/my_blog/

--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke