Pekerjaan rumah tangga itu (seperti bersih2 rumah, dll) bukan
kewajiban istri/prempuan loh.... Kalo menurut saya semua
manusia (laki perempuan) berkewajiban bekerja.... Ngga ada yang
misah2in kerjaan "di rumah" dan kerjaan "di kantor" (atau
kerennya ruang public dan ruang domestic), manusia sendirilah
yang bikin pemisahan itu.
Saya heran aja, masih ada pikiran2 bahwa pekerjaan rumah tangga
adalah kewajiban istri, jadi suami, karena "kebaikan hatinya"
hanya membantu meringankan..... Kalo saya dan suami menerapkan
bahwa kami bekerja sama dalam segala hal, termasuk bekerja
mencari uang, bekerja di rumah, mengasuh anak, dll. Anak
perempuan saya dari kecil sudah terbiasa dengan "mama cuci
mobil, walid (ayah) nyuapin makan".
Ada satu percakapan antara saya dan suami yang tidak akan saya
lupakan sampai kapan pun, ketika itu saya (seperti ibu2 bekerja
kantoran pada umumnya) merasa bersalah meninggalkan anak saya
dengan BS dirumah, sehingga tercetus keinginan untuk berhenti
kerja saja. Suami saya, setelah sekian lama terdiam, berkata
"Aku sih ngga akan mengarahkan kamu kemana, apakah kamu mau
terus kerja atau mau berhenti, tapi kalo kamu tetap
berkeinginan berhenti kerja kamu harus berpikir bagaimana kalau
kamu merasa bosan, soalnya sekian tahun kamu selalu bekerja.
Kalo alasan merasa bersalah meninggalkan anak dirumah, bukan
kamu aja yang ngerasa bersalah, aku juga. Aku juga sedih
ninggalin Aida dirumah.... Jadi bukan cuma kamu aja yang sedih
kalo mau berangkat kantor Aida cemberut, aku juga. Kepikiran
ngga sih, aku bakal iri sama kamu kalo kamu berhenti kerja dan
punya waktu lebih banyak dengan Aida?"
sekian sharing saya, maaf kalo ada yang ngga berkenan

Ika

> Memang tidak wajib buat suami ngerjain "kerjaan perempuan"
> di rumah.  Ya...katakanlah kesadaran saja, atau membantu
> saja sifatnya, atau tergantung komitmen antara pasutri ybs
> maunya gimana menghandle pekerjaan itu.  Kalau memang ada
> suami yg berprinsip bertanggung jawab juga atas pekerjaan2
> yg biasa dilakukan istri, saya benar2 salut & saya pikir
> tidak ada salahnya. Yg jelas mengerjakan sesuatu harus
> ikhlas.  'Kan nggak enak juga melihat orang yg bantu kita
> tapi manyun/cemberut melulu.  Bagusnya sih masing2 tahu
> kapan pasangannya butuh bantuan tanpa harus diminta, apalagi
> sampai menghiba2. Jangan pura2 nggak tahu atau berlagak
> pilon plus pasang tampang innocent di kala pasangan kita
> jatuh bangun dan kerepotan hanya karena merasa "lho saya kan
> nggak wajib ngerjain itu... saya mau ya syukur tp kalau
> nggak mau ya jgn salahkan saya dong". Pekerjaan di rumah itu
> nggak ada habisnya & support diperlukan antara pasutri.
>



___________________________________________________________
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke