Thanks ya mbak Vinty atas sharingnya.
Hanifa >Pake kesabaran sejuta mbak, aku sadar 1000% deh kalau aku pulang kantor, >anakku udah kaya orang gila kesenengannya kaya apa, sementara aku cape bgt, >belum mandi, belum makan dan biasanya mereka manjanya kumat semua, minta >gendong semua. Tapi ya itu tadi, aku ama suami belajar untuk tidak esmosi, >sabarnya sejuta deh, dan aku bikin ritual mau tidur setiap malam, jadi pakai >baju bobo, bikin susu, sikat gigi, pipis dulu, baca dongeng, berdoa. dari >semua ritual itu, kadang satu atau dua dia nolak ngerjain sendiri, ya udah >harus ditemenin. tapi lama-lama dia tau mesti gimana. trus kalau bikin susu, >aku kasih dia gelas khusus yang warna warni matching ama sendoknya, dan aku >taruh susunya di tempat khusus buat dia, tiap malem, aku or papanya nemenin >dia bikin susu, sampai dia bisa ambil gelas dan susunya sendiri, dan bikin >sendiri. Lama-lama dia bangga kalau bisa sendiri. malah kalau aku kecapean dan >ketiduran, dia bangunin aku, ngingetin kalau belum pipis (secara dia gak bisa > nyalain lampu kamar mandi sendiri). feeling guilty deh kalau udah gini. :-(. > > mama bimo and yasmin > >Hanifa <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > >Wah salut sama mbak Vinty..bisa menjadikan anak mandiri walau punya PRT. Umur >6 tahun udah bisa buat susu sendiri... berarti mbak Vinty bisa >mengkomunikasikan perintah kepada anak. > >Gimana ya mbak cara komunikasinya ?, apa dengan memuji ?, >atau pake reward ? atau just menyuruh langsung. Gimana ya atau mbak pake marah >juga. Tapi kalo menyuruh aja kan anak umur segitu kadang malah menolak, kadang >yg nggak disuruh malah dikerjain, kalaupun mau mengerjakan sendiri tapi nggak >konsisten. > >Ma'af nih mbak Vinty..Kalo nggak keberatan minta sharingnya lagi ;) > > > >Hanifa > > > > >>Ya. kalau nambah anak mah, dijamin anak pertama malah tambah manja deh. kalau >>aku sih biar pakai PRT, untuk ngajarin anak mandiri, aku mencontohkan dari >>diri sendiri dulu. misalnya kalau untuk urusan kamar, nyapu, ngepel bebenah >>dan beresin lemari dll, aku kerjain sendiri, pembantu ngurusin rumah aja. >>Masak juga aku kerjain sendiri. Dengan begitu, aku bisa bilang ke anakku >>bahwa setiap orang itu punya tugas yang harus diselesaikan. Anakku (6th ) aku >>kasih tanggungjawab untuk mengurus dirinya sendiri. Sepatunya, bajunya dan >>perlengkapan sekolahnya harus dia yang bertanggungjawab. Kalau habis makan, >>mesti dibawa ke tempat cuci piring, kalau dia numpahin sesuatu, aku minta dia >>lap sendiri. Meskipun dirumah ada mbaknya, dia udah tau kalau ada hal-hal >>yang dia mesti kerjain sendiri. Yang kasihan jadinya anakku yang kedua (1,5 >>th), kalau adiknya numpahin gelas, dia pasti bilang, siapa ini yang tumpahin, >>ayo dibersihkan dik. adik mesti tanggung jawab ini siapa yang berantakin >> mainan ini, ayo dik dibereskan. Dia sekarang sudah bisa deh urus diri >> sendiri, termasuk bikin susu sendiri dan beresin dirinya sendiri. tapi >> kadang suka kepingin dimanja juga. biasa deh anak-anak. >> >> mama bimo dan yasmin >> > > >-------------------------------------------------------------- >Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: >http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] >menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > >-------------------------------------------------------------------------------- > >Copyright © 1998 Centrin Internet. All rights reserved. > > >-------------------------------------------------------------- >Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com >Info balita: http://www.balita-anda.com >Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] >menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > >--------------------------------- >Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell? > Check outnew cars at Yahoo! Autos. -------------------------------------------------------------- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]