Dear All. 
Berikut ini adalah penjelasan mengenai Nata De Coco. 
Hal ini saya tanyakan kepada paman saya yang kebetulan membuat nata de
coco juga. 
Menurut beliau ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses
pembuatannya. 
Semoga menjadi pertimbangan kita dalam bertindak.

Wassalam,
Dini

-----Original Message-----

Informasi ZA untuk Nata de Coco itu benar.
Saya sendiri bikin nata de coco dengan memakai ZA.
Saya rasa itu cukup aman sejauh pencucian nata de
coco sebelum di konsumsi atau dikemas oleh produsen,
cukup bersih dari sisa ZA. itupun kalau ada sisanya.
Za itu akan diuraikan oleh bakteri untuk diambil
Nitrogennya yang sangat berguna bagi pertumbuhan
bakterinya. Jadi ZA itu di"makan" oleh bakteri yang
akhirnya si Bakteri itu menghasilkan Nata de coco itu.
Nata de coco itu sendiri tidak mengandung bahan yang
berbahaya, karena nata de coco itu merupakan zat
selulosa (serat) yang memang diperlukan untuk membantu pencernaan kita.
Jadi Nata de coco itu saja tidak berbahaya. Kalau proses penyajian nata
de coco menjadi minuman, mungkin saja ada bahan kimia yang tidak baik
untuk tubuh kita, walaupun seharusnya nata de coco itu sendiri cukup
tahan, tak perlu ada bahan pengawet, namun minuman yang disajikan dalam
kemasan barangkali karena ada gula perlu ada pengawet. Itulah yang
menjadi masalah.

Informasi yang lainnya itu banyak benarnya, maka
hati-hati dalam berbelanja, formalin itu bahan yang
sangat berbahaya (formalin itu bahan kimia pengawet
mayat, bahan kimia keras)

 -----Original Message-----
 Subject: FW: Penting u dibaca
  
 Saya baru tahu kalau dari pupuk ZA ( Zwavelzuur Amonia ( Belanda )=(
 Ammonium Sulphate )) dapat untuk memproses nata de coco (padahal saya
kerja di pabrik
 pupuk ini sudah puluhan tahun ).
  
 Ini cerita; tgl. 1 - 4 Mei kemarin, saya kebagian jaga stand di Agro &
 Food Expo di JCC. Persis di depan stand perusahaan saya, adalah stand
 perusahaan minuman yang dikemas dalam gelas plastik: ada rasa
 orange, kopi, teh dan nata de coco. Selain jual minuman,dia juga jual
 bahan-bahan kimia ( entah apa saja namanya, saya lupa ) tapi salah
satunya adalah pupuk
 ZA. Sebenarnya saya heran juga, apa korelasi minuman dengan bahan kimia
tersebut?.
  
 Dapat dari mana dia pupuk ZA, wong pabrik pupuk ZA satu-satunya di
 Indonesia hanya perusahaan tempat saya kerja. Ketika tahu di stand saya
juga
 dipajang pupuk ZA, sang boss ( cewek ) mulai tanya2 kepada saya, bahkan
sempat
 cerita rencana untuk mendirikan pabrik pupuk ZA.
  
 Sebagai seorang sales promotion yang baik (he..he..he.. ), tentu saya
 berusaha mencegah semampu saya ( baik secara teknis maupun ekonomis,
 he..he..he.. lagi, padahal asal cuap aja ) agar dianya mengurungkan
niat
 untuk mendirikan pabrik tersebut. Tujuan saya cuma satu: kamu enggak
 usah jadi pesaing saya, beli saja dari saya. ( Bener nggak, Mas? )
  
 Singkat cerita, setiap hari saya dapat jatah satu
 gelas gratis nata de coco yang memang paling saya suka. Demi "hubungan
baik",
 ketika expo bubar, saya beli satu doz buat oleh-oleh anak saya di
rumah.
  
 Nah, ini yang baru saya sadari: setelah itu minuman habis dikeroyok
oleh
 ketiga anak saya, di malam harinya si bungsu mulai batuk2. Pagi
harinya,
 suhu badannya meningkat, frekuensi batuk semakin sering
 disertai bunyi nafas yang grok-grok.
  
 Ketika email ini saya buka, seorang teman yang juga membelikan oleh2
 buat anaknya, saya tanya kemungkinan mengalami hal
 seperti anak saya.
 Jawabnya sama persis, si bungsunya ( umurnya hampir sama
 dengan umur bungsu saya ) juga mengalami hal yang sama.
  
 Be careful.
  
 Tahukah anda bahwa:
  
 1. Nata de coco merupakan hasil fermentasi air kelapa. Ini OK dan aman.
 Namun ternyata para pembuat nata de coco mempercepat produksi dengan
 menambahkan pupuk ZA * yang sebenarnya tidak layak untuk food
 production. Perusahaan besar seperti Sari Coco, dlsb. yang dijual di
pasar
 grosir, mengumpulkan produk dari pembuat nata de coc rumah tangga dan
 lalu mengemasnya menjadi menarik.
  
 2. Siswa-siswa sebuah SMU swasta melakukan penelitian untuk mengukur
 kadar Vit. C dalam berbagai buah dan juga produk jadi berlabel "Vitamin
C".
 Tes dilakukan dengan endophenol yang dari biru akan berubah putih jika
 ditetesi Vit. C alias asam karboksilat.Penemuan menunjukkan bahwa jeruk
impor
 lebih banyak Vit C dibandingkan jeruk lokal.Beberapa produk komersial
seperti
 minuman kotak, botol dlsb ternyata memakai "sari rasa jeruk" dan hampir
 tidak ada Vit. C samasekali. Produk bubuk "N....Sari" yang sangat
terkenal,
 sedikit lebih canggih.Mereka menambahkan asam karboksilat yang diduga
menaikkan
 jumlah Vit sebagai kataalis. C.Artinya memang akhirnya ada vit C tapi
bukan
 asli Vit.C. Jadi Vit C. aspal.
  
 3. Es mambo. Ini industri rumah tangga, bisa dari
 teh manis atau kacang hijau santan pandan gula jawa atau bahkan sirup.
Banyak
 yang tidak memakai gula samasekali namun sebuah produk sweetener kimia
yang
 banyak dijual. Saya lupa namanya, nama kasarnya biang gula.
  
 4. Terasi berwarna merah karena diberi pewarna Rhodamin B yang
 seharusnya untuk tekstil. Rhodamin termasuk karsinogenik yang
 kuat dan hebatnya murah meriah. Tampaknya bukan ini saja, banyak
pembuat
 limun, sirup, permen, sosis,dan bahkan kemungkinan masakan kerang di
 warteg, juga merah mengandung zat ini.
  
 5. Hampir Semua produk mie kering mengandung formal
 dehyde atawa formalin.
 Ini juga sering dipakai pada pembuatan tahu, bakso, sosis dlsb.
  
 Poin 4 dan 5 saya ambil dari artikel KOMPAS.
  
 6. Hampir semua pedagang goreng-gorengan ( tempe,
 tahu, bakwan, pisang, dlsb ) menggunakan minyak bekas dengan kadar
cholesterol
 berlipat ganda.
 Kupikir paling aman beli di pagi hari karena mungkin mereka
 baru menggorengnya.
 Ternyata ada yang menyimpan kembali minyak kemaren
 sore dan menggunakannya di pagi hari. Sami mawon. Atau anda harus cari
 langganan dan meyakinkan benar bahwa setiap pagi selalu minyak baru.
  
 Catatan (*):
 Saya sempat cross-check pada karyawan saya yang
 mempunyai usaha Nata de Coco
 bahwa betul dipakainya bahan campuran pupuk ZA ( Zink Amonia ) untuk
 mempercepat proses fermentasi, dengan takaran : 90 litre air @ 250 ml
 pupuk ZA



---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke