Thanks mbak Lilis & mbak Erta atas tanggapannya. 

Mungkin Nathan belum masuk kategori hyperactive. Nat
umur 11 bulan udah lancar jalannya (cenderung lari
malah). Kalo bicara sih sekarang baru bahasa planet,
tapi beberapa kata udah jelas spt. bapak, ibu, mamam,
dua, susu, saya, dsb. Terus dia udah ngerti diajak
komunikasi dan gampang paham. Sekali melihat kita
doing something, dia udah bisa niruin. Tapi emang
sejak dulu urusan tidur susah ... kayaknya nggak rela
banget kalo waktunya tidur. Untuk alergi kayaknya gak
ada juga. Dia pemakan segala..:-).

Thanks again.
Cheers,
Ulin


 
--- mariana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Dear Mbak Lilis,
> 
> Menurut mbak, anak mbak terlambat berbicara, kalau
> boleh saya tau umur 
> berapa anak mbak lancar bicara, karena anak saya,
> umur 1 1/2 th baru bilang
> mama, papa serta mam. Apakah ini termasuk terlambat
> berbicara & perlukah
> diperiksakan ? Mohon sharingnya juga moms & dads
> lainnya.
> terima kasih sebelumnya.
> 
> Rgds,
> bunda jonathan
> 
> 
> -----Original Message-----
> From: Lilis Suryawati [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 20, 08, 2003 16:51
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [balita-anda] Anak aktif
> 
> 
> Dear Mbak Ulin,
> 
> Sebaiknya jangan dibawa ke psikiater, soalnya banyak
> psikiater anak yang
> suka memberikan obat penenang seperti Notropils
> kepada anak2 yang dianggap
> hiperaktif. Kalau saya sih tidak mau dan tidak akan
> mau, soalnya kan kasihan
> anak kita dalam perkembangan harus memakan obat2
> semacam itu, bagaimana
> perkembangan jiwanya nanti. Anak hiperaktif mulai
> terlihat pada usia 11/2
> tahun atau 2 tahun ke atas, dan ini memang merupakan
> karakternya jadi bisa
> dicegah tetapi tidak bisa dihilangkan. Namun
> perilakunya akan sedikit
> sedikit berkurang sampai dia besar nanti dengan
> diberikan pengertian dan
> disiplin yang benar dan fair.
> Penjagaan ekstra memang diperlukan, tapi menurut
> saya lebih baik ketimbang
> obat2an buat orang sakit jiwa.
> 
> Kalau anak saya tidak ada alergi sama sekali seperti
> yang disebutkan oleh
> Mbak Erta, semuanya biasa saja. Kecuali satu hal
> yaitu dia sejak bayi kalau
> mau tidur nangisnya bisa 4 jam sebelum tidur dan
> terus menerus, sampai saya
> juga pertama-tama sempat bingung mau diapakan nich
> anak dikasih susu salah
> diayun juga salah, pokoknya bingung deh.
> 
> Terlambat jalan, terlambat bicara, jalannya agak
> jinjit juga merupakan
> beberapa gejala yang dialami oleh anak saya.
> 
> Gitu saja sharing saya.
> 
> WRgrds,
> Lilis
> 
> -----Original Message-----
> From: Erta Dewi Kuari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, August 20, 2003 2:13 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [balita-anda] Anak aktif
> 
> 
> Dear Mbak Ulin,
> 
> Anak yang kelewat aktif juga bisa disebabkan karena
> alergi yang tidak
> terkendali, apalagi jika disertai satu atau lebih
> tanda-tanda berikut ini:
>       - kalau tidur sering gelisah (nangis, tertawa,
> menjerit).
>       - impulsive, tidak sabaran, mau menang sendiri
>       - tidak bisa diberitahu kata "tidak" atau "jangan"
>       - bintik-bintik merah.
>       - kencingnya kelewat banyak
>       - sering/susah buang air besar
>       - sering mencret
>       - terlambat jalan, atau kalau jalan menjinjit
>       - terlambat bicara
>       - 6 bln ke bawah biasanya overweight, tetapi 6 bln
> ke atas biasanya
> berat badannya sangat sulit naik meskipun makan dan
> minum susunya banyak.
>       - sering muntah
>       - dsb (saya lupa, tetapi saya ada brosur yang
> diberikan oleh dokter
> anak saya, besok akan saya bawa dan tuliskan lebih
> lengkap)
> 
> Oleh karenanya alergi tidak bisa dianggap sepele.
> Saya tdk bermaksud
> menakut-nakuti, ternyata ALERGI ITU JAHAT SEKALI
> karena jika terlambat
> diatasi bisa menyebabkan autis, hiperaktif, gangguan
> konsentrasi, gangguan
> otak, gangguan perilaku, komplikasi pernafasan,
> paru-paru dan pencernaan.
> Semoga dgn sharing saya ini, ibu-ibu yang anaknya
> alergi ataupun yang anak
> ada tanda-tanda alergi bisa diwaspadai. Sehingga
> tidak terlambat.
> 
> Ini terjadi pada anak saya yang pertama. Walaupun
> sedikit terlambat, tetapi
> saya bersyukur masih belum terlambat sekali. 
> Dia sangat aktif, tidak bisa diam, tidak sabaran
> (keinginannya hrs dipenuhi
> saat itu juga, kalau tidak akan menjerit-jerit keras
> sekali dan kalau sdh
> begitu sukar didiamkan), mau menang sendiri.
> 
> Ternyata hal ini disebabkan oleh alerginya yang
> tidak terkendali. Memang dia
> alergi susu sapi (sampai sekarang umur 1th 4 bln
> masih minum susu kedelai
> Isomil). Pada saat dia mulai belajar makan makanan
> tambahan, saya sedang
> hamil anak ke dua (sundulan) dan saya kurang
> memperhatikan anak pertama
> (karena saya juga bekerja dan kehamilan kedua sempat
> pendarahan dan bedrest
> 2 bln, sehingga kalau pulang kantor sdh sangat
> lelah). Saya kurang
> memperhatikan anak pertama saya, saya percayakan ke
> pengasuhnya yang memang
> sangat sayang padanya. Ternyata bintik2 merah di
> punggung tidak pernah
> hilang. Dari lahir memang dia sering keluar bintik2
> merah tetapi setelah
> beberapa waktu akan hilang sendiri, dan 1-2 bulan
> kemudian akan keluar lagi.
> Tetapi saat itu bintik2 merah ternyata tidak pernah
> hilang dari punggungnya
> selama 2-3 bulan dan kalau tidur sering gelisah.
> Saya tidak tahu, karena
> hamil tua saya tidak berani tidur dengannya (jadi
> dia tidur dengan
> pengasuhnya dan kadang-kadang dengan suami saya).
> Ternyata baik suami saya
> maupun pengasuhnya tdk menyadari adanya kelainan
> tsb. Mereka pikir karena
> siangnya terlalu banyak main, maka malamnya anak
> saya kecapaian dan tidurnya
> jadi gelisah. 
> 
> Pada waktu anak yang ke 2 sdh lahir saya baru tahu
> kalau tidurnya setiap
> malam selalu tidak tenang, akhirnya saya bawa ke
> dokter dan semua makanannya
> yang 'tidak aman' saya berhentikan sesuai dengan
> anjuran dokter.
> 
> Sekarang alerginya sdh teratasi dan sifatnya jauh
> berubah. Sekarang masih
> cukup aktif, tetapi tidak hiperaktif. Bisa diberi
> pengertian. Kalau tidak
> diperbolehkan melakukan sesuatu, dia jarang sekali
> marah dan jarang
> menjerit-jerit. Jauh lebih sabar. Tidurnya jarang
> gelisah, dan tidak pernah
> mimpi teriak-teriak lagi.
> Hanya berat badannya sdh terlanjur menurun. Semenjak
> usia 8 bln berat
> badannya sangat sulit bertambah (bertahan di posisi
> antara 8 s/d 8.5 kg),
> meskipun makannnya sangat bagus (1x bubur susu, 2
> kali mkn nasi, 1 x buah)
> dan susunya hampir 1 lt per hari.
> Tetapi 1 bln ini ada sdh ada kemajuan, sdh naik 0.5
> kg.
> 
> Dengan pengalaman ini saya baru menyadari bahwa
> alergi bisa menyebabkan
> gangguan perilaku. Kalau terlambat diatasi perilaku
> tersebut akan menetap.
> Semoga sharing ini berguna bagi ibu-ibu yang lain.
> 
> Salam,
> Erta 
> 
> -----Original Message-----
> From: Ulin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Wednesday, August 20, 2003 1:08 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [balita-anda] Anak aktif
> 
> Mbak Lilis, moms & dads yang lain,
> 
> Bicara soal anak super aktif, sebetulnya kapan sih
> anak dibilang hyperactive? Nathan (16 bulan) juga
> gak
> bisa diem, lari-lari, naik turun tangga, main
> 
=== message truncated ===


__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
http://sitebuilder.yahoo.com

---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke