Dear All, Mo numpahin kegundahan hati nih.. Seperti biasa sehabis pulang kantor, Adit (2thn4bln) minta main sama ayahnya, minta puter2 pakai mobil. Sementara saya makan malam duluan (gantian mainnya). Sekitar 15 menit mereka pulang, saya sdh selesai makan malam, tapi Adit gak mau main sama saya, maunya sama ayahnya saja. Malah jadi nangis. Saya sedikit kesal, sempat saya sentil dia.. (maafin bunda ya). akhirnya saya minta mbaknya gendong dan bawa keluar (saya jg keluar), di luar dia minta main sepeda krn lihat temen2nya main sepeda. Saya lihat sebentar, Adit sudah ceria sama temen2nya saya masuk kedalam menyiapkan makan malam ayahnya, semnetara dia makan saya mandi. Setelah mandi & sholat isya, saya keluar menunggu Adit yg sedang main sepeda & kemudian lari2 ke pos satpam, saya duduk saja yg mengikuti dia lari2 mbaknya. Saya masuk ke dalam rumah krn ingat lg masak air & belum dimatikan kompornya. Setelah maikan kompor..dari dalam rumah saya dengar Adit nangis, saya bergegas keluar dan mendapati adit di gendong mbaknya dgn hidung berdarah & nangis kejer. Saya tanya kenapa? mbaknya bilang klo adit di pukul R anak tetangga yg usianya sdh 11 thn dikarenakan dia kesenggol adit dan langsung marah memukul Adit hingga jatuh terduduk di depan pos satpam, (posisi rumah saya kuldesak & pos satpam ada di ujung blok dimana kami tinggal & di pos satpam tsb ada TV shg anak2 senang main2 dan duduk2 di pos satpam). Saya ambil dari gendongan mbaknya, saya seka hidungnya adit muntah (mungkin krn menagis keras..atau krn pukulan), suami saya keluar dan mengambil adit dari gendongan saya.. saya bersihkan darah di hidungnya dgn waslap & air hangat. Duh saya & suami marah sekali... Kami lapor ke Bapaknya R, tp saya sangat kecewa.. Bapaknya minta saksi, yg ada di pos tsb anak2 kecil smuanya, ada yg seusia dgn dia angkat bicara klo anak saya menyenggol R hingga makanannya tumpah walo hanya sedikit (R sedang makan mie remez). Saya bilang walo anak saya menyebabkan makanannya tumpah..tp tdk seharusnya memukul dg keras apalagi sampai bedarah, karena tidak sepadan, toh anak saya tidak bisa membalas mukul. Eh ..bapaknya malah bilang klo lbh baik saya pukul R saja. Lha? Saya dan suami kesal..akhirnya kami pulang ke rumah. kok ya..ada ortu ngajari anak spt itu... bukan sekali 2 kali saja si R berbuat spt itu, klo dilapori yg ada anaknya malah marah2 ke bapaknya, dan ujungnya bapaknya minta yg melapori yg mengajari/menasehati ato klo anak kita dipukul kita boleh bales mukul. Gimana siy? kok ya ada ortu spt itu ya? Duh. Bukan minta si anak utk mempertanggung jawabkan perbuatannya, misl dgn minta maaf ato bilang/janji utk tdk mengulanginya kepada teman ato ortu anak yg telah dilukainya. duh... Moms... Malam ini saya lihat Adit tidur pulas... celananya sudah diganti celana tidur oleh saya, tp bajunya belom, msh ada noda darah dari hidungnya (krn buru2 jadi nyekanya pakai bajunya). Saya jd agak paranoid.. apakah kepalanya tdk apa2 ya? apakah sama luka dikepala akibat pukulan dgn jatuh dari kasur? Perlu x-ray kah? Ada yg punya pengalaman dengan saya? Maaf sharingnya kepanjangan, malam2 pula -bundAdit- *yg lagi gelisah*
--------------------------------------------- Free POP3 Email from www.Gawab.com Sign up NOW and get your account @gawab.com!!