masih dikutip dari Artikel tentang AB...[maaf, ini baru buka milis _Sehat_, blum hunting linknya...]: Ada petunjuk yang dapat dilakukan untuk perihal pemakaian AB yang rasional,yaitu: 1. Kurangi pemakaian AB, jangan menggunakan AB untuk infeksi virus. 2. Gunakan AB hanya bila benar2 diperlukan dan mulailah dengan AB yang ringan atau narrow spectrum. 3. Untuk infeksi yang ringan (infeksi saluran nafas, telinga atau sinus)yang memang perlu AB, gunakan AB yang bekerja terhadap bakteri gram (+). 4. Untuk infeksi kuman yang berat (infeksi dibawah diafragma, seperti infeksi ginjal /saluran kemih, apendisitis, tifus, prneumonia, meningitis bakteri) pilih AB yang juga membunuh kuman gram (-). 5. Hindari pemakaian lebih dari satu AB, kecuali TBC atau infeksi berat di rumah sakit. 6. Hindarkan pemakaian salep AB, kecuali untuk infeksimata.
Rule fo Thumb Bila anda memperoleh terapi AB, pertanyakanlah hal2 berikut: 1. Why do I need AB? 2. Apa yang dilakukan AB? 3. Apa efek sampingnya? 4. Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya efek samping? 5. Apakah AB harus diminum pada waktu tertentu, misalnya sebelum atau sesudah makan? 6. Bagaimana bila AB ini dimakan bersamaan dengan obat yang lain? 7. Beritahu pula bila anda mempunyai alergi terhadap suatu obat atau makanan, dll. ------------------------ ttg postingan Mbak Rita...kasus tsb tentunya g bisa digeneralkan utk smua kasus flu/batuk...satu obat ampuh dinegara kita utk batuk/pilek yg disebabkan virus, adalah sinar matahari yg turah2 spanjang pagi.... untuk bisa yakin apakah panas yg g turun2 disebabkan bakteri ato bukan, kudu dipriksa lab, yg payahnya, hasilnya g bisa kita dapat dalam 1/2 hari...spt yg Jeng Intan tambahkan, jaga saja agar jangan sampai dehidrasi...dan sesekali, boljug berendam air hangat...kalo perlu, bertiga ma mama Dewi [shafa ma lubna pasti girang tuh...:-)]...berendam air hangat terbukti lebih afektif nurunin panas daripada kompres.... smoga Lubna dan Shafa cepet sembuh....oia, maem aneka model sup yg dimaem hangat2 enak tuh ditenggrokan :-) On 12/11/06, Dewi Sari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Terimakasih Bunda Salwaa atas replynya.tapi tadi sudah terlanjur aku kasih satu sendok antibiotic untuk masing2 anak. Tapi baru satu kali saja, soalnya kedokternya memang baru tadi pagi. Habis nggak tega juga nengok keduanya kondisinya panas 3 hari nggak turun-turun. Apakah antibiotiknya sebaiknya dihentikan saja ??? Kalo untuk AB pada kondisi apa ya Bun Sal yang memang benar2 diperlukan ???? Jadi kalo untuk kondisi kedua anak saya, obat apa saja yang perlu diberikan selain obat penurun panas ? terimakasih banyak sebelumnya.... Thanks & Best Regards DEWI PALUPI E-mail to : [EMAIL PROTECTED] -----Original Message----- From: Bunda_Salwaa [mailto:[EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] SHARING PANAS & BATUK BERDAHAK... sebelum sharing, aku re-post artikel dr Wati tentang AB [nyomot dari sent email di Outlook, sayang, linknya ilang...ntar aku hunting di web BA yah...] ----------------------------- When AB doesn't work? Menurut penelitian, ada 3 kondisi yang umumnya diterapi dengan AB, yaitu 1. Demam 2. Radang tenggorokan 3. Diare. Padahal sebenarnya penggunaan AB untuk kondisi diatas tidaklah tepat dan tidak berguna. Dibawah ini petunjuk kapan AB tidak bekerja: 1. Colds & Flu 2. Batuk atau bronchitis 3. Radang tenggorokan 4. Infeksi telinga. Tidak semua infeksi telinga membutuhkan AB. 5. Sinusitis. Pada umumnya tidak membutuhkan AB. ---------------------------- Nah, obat2 yg Mbak Dewi dapatkan jelas tidak terlalu bermanfaat untuk demam dan batuk/pilek Shafa dan Lubna. Pertahankan aja treatment rumahnya dengan tetep menjaga asupan cairan, makanan dan istirahat yg cukup. Dah coba terapi uap? Atau jalan-jalan pagi saat matahari terang, bisa membantu melegakan dahaknya.... utk demam sendiri, pakai penurun panas paracetamol atau tempra, coz, sirup atau obat batuk/pilek kadang juga masih mengandung AB yang samsek gak ngefek utk nyembuhin batuk/pilek... oia, jangan terkecoh dengan ingus yang berwarna hijau atau kuning...coz, kadang ada dsa yg bilang, itu pertanda bakteri...nurut sharing dengan dr Wati, warna tersebut sbg indikasi bahwa virusnya sudah kalah dan dibuang melalui ingus... smoga menguatkan...
On 12/11/06, Dewi Sari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Dear Smart Parents, > > Mo sharing nih, kedua anakku Shafa (5 tahun) dan Lubna (3tahun). Sejak 3 hari yang lalu kena batuk berdahak & pilek disertai demam.
-- Muslifa Aseani-Marketing Cv Global Net Persada http://www.netpersada.com http://www.myidol88.blogspot.com http://groups.yahoo.com/group/sasaknese Sell Everything, Everywhere, Everytime -------------------------------------------------------------- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]