Pak Rasdi, Terima kasih atas masukkannya.
Prudential memang menggabungkan antara Assuransi & Investasi itulah kelebihannya. Kalau kita investasikan 100% ke dana reksa semua, pertanyaan mendasar adalah : * Siapa yang akan menanggung kalau meninggal, terbunuh * Siapa yang akan menanggung biaya anak2 untuk tabungan pedidikan sampai anak berusia 25 thn * Siapa yang akan menanggung biaya rumah sakit, biaya operasi bedah, dll. * Siapa yang akan menanggung kalau terjadi accident, disability * Siapa yang akan menanggung kalau terkena 34 penyakit kritisis * Dan masih masih lagi siapa menanggung ini dan itu.. Pak Rasdi, untuk investasi dengan return paling tinggi sampai 230% per 3 bulan bisa tour ke cfdventure.com atau swisscash.com, selamat mencoba. Terima kasih, Susanto ________________________________ From: rasdi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 25, 2007 12:44 PM To: Susanto ACCT Cc: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Asuransi Kesehatan Kembali Meluruskan masalah, bahwa pemotongan 5 % bukan untuk alokasi premi, artinya setelah dipotong 5% maka dana masih akan dipotong lagi untuk premi asuransi atau biaya asuransi. Orang awam akan tertarik saat mendapat penawaran dengan invest selama 3 tahun @ Rp 1.000.000 per bulan dan setelah 29 thn akan mendapat Rp 683.jt. asumsi return 15 %. Nah kalau dana 3 thn @ Rp 1.000.000 / bulan anda tabung sendiri dgn asumsi yang sama (15% / thn), maka hasil akhir setelah 29 Thn akan menjadi sekitar Rp 1.8 Milyard atau 3 kali lipat dari Rp 683 jt. Memang diprudential akan ada jaminan asuransi namun akan lebih baik asuransi dibeli secara terpisah, kan preminya cukup murah hanya Rp 72 rb / bln. Yang saya sesalkan sampai saat ini adalah kenapa prudential tidak menawarkan produk yang murni asuransi saja tanpa harus ada embel-embel investasi. Kalau ttg jenis investasinya, mereka dikelola dengan reksadana, nah logikanya daripada kita berinvestasi direksadana via pihak ketiga dalam hal ini prudential dimana kita dipungut fee 5% setiap dana yang diinvestasi, kan akan lebih baik kita langsung membeli ke perusahaan penerbit reksa dana, makanya kenapa ada perbedaan antara Rp 683 jt vs Rp 1.8 Milyard yang berarti selisih 300%. Demikian, semoga bermanfaat Salam Rasdi