Evakuasi Adam Air Satu Tim Marinir Dikirim ke Parepare Makassar, 11 Januari 2007 11:00 Satu tim berkekuatan 15 personil Marinir dari Batalyon Marinir Pertahanan Lantamal VI Makassar, dikirim ke Parepare, guna mengantispasi kegiatan evakuasi menyusul masuknya laporan penemuan jenazah, sayap pesawat dan beberapa benda lainnya yang diduga berasal dari pesawat Adam Air yang hilang sejak Senin, 1 Januari 2007.
Tim yang dipimpin Letda Marinir David Sanewe tersebut bertolak dari Posko SAR Gabungan Lanud Hasanuddin Makassar pukul 10.30 wita melalui darat. Mereka dilengkapi dengan peralatan evakuasi seperti perahu karet. Pengiriman tim ini dilakukan menyusul temuan sepotong sayap belakang bagian kanan pesawat Boeing 737-400 nomor penerbangan KI 574 oleh seorang nelayan bernama Bakri di perairan Malusetasi Rabu petang seta penemuan jenazah seorang wanita berusia sekitar 40 tahun dan tinggi 142 cm di Pelabuhan Parepare Kamis pagi. Beberapa benda lainnya yang juga ditemukan adalah pelampung dan bagian dari kursi pesawat yang kini disimpan di Polres Barru. Sementara itu, sejumlah nelayan di Baru dan Parepare telah diminta pula untuk turun ke laut membantu mencari benda-benda lain yang kemungkinan masih tersebar di lautan. Dan Lanud Hasanuddin Marsma Eddy Suyanto mengatakan, pencarian pesawat Adam Air berikut 102 penumpang dan awaknya akan difokuskan di perairan Selat Makassar dekat Parepare dan Kabupaten Barru. Sedangkan mengenai jenazah seorang wanita yang ditemukan di dermaga pelabuhan Parepare, Kamis pagi, Kepala RS Umum Parepare, Dr Andi Besse Dewangang mengatakan sudah divisum dan kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar pukul 10.30 Wita untuk Tidak ditemukan identitas diri dari tubuh jenazah yang menggunakan baju hijau dan celana coklat tersebut. Kondisi jenazah masih cukup lengkap kecuali ada jari tangan yang sudah tidak lengkap. Mukanya menghitam dan perut agak buncit. Sementara itu, Dan Lanud Eddy Suyanto mengatakan, tentang sayap belakang bagian kanan pesawat nahas tersebut, ditemukan oleh Bakri karena tersangkut pada jaring ikannya, bukan mengapung di atas permukaan laut seperti yang diberitakan sebelumnya. [TMA, Ant] http://www.gatra.com/artikel.php?id=101169