Hi pak Wid, Alicia memang ngalamin BAB keras dan dia ngerasa sakit, ya pak? (saya cuma baca kata 'sembelit' di subject e-mailnya, tapi nggak ada di cerita e-mailnya pak Wid). Soalnya ada juga lho batita yang memang punya BAB jarang (nggak tiap hari BAB, tapi nggak mengalami sembelit -- dan ini bukan masalah). Kalau anak sudah usia 2 tahunan, dan pola BAB nya terganggu, mungkin perlu dicermati lagi pola makan/minum sehari-harinya, pak. Juga jenis makan/minumnya Alicia. Dari hasil test fesesnya dokter nggak advise apa2 selain resep obat pencahar dan perbaiki jenis pola makan aja ya, pak?
Untuk asupan susunya, seharusnya sih asupan ASI nggak jadi masalah buat BAB nya. Coba cermati, apa dari beberapa bulan lalu ada merk. susu (selain ASI) yang diperkenalkan dan diminum Alicia, siapa tahu memang kandungan susu nggak cocok atau pembuatannya terlalu kental atau terlalu sering diberikan. Untuk asupan nutrisi lainnya, kalau memang sayuran nggak masalah buat Alicia, coba cermati lagi, apa konsumsi 'snacks' nya 'rajin' sehari-harinya (mis. anak seumur gitu kadang suka coba snacks baru, cokelat, gorengan, makanan ringan, dll. Kalau sudah suka, terus-terusan minta jenis snacks yang sama yang kadang kandungan dalam makanannya bisa buat BAB nya jadi tidak selancar dulu). Bujuk juga Alicia supaya mau konsumsi air putih lebih teratur dan lebih banyak. Pepaya, jeruk memang bisa jadi pelancar BAB tapi nggak selalu harus jadi kewajiban Alicia untuk makan, apalagi kalau dia nggak suka. Kedua anak saya juga nggak suka dengan pepaya ;), so saya ganti aja masukan seratnya dengan bahan makanan lain. Bisa juga dicoba beri dia yogurt untuk bantu memperlancar sistem pencernaannya (dengan catatan, kalau dia juga suka dan mau makan :)) Sudah 2 tahun kan usianya? Alicia juga bisa mulai diajak komunikasi (pakai bahasa yang dia mengerti) tentang makanan kaya serat dan BAB teratur, supaya nggak ngalamin sakit setiap kali sembelit. Kalau perlu sering2 ajak dia makan bareng, papa mamanya juga makan sayuran, buah dan banyak minum air putih, so sama2 punya 'good habit' untuk issue ini :) Kalau memang nggak ada indikasi gangguan di sistem pencernaanya, mungkin trial dengan pola dan jenis makanan/minuman 'kaya serat' + kreativitas ala 'ortu' Alicia bisa buat dia lebih nyaman, 'suka rela' makan/minum menu yang disiapkan buat dia, dan kembali ke pola BAB normal :) Trial macam begini nggak 'instant' lho dapatnya, perlu waktu tapi pasti ada hasilnya. Mudah-mudahan nggak terlalu sering pakai obat pencahar, supaya refleks BAB si kecil nggak bergantung obat ya pak :) cheers, Sylvia - mum to Jovan & Rena On 1/19/07, Widarto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Salam kenal BA-ers saya Wid (male), ingin minta pencerahan / bagi pengalaman dari rekan2. Kami punya anak 2 th 1 bl (Alicia) s/d skrg masih ASI sama mamanya (susah makan susu formula, kadang2 minum Pediasure sedikit setiap mau mandi). Beberapa bulan belakangan periode BAB lama rata2 4-7 hari bahkan pernah sekali sampai 12 hari, sudah konsultasi dokter MMC (dr. Soepardi), lalu diminta cek BAB ke Gastro RSCM (hanya diberi obat Dulcolactol) dan diminta setiap hari makan papaya, jeruk, alpukat dan sayuran. Kalau sayuran memang suka tapi justru pepaya dan jeruk tidak mau makan (dikeluarkan). <deleted> -------------------------------------------------------------- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]