Dear all,
jadi pingin tanya nih...sekarang aku lagi punya baby umur 9 mingguan, masih
ASI ekslusif ngikutin kakanya dulu. cuma memang kenaikan berat badannya dia
tidak sepesat kakaknya dulu ( 1 - 1.2 kg setiap bulannya pada 3 bulan
pertama). Padahal mimiknya juga bagus kok,selalu semangat, apa ini karena
ASI saya kuran mengandung lemak? apa perlu memperbanyak makanan yang
mengandung lemak? soalnya memang waktu anak pertama masih tinggal dengan
orang tua  terus sekarang dah by my own, jadinya ortu concern kok kenaikan
berat Naufal ku dak sebanyak anak pertama, apa memang karena makanan ku?

thanks ya..
fitri

On 4/27/07, Gopina Goham <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

heheeh....

sip akur mbak hanifa, bahwa ASI is the best.

cuman kalo boleh ngelurusin dikit, walaupun asi perah, it's still much
better daripada susu formula. beneran lho...

u/ ibu bekerja, ya konsekuensinya emang begitu. kalau mau kualitas dan
kuantitas asi yang prima, ya asupan kudu ok punya dunk. jadi jajan mie
ayam doang, kudu dikurangi.

seperti pernah aku share, semakin sering dipompa, akan semakin sering
diproduksi asinya. makanya kita usahakan u/ mompa sesering anak kita
nenen.
alhamdulillah aku sekali pompa dapet 240ml. 3x pompa ya dikaliin aja.
Insya Allah cukup u/ besoknya. aku berangkat jam 7.30, nyampe rumah
jam 6.30. ya masih cukup aja.

gak mungkin deh, dalam sehari cuma mompa pagi hari. pasti jam 9-10,
payudara dah berasa penuh banget, mau mbledos. ya solusinya dipompa.
mungkin ini satu point yang belum dipraktekkan mbak hanifa. makanya
masih ngira, kalau ibu bekerja dan pengen asi eksklusif, cuma mompa 1x
di pagi hari doang.

memang sulit u/ ibu bekerja, tapi bukannya gak mungkin lhow...

On 4/27/07, Hanifa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear ALL,
>
> Ma'af nih kayaknya email saya ini membuat salah tangkap, saya ini
beranggapan ASI is the Best.
> Ini saya ceritakan yg lengkap tentang ibu yg saya ceritakan dibawah.
>
> SI Ibu ini anti susu Formula, ibunya bekerja Full day dari pagi sampai
malam kira-kira sesudah mgahrib sampai rumah.Pagi-pagi diperah ASI nya,
jadi susu yang di perah di pagi ini di berikan sampai si ibu pulang lagi
malamnya.
>
> Kalo pagi hari memerah susu sekali memang bisa dapet berapa banyak ?
> Bayangkan si bayi hanya mengkonsumsi ASI tsb sampe sore, meurut saya sih
kurang.
> ASI eksklusif yang dimaksud harus memenuhi kwantitas dan kwalitas.
> Kwantitas berarti harus memenuhi kebutuhan bayi, kapan bayi haus harus
di berikan.
> Kwalitas berati gizi makanan si ibu pun harus tinggi.
>
> nah kalo si ibu kerja Full day ninggalin bayinya, terus makannya juga
nggak diperhatiin gizinya. Menurut saya sih ini bukan yg termasuk ASI
eksklusif yang dicanangkan WHO.
>
> Kasihan si bayi, dia belum bisa ngomong. Malah ada ibu-ibu yang fanatik
berat ASI eksklusif, dia nggak ngerti si bayi rewel melulu karena ASI nya
nggak cukup. Si Ibu tetap ngotot kalo ASI nya banyak
> ;(
>
> Nutrisi secara total harus memenuhi, kalo kurang harus ditambah,
DITAMBAH  bukan DIGANTIKAN. Jadi ASI diberikan semaksimal mungkin dan ASI
sebaiknya diberikan sampai anak berumur 2 tahun.
>
>
> Mudah-mudahn email saya dibawah tidak memberikan salah pengertian sama
yg lain.
>
>
>
> Hanifa
>
> *yg pernah sedih krn enggak bisa ASI eksklusif*
>
>

--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke