wah hebat mbak hesty ini
sempet ngejelasin panjang lebar lengkap.....
tapi saya mau yah sumbang saran sedikit yg mungkin agak beda sama mbak
hesty...
ttg PEDE, itu bener mbak, kit aharus pede, yakin bahkan NARSIS kalo asi
kita
cukup.. ini kenapa? karna dengan narsisnya kita, hormon2 oksitosin akan
bekerja untuk memproduksi asi....
jadi kalo sang ibu gak pede, gak bakalan asinya memadai meskipun tiap
hari
dah makan katuk, minum pil, moloco, bayi dipaksa ngenyot terus, makan
kacang2an
pengalaman saya anak pertama, dah komplit deh makan makanan yg katanya
bisa
memperlancar asi... saya juga dah "maksain" sesring mungkin menyusui
bayi
saya... tapi karena saat itu saya kurang pede, tetepppp hasilnya gak
memadai, sehari hanya dapet 60 cc....
tapi pada anak kedua saya, saya sama sekali gak pernah makan2an yg
katanya
bisa memperlancar asi.... gak pernah minum moloco apalagi primperan dan
suprasi....dan gak pernah maksain bayi untuk ngenyot terus heheheh
(artinay
secukupnya aja dan rajin diperas), tapi asi saya alhamdulillah sangat
cukup
(bahkan saya termasuk pendonor asi juga lhooo *ceritanya pamer dotkom*)
lalu mengenai lamanya menyusu, sebaiknya jangan ditiming.... jaman dulu
kala, waktu jam belum diciptakan, wanita sudah mulai menyusui kan ya....
susui bayi pada satu payudara hingga dia terlihat puas.... jangan
dipatok 15
menit.... bayi A tidak sama dengan bayi B...
bayi saya butuh waktu sekitar 20 menit untuk puas di payudara kanan....
lalu
saya sendawakan, setelah itu baru saya tawarkan yg kanan lagi... kalau
dia
terlihat masih mau, saya teruskan di payudara kanan (supaya anak dapet
hindmilknya), tapi kalo dia tolak, baru saya kasi yg kiri... kalo dia
mau,
saya teruskan pada payudara kiri... kalo dia nolak, berarti dia dah
kenyang....
yg patut dicurigai adalah jika bayi terasa terlalu lama nempel pada satu
payudara (contoh: satu jam lebih), bisa jadi karena proses pelekatan
mulut -
areola kurang tepat sehingga susu tidak cukup mengalir keluar....
lalu mengenai jadwal pemberian asi, sekali lagi, jangan dipatok
jamnya...
beri sesering mungkin sesuai permintaan bayi... 2 jam sekali hayukkkk, 4
jam
sekali hayukkkk yg penting, kuasai tanda2 kurang asi ya....
mengenai bayi cowok minumnya lebih banyak dari cewe, ini kurang
benar....
setiap bayi itu unik... ada bayi cewek yg minumnya lebih banyak dari
bayi
cowok...
ttg pub kuning (golden feses), biasanya memang dimiliki oleh baby dengan
asi
eksklusif... bayi dengan asi ex wajar kalo tidak pub hingga 14 hari...
anak
saya rekornya 7 hari baru pub... gak masalah....
sekian dulu sumbang masukan dari saya , semoga bermanfaat
silahkan kalau ada yg mau dikoreksi yaaa
----- Original Message -----
From: "Hesty Wuryani" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Tuesday, January 30, 2007 3:29 PM
Subject: Trs: [balita-anda] Pemberia ASI
Salam kenal Mba Ria Wanda,
Maaf, yg punya masalah ASI temennya Mba ya? kalau sekiranya tidak sempat
ke
klinik Laktasi saya coba kasih tau bagaimana cara relaktasi yg pernah
saya
jalani, itupun saya belajar dari klinik laktasi St. Carolus. Sayapun
bisa
merasakan perasaan ibu-ibu yg tidak bisa kasih ASI ke anaknya, rasanya
kl
ingat itu saya agak trauma...sedih sekali, karena sayapun ASInya
sedikit,
begitu pula Ibu saya en tante-tante saya, kadang ada rasa iri sama
ibu-ibu
yg bisa kasih ASI ke anaknya, tapi...yg namanya rezeki setiap orang kan
beda-beda, mungkin cara yg kasih tau ini bisa sedikit membantu.Waktu itu
saya berprinsip saya harus bisa, saya coba yakinin diri itukan Ibu saya
mungkin saya juga bisa kasih ASI.
Pertama kita harus ada NIAT kasih ASI serta usaha, yg ke-2 kita harus
PEDE
aja lagi...gitu kata yg di klinik laktasi bilang.Makanan sekedar
penunjang.
Kemarin tuh waktu saya ke klinik laktasi jg ada seorang ibu yg bawa
anaknya
sdh berumur 3 bln blm pernah dikasih ASI, e...syukurnya dia bisa kok
kasih
ASI lagi ke anaknya.Malah di Malay saya dengar ada Ibu-ibu bisa kasih
ASI ke
anak angkatnya tanpa melahirkan, canggihkan....ada juga Ibu yg kasih ASI
ke
4 anak kembarnya.
Yang harus dilakukan: kalau kasih susu formula ke anak kl bisa ganti
pakai
sendok dulu, ya...pelan-pelan jgn langsung biar anak tidak kaget.Emang
disini perlu ketekunan dan kesabaran seorang Ibu.
Sewaktu menyusui sebaiknya 15 menit payudara sebelah kanan secara
bergantian, sebaiknya setelah 15 menit payudara sebelah kanan dikasih yg
sebelah kirinya diperas nah itu yg dikasih ke anak bila dia masih pengen
minum jk tidak disimpan di lemari es.ASI di luar bisa tahan s/d 6 jam,
bila
di frezer kl tidak salah bisa beberapa bulan ada yg bilang sampai 6
bln.Sebaiknya ASI disimpan diwadah kaca (botol kaca), tp kalau sudah
dipanasin jgn di masukin ke lemari es lagi, dicatat tgl ama jamnya, en
jgn
dicapur ASI yg jam perasnya berbeda. Kenapa begitu secara bergantian spy
si
anak bisa memperoleh ASI sampai bagian dalam istilahnya ke HINDMILKnya,
dan
itu ada pengaruh jg di timbangan badan anak nantinya.
Kalau ASI belum keluar juga, anak sebaiknya dilatih terus mengenyot
payudara
supaya ASI bisa lancar, percuma banyak makan kl tidak dikenyot sama
anak,
karena itu satu-satunya kunci, kan pakai prinsip Supply and Demand.
Produksi
ASI biasanya paling banyak dimalam hari.
Penentuan posisi menyusui jg penting, bayi menghadap ke perut Ibu dan
areola
yg dihisap, bukan puting, supaya puting Ibupun tidak lecet nantinya, jgn
lupa sedia salep madela.Jadi buat Ibu-ibu yg putingnya masuk tdk
masalah.
Untuk meras sebaiknya secara manual tp emang sih kl yg ASInya sedikit
agak
sakit sewaktu memeras payudara.
Payudara di massage sebayak 2 kali sehari (pagi dan malam) sebelum
menyusui
setelah itu di kompres pakai air hangat dan air biasa sebanyak 3 kali
secara
bergantian. Cara Massage ada 3: cara memutar dari kiri ke kanan, puteran
dari atas ke bawah dan cara menyamping sambil air ASI coba untuk
dikeluarkan. Mandi air hangat cukup membantu untuk melancarkan ASI. Jadi
selesai mandi air hangat, coba untuk makan yg kuah-kuah hanget en minum
susu
prenagen hangat-hangat misalnya, terus di massage habis itu langsung
menyusui, tp sebelumnya dibersihin dulu donk he...he..Ibu jg harus
banyak
istirahat en jgn stress.
Makanan yg katanya bisa melancarkan ASI: sayur katu, sayur
oyong/petule,pokoke segala jenis sayuran,tapi yg tadi paling
bagus,lobak,
segala jenis kacang-kacangan spt: kacang hijau, kedelai, kacang merah
sampai
ke air pulut hitam jg bagus,ikan bilis/teri jengki,dll.
Baru-baru ini ada riset yg membuktikan obat Primperan bagus untuk
meningkatkan kadar prolaktin (zat yg memproduksi ASI), tp coba
dibicarain
sama dokter kandungannya dulu aman atau tidak untuk dikonsumsi, sama
Suprasi
jg bagus. Maaf, saya bukan produsen lo...itu jg saya minum dan
Alhamdullilah
berhasil setelah selama 1 setengah bulan saya tidak menyusui,krn waktu
itu
saya sempat stress jd air ASI berkurang.
Cara pemberiannya setiap 3 jam sekali, apalagi bayi cowok biasanya
minumnya
banyak orang kate tidak bisa lepas dari nenen mamanya.Jangan samakan
perbandingan antara susu formula dengan ASI, karena bayi minum ASI
sedikit
kandungannya bisa banyak sama susu formula. Semisal 20 ml ASI bisa
nilainya
sama dengan 100 ml susu formula (maaf kl salah...kasarnya seperti
itulah).Terus kl mau lihat ASI berhasil atau tidak pupnya berwarna
kuning kl
2 hr tdk pup masih dalam taraf yg wajar, terus pipisnya bisa lebih dari
6-10
kali sehari. Itu tanda-tanda ASI berhasil sama timbangan badan naik min
700
gram/bulan. Untuk awal-awal menyusui bisa anak tuh timbangannya balik ke
timbangan lahir loh...tampa di bantu susu formula tapinya. Nah nanti Ibu
pelan-pelan bisa kasih ASI aja tanpa di campur susu formula. Semoga
berhasil
ya...Selamat Mencoba...
Regards,
Mamanya Darryl
________________________________________________________
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
http://id.yahoo.com/
--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]