thx mba atas artikelnya...and thx juga ke moms yg lain yg sdh sumbang saran.
tahap awal mgkn mo nyoba hair spa ahh...(asyiikk bisa claim ke misua nih sbg cost of post maternity treatment huehehe...) On 1/17/07, Nining Achdiana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ini aku masih ada artikelnya mba. Dari milis ini juga. Regards Nining FAQ: Benarkah menyusui dapat membuat rambut rontok ? Kelly Bonyata, BS, IBCLC Diterjemahkan bebas oleh Luluk lely Soraya I, dari artikel asli "FAQ : Does Breastfeeding Cause Postpartum Hair Loss?" http://www.kellymom.com/bf/concerns/mom/hairloss.html Tahukah anda bahwa rambut rontok pasca melahirkan (Postpartum hair loss) adalah normal dan hanya terjadi sementara saja ? Kondisi ini sama sekali tidak berhubungan / disebabkan oleh proses menyusui loh. Setelah 6 hingga 12 bulan pasca melahirkan, umumnya siklus pertumbuhan rambut akan normal kembali. Kebanyakan ibu mengalami kerontokan rambut 3 bulan setelah melahirkan. Kondisi tsb normal terjadi dan hanya bersifat sementara pasca kelahiran. Dan kerontokan rambut itu tidak disebabkan karena ibu menyusui bayinya. Coba kita pelajari bagaimana siklus pertumbuhan rambut kita : " Rambut memiliki fase pertumbuhan (term anagen) dan fase pergantian/rontok (telogen). Di kulit kepala, fase anagen akan berlangsung selama kurang lebih 3 tahun. Sedangkan fase telogen berlangsung selama 3 bulan. Meskipun rentang waktunya akan bervariasi pada tiap individu. Selama fase telogen, rambut akan beristirahat dalam folikel hingga siap untuk dikeluarkan atau ditumbuhkan menjadi rambut baru." -- from Telogen Effluvium by Elizabeth CW Hughes, MD Umumnya, sekitar 85-95% dari rambut akan mengalami fase anagen sesuai dg waktunya. Namun perubahan hormon selama masa kehamilan akan menstimulasi pertumbuhan dari rambut selama fase anagen. Akibatnya, banyak wanita yang merasa rambutnya lebih tebal (banyak) selama hamil. Hal ini dikarenakan lebih banyak rambut yang tumbuh dibandingkan rambut yang rontok. Bersamaan dengan lahirnya sang bayi, terjadi juga perubahan hormonal yang luar biasa. Akibatnya, mayoritas rambut memasuki fase telogen dari kondisi normalnya. Kondisi ini diikuti dengan regenerasi dari rambut, sehingga banyak ibu baru yang merasakan rambutnya lebih rontok dari biasanya hingga fase telogen berakhir. Kerontokan rambut umumnya terjadi 1-3 bulan pasca melahirkan. Interval waktu sejak kelahiran dan proses pertumbuhan cikal bakal rambut, umumnya dihubungkan dengan lamanya fase telogen (yaitu sekitar 1-6 bulan, dengan rata-rata 3 bulan). Kerontokan rambut semakin terasa parah jika rambut anda tumbuh lebih banyak selama masa kehamilan. Atau jika sang ibu memiliki rambut panjang. Umumnya kerontokan ini tidak berlangsung lama. Sekitar 6 bulan, atau 6-12 bl pasca melahirkan, siklus pertumbuhan rambut akan kembali normal. Jika anda merasa rambut yang rontok lebih banyak dari biasanya, atau jika kondisi tsb masih juga terjadi padahal si kecil sudah berusia 12 bl, maka konsultasikan ke dokter. Rambut yang rontok berlebihan umumnya dapat disebabkan oleh kondisi pasca melahirkan easy-to-remedy, seperti hormon tiroid yang rendah atau anemia defisiensi zat besi. Apa yang dapat anda lakukan hingga siklus rambut kembali normal ? a.. Potonglah rambut. Beberapa ibu memilih untuk memotong rambut lebih pendek atau memilih potongan rambut yang mudah dirawat. b.. Bereksperimenlah dengan pengarah rambut (hairstyle) yang berbeda c.. Shampo dan kondisioner yang berkualitas baik dapat membantu proses perawatan rambut d.. Cobalah untuk menggunakan produk styling, seperti mouse atau texturizer, untuk membuat rambut anda lebih "tebal" e.. Hindari penggunaan sisir atau sikat rambut yang dapat menarik rambut f.. Pastikan anda mendapatkan protein dalam jumlah yang cukup dalam asupan makanan. Page last modified: 10/10/2005 Written: 11/04/02