ini ada artikel ttg HiB..
Intinya perlu bgt baby utk dikasih Hib.. utk
pencegahan penyakit meningitis….

Smoga membantu yah..

Uci  mamaKavin+Ij
http://www.moh.gov.my/JKNPenang/Maklumat_utama/Panduan/Panduan-Hib.htm

=========================================================================

Apa itu Hib?

Hib adalah singkatan untuk Haemophilus influenzae type
b, sejenis bakteria yang menyebabkan penyakit yang
dapat berakibat fatal, seperti:

Radang selaput otak ( Meningitis) -jangkian pada
selaput otak dan saraf tunjang Radang paru- paru
(Pneumonia) - jangkitan pada paru- paru Radang
epiglotis ( kerongkong ) - jangkitan pada epiglottis
Keracunan darah ( septicaemia ) - jangkitan darah
Radang sendi - jangkitan pada sendi

Penyakit Hib, jangkitan HIV dan Hepatitits B BUKAN
satu penyakit yang sama. Vaksin pencegah Hepatitis B
adalah vaksin Hepatitis B manakala vaksin penyakit Hib
adalah vaksin Hib.

Mengapa penyakit Hib berbahaya?

Mudah berjangkit terutama dikalangan kanak- kanak
Mudah merebak Biasanya menyebabkan penyakit yang fatal
atau membawa maut. Jangkitan Hib pada selaput otak
bisa mengakibatkan kecatatan otak yang kekal.

Siapa yang bisa terjangkit penyakit Hib?

Penyakit Hib kerap berlaku dikalangan kanak- kanak
bawah umur 5 tahun. Risiko jangkitan adalah paling
tinggi dikalangan kanak- kanak berumur dibawah 1
tahun. Pengaulan rapat dengan kanak- kanak yang
dijangkiti Hib meningkatkan risiko mendapat penyakit
Hib.

Bayi yang mendapatkan ASI, akan mendapat perlindungan
daripada penyakit Hib, namun begitu, Imunisasi masih
diperlukan untuk mendapat perlindungan maksimal.

Bagaimana penyakit Hib merebak?

Penyakit Hib boleh merebak apabila orang yang
dijangkiti batuk atau bersin. Boleh juga merebak
melalui perkongsian barang mainan yang dimasukkan
kedalam mulut.

Bagaimana penyakit Hib bisa dicegah?

Penyakit Hib bisa dicegah melalui imunisasi Hib.
Imunisasi Hib tidak dapat melindungi kanak- kanak
daripada mendapat penyakit yang disebabkan oleh
bakteria/ virus yang lain. Kanak- kanak mungkin boleh
mendapat lain jenis jangkitan radang paru- paru,
radang selaput otak atau selesma.

Kapan imunisasi Hib diberi?

Semua bayi berumur 2, 3 dan 5 bulan perlu diberi
imunisasi Hib Imunisasi Hib diberikan sebanyak 3 dos.
Umur Dos: 2 bulan Dos 1, 3 bulan Dos 2, 5 bulan Dos 3

Bagaimana imunisasi Hib diberi?

Imunisasi Hib diberikan secara suntikan dibahagian
otot paha. Imunisasi ini diberikan dalam satu suntikan
bersama imunisasi Difteria, Pertussis dan Tetanus
(DPT). Juga boleh diberikan bersama imunisasi lain
seperti imunisasi Hepatitis B.

Apakah efek samping imunisasi Hib?

Imunisasi Hib adalah AMAN Kesan sampingan(=efek
samping) yang berlaku biasanya ringan dan tidak
berbahaya berbanding jika mendapat penyakit Hib atau
komplikasinya.

Walau bagaimanapun, sakit, bengkak dan kemerahan boleh
berlaku ditempat suntikan. Ini selalunya berlaku dari
1hingga 3 hari selepas imunisasi. Kadangkala, kanak-
kanak boleh juga mendapat demam untuk masa yang
singkat selepas imunisasi.
--------

Q-A dg dr Wati milis sehat ttg imunisasi hiB
Kapan dan manfaat HIB 
Question : Saya ibu dari 1 anak yg kini usianya 3.5
bulan , hingga saat ini saya masih ragu ( tepatnya
cemas karena banyak info yg mengkhawatirkan ttg
imunisasi HIB ) , mohon utk dijelaskan apa fungsi
imunisasi HIB dan kapan waktu yg tepat harus diberikan
, serta apa dampaknya bila imunisasi tersebut tidak
diberikan , terima kasih .
Salam .Nining
Answer : Dear NiningTerimakasih banyak atas
emailmusaya posting kembali email saya perihal masalah
yang sama yang pernahsaya kirim ke Maya
Imunisasi Hib diberikan ketika anak telah beusia 2
bulan. 
Tergantungjenis vaksinasi yang digunakan, jika Hib
PRP-t suntikannya diberikan sebanyak 4x (2 bln, 4 bln,
6 bln, 15 bln-18 bulan ... dan ini yang terbanyak di
Indonesia) sedangkan jika yang diberikan Hib PRP-OMP
suntikannya diberikan sebanyak 3x (2 bln, 4 bln, 15
bln). 
HiB adalah kuman yang menyerang saluran napas atas,
tetapi bisamenimbulkan komplikasi pneumonia dan
meningitis .. kasihan kan anak-anak kalau kena
meningitis. Kalaupun sembuh umumnya cacat.
Nining, pelajarilah perihal; HiB ini dari berbagai
situs di internet.yang bisa dipercaya misalnya CDC,
AAP, mayo clinic, MMWRNining harus banyak membaca ..
termasuk membaca email dan situs perihal manfaat
imunisasi. Bukankah imunisasi telah menyelamatkan
ratusan juta jiwa manusia? Imunisasi memiliki nilai
kemanusiaan yang sangat tinggi.Kamu cemas apa soal
HiB?
wati 

Imunisasi HIB 
15/10/2004
Q : Dok anak saya sudah 6 bulan. dan sudah
diimunisasai BCG, Hepatiti B I,II,IIIDPT/DT, Polio I,
II, III (yg tidak panas)
Bulan depan rencananya saya mau imunisasi HIB. Cuman
DSA anak saya memberi masukan, kalo HIBnya bulan depan
berarti imunisasinya harus 3 kali. Tapi kalo HIB nya
dilakukan umur 1 tahun cukup 1 kali.Nah, menurut
dokter sebaiknya saya melakukan imunisasi HIB kapan,
Sekarang atau nunggu sampai umur 1 tahun.
Kedua, anak saya ini juga sedang sakit batu pilek
sudah hampir 3 minggu. Masalahnya dia nggak
sembuh-sembuh karena saya dan kakaknya (5 th)juga
sedang sakit batuk pilek. Saya dan kakaknya sudah
minum obat batu pilek. Tapi anak saya yang 6 bulan ini
saya nggak berani kasih apa-apa. 
Saya kasihan sekali, karena kadang kalo dia batuk suka
muntah dan ASI yang baru dia minum keluar semua.
Kenapa ya dok, apakah muntahnya dia ini sebagai reaksi
agar dahaknya keluar? Perlu dokter ketahui batu anak
saya sampai bunyi grok grok gitu...
Mohon masukan dr dokterSebelumnya terimakasih
Ita
A: Dear ItaThanks buat emailnyaHiB adalah singkatan
dari Hemofilus Influenzae B, suatu kuman yang
menyerang saluran napas atas, termasuk pita suara dan
sekitarnya, tetapi dapat menimbulkan komplikasi
meningitis atau radang selaput otak. HiB juga
merupakan salah satu penyebab pneumonia pada anak,
Nah, infeksi akibat kuman HiB paling tinggi terjadi
setelah bayi berusia 6 bulan, oleh karena itu,
kesepakatn badan internasional yg dilakukan di banyak
negara maju termasuk Malaysia, Singapura, adalah
memberikan Hib bersamaan dengan DPT (saat ini sudah
ada vaksin kombinasinya) saat bayi berusia 2 bulan dan
selesai 3 kali imunisasi dasar saat mereka berusia 6
bulan. 
Jadi kalau menurut saya, ya sebaiknya jangan tunggu
sampai berusia 1 tahun, lebih baik keluar uang sedikit
ketimbang anak jatuh sakit kan. Bagaimanapun, upaya
pencegahan merupakan upaya yang paling cost effective
dan aman, dan manusiawi Kedua, bayimu mungkin
ketularan kalian ya. Tidak ada obat batuk bagi bayi.
Obat batuk yang paling bermanfaat adalah minum banyak;
berikan ASI/formula sering meski sedikit-sedikit,
sehingga bayimu minum lebih banyak dari biasanya. Uap
air panas dihirupkan, dan jaga agar ruangan tidak
kering, AC kan membuat ruangan menjadi kering.
Grok2nya itu adalah lendir alias dahak, dan bayi
membuang dahaknya dengan batuk sehingga dahak keluar
dari jalan napas, ditelan dan masuk ke lambung.
Masuknya dahak ke lambung ini membuat rasa tak enak
dan bayi otomatis lebih mudah muntah. BTW, ada
keturunan alergi atau asma? Ok semoga cepat sembuhwati


Imunisasi HIB 
28/12/2004
Q : Dokter yang baik
Masih tentang imunisasi....anak saya saat ini sudah
berusia 11 bulan dan untuk imunisasi HiB1 -
HiB3...belum pernah sama sekali....apakah berbahaya
kalau baru di imunisasi saat umur 11 bulan?Karena dari
jadwal yang dokter berikan, berarti saya harus kembali
Untuk imunisasi MMR pada saat umur 15 bulan ?
Terima kasihMamanya adit
A : Mamanya AditThanks ya buat emailnya ...HiB itu
singkatan dari Hemophylus Influenzae B yaitu suatu
kuman yang biasanya menyerang saluran napas atas dan
bisa juga telinga ... tetapi dapat berkomplikasi
menjadi pneumonia dan atau meningitis ... oleh karena
itulah mengapa badan internasional meng-"encourage"
penelitian untuk pembuatannya dan setelah ditemukan
dan diuji keamanannya maka ia pun dijadwalkan untuk
diberikan pada bayi ...
Risiko terkena infeksi HiB paling tinggi pada bayi di
atas usia 6 bulan oleh karena itu idealnya HiB sudah
selesai 3 kali pemberian saat si bayi berusia 6 bulan
Di lain pihak.... bila karena satu dan lain hal belum
diberikan... ya minta sekarang saja diberikan tetapi
kalau di atas 6 bulan hanya 2 kali .. kalau saya sih
tdk berani ambil risiko ... sebagai orang tua saya
kalau ditawarkan nanti aja suntiknya 1 tahun biar cuma
satu kali ... saya tetap akan menolak karena
bagaimanapun saya kan membuat anak saya berisiko
terkena infeksi HiB ...
Kamu bisa lihat jadwal imunisasi yang direkomendasi
satgas imunisasi IDAI .. disitu ditulis bahwa HIB
diberikan usia 2, 4, dan 6 bulanOk semoga menjawab
pertanyaanmu ya
wati 
HIB 
15/02/2005
Q : Salam kenal untuk dokter sebelumnya,
Dok, anak saya sekarang berusia 1 tahun 4 bulan belum
diimunisasi Hib karena banyak mitos orang-orang
tentang imunisasi Hib dan MMR. Untuk MMR saya dapat
dispensasi dari dokternya yang mana bisa diberikan s/d
anak saya sudah bisa berbicara, tapi Hib-nya gimana
yah dokter apakah usianya sekarang masih bisa diHib
s/d batas usia berapa tenggangnya setelah usianya 1
tahun?
Sebenarnya sih saya ragu kalau-kalau mitos itu benar,
tapi saya juga takut kalau tidak di Hib dia tidak
kebal dengan penyakit ini. Gimana yah dokter?
Saya nantikan jawaban dokter segera, karena takut
jadwal imunisasinya telat.
Dokter, anak saya sekarang sudah mengerti
sedikit-sedikit kalau diajak berbicara dan diperintah
untuk mengerjakan sesuatu juga sudah mengenal
nama-nama anggota keluarganya. Tapi bicaranya baru
mama dan papa saja, apakah dengan ini bisa
diperkirakan dengan mengertinya dia akan bahasa ibunya
nantinya dia sudah pasti bisa bicara?
Terima kasih atas jawaban dokter sebelumnya.
Salam,Tany
A : Dear TanyThanks a lot atas emailnya. Maaf saya
baru jawab sekarang. Saya baru kembali dari suatu
workshop minggu lalu dan komputer juga kena virusSaya
jawab butir kedua dulu ya. Anakmu normal kok... kan
batasannya sampai usia 2-3 tahun. Buktinya dia sudah
mengerti simple instruction. Terus saja nyanyi,
ngobrol, dongeng, main dengan anakmu... di lain
pihak... masing-masing anak punya "pace"
masing-masing... ada yang cepat... ada yang lambat ...
ada yg sedang-sedang saja.Yang verbalnya agak
lambat... motoriknya biasanya lebih maju dst dst pasti
ada kelebihan dan kekurangan ... OK? Kedua ... perihal
misconception imunisasi .. saya amat sangat
prihatin... karena ketakutan yang berdasar... para
orang tua justru memposisikan anaknya pada bahaya yang
nyata ... bahaya tertular penyakit infeksi yang
potensial merenggut jiwa.
Coba kamu akses web CDC ... ada misconception perihal
imunisasi ...dengan demikian kamu bisa hakkul yakin
bahwa imunisasi tidak terkait dengan berbagai
misconception seperti autisme dll
Jadi singkatnya, secepatnya anakmu berikan HiB dan
MMR, bareng aja. Oh ya, keduanya tidak mengandung
thimerosal kok alias mercuriDi lain pihak, thimerosal
sendiri mercurinya yang inactive jadi tidak topksik.
Ketiga... mercuri di ikan perairan kita huuuh lebih
tinggi kandungannya belum polusi kita yang jahat!! Ok
lindungi anakmu secepatnya. Imunization is an act of
love wati 

Imunisasi HIB setelah usia 9 bulan 
18/02/2005
Q : Yth Dokter Purnamawati,Terima kasih atas
penjelasan dokter mengenai masalah hormonal pada bayi.
Kembali saya ingin menanyakan mengenai imunisasi Hib
(yg pelaksanannya mestinya saat bayi usia 2,4 dan 6
bulan). Saat ini anak saya berusia 8 bulan 2 minggu
dengan BB 8,9 Kg. Belum pernah imunisasi Hib. Kata
dokter apabila anak diatas usia 6 bulan belum
diberikan imunisasi Hib maka sebaiknya secepatnya
diimunisasi sebanyak 2 kali. Yang ingin saya tanyakan
sehubungan dengan usia anak saya, pada usia berapa
(...bulan dan ....bulan)anak saya perlu imunisasi Hib.
Mohon penjelasan dokter.
Hanniastuti
A : Dear HanniastutiThanks ya atas emailnyaSenang
ketemu lagi di email ini hehehe meski belum tatap muka
tapi kan rasanya semakin kenal ya kalau sering kontak.
Ok kamu benar, kalau di atas 6 bulan imunisasi HiBnya
hanya 2 kaliKapan? ASAP please dan berikan yang kedua
dengan interval 6 - 8 minggu dari yang pertama. Jangan
lupa nanti booster atau diulang alias HiB ketiga 1
tahun sesudah HiB kedua ya. Peluk cium untuk anakmu
wati
Imuniasi HIB4 dan BAB normal 
14/06/2005
Q : Dear Ibu dokter,Anak saya berumur 10 bulan sangat
aktif sekali dengan BL 3.4kg. berat saat ini 9.8kg dan
PB 75 cm udah mendapat imunisasi :BCG, Hep B1 s/d
3DPT1 s/d 3, Polio1 s/d 3Hib1 s/d 3CampakYang ingin
saya tanyakanApakah BB bayi saya normal? semenjak 6
bulan tidak minum ASI diganti sama susu
formula(seminggu habis 800gr) + makanan tambahan +
buahBerapa kali BAB yang normal dalam sehari, karena
anak saya bisa 3-4 kali dalam sehariApakah perlu
imunisas Hib4 karena kata DSA ngga perlu dan mengapa
setelah imunisasi campak anak saya ngga panas ?
mengingat imunisasi campaknya minggu kemarin (10
bulan).Terima kasih atas jawabanya...
Hanny
A : Dear, Hanny
Terima kasih untuk emailnya ya, Han.
Mungkin untuk singkatnya, langsung saya jawab sajaBB
bayi kamu normal, kok. Sedikit di atas rata-rata, tapi
masih dalam kurva normal. Teruskan pemberian
makanannya. Jangan lupa kenalkan anak dengan variasi
makanan ya, Han. Perhatikan juga perkembangannya.
Mungkin sekarang anakmu sudah bisa berdiri sendiri
ya..BAB normal tidak hanya ditentukan oleh frekuensi
tapi juga konsistensinya. Bagaimana konsistensi BAB
bayimu? Agak keras? Lunak? Cair? Frekuensi normalnya
sekitar 3x/hari dengan konsistensi lunak.Imunisasi
Hib4 diberikan dalam jangka waktu 12 bulan sejak
imunisasi Hib3. Biasanya diberikan pada usia 18 bulan
bersamaan dengan DPT4 dan Polio4. Hib4 ini diberikan
sebagai booster untuk membentuk kekebalan tubuh jangka
panjang.Imunisasi campak tidak selalu menimbulkan
panas, Han jadi tidak perlu khawatir bila kemarin
anakmu tidak panas setelah diimunisasi. Dan kalaupun
ada reaksi biasanya muncul sekitar 7 hari sesudah
imunisasi (bisa demam atau ruam kulit ringan)
Semoga jawabannya bisa membantu ya, Han.
Peluk cium sayang saya untuk si kecil ya
wati 



HIB 2 
17/06/2005
Q : sudahdirawat hampir sebulan di RS tersebut, dan
hasil lab. terakhirnya jugabaru kemarin saya ambil
dengan hasil negatif, juga saya kemukakanmengenai luka
dibelakang kepalanya yang harus diprioritaskan
pengobatannya. Namun karena dr. terus mengemukakan
argumennya, akhirnya kami mengalah dan menyerahkan
sepenuhnya apapun yang akan dilakukan oleh dr. Dan
kembali anak saya dipakaikan selang Oksigen ke
hidungnya , lalu dengan alasan saturasi nafasnya terus
menurun, Tim medis berencana untuk memasang kembali
mesin Ventilator pada anak saya, dengan sebelumnya
meminta persetujuan saya lagi untuk diambil darahnya
sebelum pemasangan mesin tersebut (padahal ketika itu
kondisinya terlihat pucat/kuning seperti telah
kehabisan darah). 
Kembali dengan berat hati dan berharap Tim Medis
melakukan tindakan yang benar untuk anak saya dengan
sebelumnya meminta persetujuan saya lagi untuk diambil
darahnya sebelum pemasangan mesin tersebut (padahal
ketika itu kondisinya terlihat pucat/kuning seperti
telah kehabisan darah). Kembali dengan berat hati dan
berharap Tim Medis melakukan tindakan yang benar untuk
anak saya, saya kembali menyetujuinya. Namun belum
sempat mesin itu dipasang, belum sempathasil lab I dan
ke II (pengambilan darah pada pada hari itu) ada
hasilnya, akhirnya anak saya dipanggil oleh yang Maha
Kuasa ...... anak saya mengalami Gagal Nafas dan
dinyatakan Meninggal oleh pihak RS, walau saat itu
saya pegang denyut Nadi di leher/bawah dagunya masih
ada (walau lemah), sewaktu kami minta untuk terus
memompa alat bantu nafas manualnya, Dokter/suster yang
ada pada saat itu sudah lepas tangan dan tidak
melakukan tindakan apapun juga. Akhirnya dengan
Ikhlas, didepan mata kepala saya dan istri saya, anak
kami melepaskan nyawanya tanpa kami bisa berbuat
apapun juga ( Selasa 12 April 2005 Jam 23.25 wib).
Akhirnya Anak kami meninggal dengan sebab bukan karena
penyakitnya (Panas), menurut kami kemungkinan karena
gagal nafas/Infeksi paru atau malah mungkin karena
terlalu lemah kehabisan darah.
Innalillahi Wa inna illaihi roji'un selamat jalan
Permata hatiku,....... doa kami 'kan selalu
menyertaimu...Amin
Dan tidak lupa saya & keluarga mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan yang telah
memberikan suport baikmoril, materil maupun spirituil
kepada saya dan keluarga, semoga segala kebaikan
rekan-rekan akan dibalas dengan pahala yang
berlipat-lipat oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin.
Salam,istriyanto & Keluarga
A: Tidak benar bahwa dengan imunisasi berarti kita
memberikan penyakit kepada anak kita, vaksinasi
terbuat dari mikroorganisme yang sudah mati atau telah
dilemahkan ataupun bagian-bagian tertentu saja dari
mikroorganisme, jadi sangat kecil kemungkinannya
menimbulkan penyakit, tapi justru merangsang
pembentukan suatu protein yang disebut antibodi yang
akan melindungi anak dan mencegahnya menderita
penyakit.
Tidak benar bahwa imunisasi telah distop di amerika,
justru dengan program imunisasi yang terus menerus
telah berhasil menurunkan angka kematian bayi akibat
menderita penyakit-penyakit infeksi yang sangat
signifikan. Bahkan dibeberapa negara telah ditetapkan
bebas polio akibat program imunisasi yang baik. Juga,
di negara-negara maju terus dilakukan penelitian dan
pengembangan teknologi agar didapatkan vaksinasi yang
lebih aman dan vaksin-vaksin baru yang dapat mencegah
penyakit infeksi lainnya.
Tidak benar bahwa pemberian imunisasi tidak memberikan
manfaat apa-apa. Jika memang demikian, pemerintah kita
(DepKes), hingga organisasi internasional seperti WHO
ataupun UNICEF tentunya tidak akan memberikan
perhatian yang begitu besar bukan?
Maya ... program imunisasi bukan disusun oleh
perorangan. Program imunisasi merupakan keputusan
bersama dunia internasional. Ratusan juta nyawa bebas
dari sakit, bebas dari cacat, luput dari kematian
akibat imunisasi.
Untungnya ... para orang tua sangat bijak dan cerdas.
Di milis yang saya asuh .. email ini tidak
mempengaruhi sikap para orang tua terhadap pentingnya
program imunisasi tepat waktu. Pelajaran [pahit wabah
polio ... jangan jadi sejarah saja tanpa menambah
kearifan kita semua
Saat ini, begitu mudah kita mendapatkan informasi,
namun kita harus pintar-pintar memilahnya mana yang
benar dan bermanfaat untuk kita, mana yang hanya
berita kebohongan dan membentuk opini yang tidak
benar. Contohnya mengenai imunisasi, sebaiknya maya
mendapatkan informasi dari sumber yang benar dan
kompeten, misalnya kunjungi website-website yang
khusus membahas tentang imunisasi dan didukung dengan
penelitian ilmiah yang kebenarannya dapat
dipertanggung jawabkan seperti www.cdc.gov/nip/,
www.aap.org, www.aafp.org, www.who.org, dan lain
sebagainya.
Di era informasi sekarang ini, tentunya sudah tidak
jamannya lagi jika kita hanya mempercayai perkataan
seseorang meskipun sebenarnya tidak masuk akal ataupun
hanya berupa takhyul semata tanpa meng-cross check nya
dengan sumber lain.
Demikian maya, penjelasannya bisa dipahami dan cukup
jelas kan. Mudah-mudahan mulai sekarang maya rajin
melakukan searching mengenai informasi-informasi
kesehatan anak (dari website yang kompeten tentunya.)
dan mem-forward nya kepada teman-teman yang lain.
Peluk cium untuk anakmu.
Wati

Imunisasi HIB 2 
01/07/2005
Q : Dear Dr Wati,
Saya senang mengikuti rubrik konsultasi yg diasuh
dokter. Saya ada pertanyaan Dok, Anak saya usia 10
bulan belum diimunisasi HiB. Padahal sesuai dengan
penjelasan dokter, HiB itu wajib,3x sebelum 1 thn.
saya sudah tanyakan ke DSA anak saya tapi katanya
nanti saja umur 1 tahun. Karena katanya biayanya
mahal, sekali imunisasi bisa 170ribu dan penyakit
meningitis (akibat tdk suntik HiB)biasanya hanya
menyerang masyarakat kelas bawah. Apakah benar
Dok?Kalau saya tetap ingin anak saya disuntik HiB
sekarang,aturannya bagaimana?Mohon jawabannya ya
Dok...Terima KasihSylvia
A : Dear Sylvia
Terimakasih atas email dan pertanyaanmu.Kamu sudah
pernah buka situs IDAI? Lalu cari rekomendasi
imunisasi yang dikeluarkan satgas imunisasi IDAI tahun
2004. Nah coba di print lalu bawa ke DSAmu. Di
Malaysia sudah menjadi imunisasi wajib lho .. Di
Indonesia, orang tua tidak atau kurang pembelajaran
mengenai HiB ...Coba kamu browse mengenai Hemophylus
Influenzae B ini .. kuman yang menyerang saluran napas
atas tetapi komplikasinya pneumonia, infeksi telinga
(otitis) dan meningitis.
Rasanya belum ada penelitian skala besar yang bisa
menyatakan bahwa HiB hanya menyerang kelas bawah
....Kedua, tetap saja orang tua harus diajak berunding
... kalau memang mahal dan orangtua keberatan, lain
soal .. tetapi intinya, orang tualah yang harus
memutuskan ... kalau orang tua tidak mau mengambil
risiko, kalau orang tua beranggapan mencegah lebih
baik ketimbang mengobati, kalau orang tua beranggapan
semahal-mahalnya vaksin lebih mahal kalau jatuh sakit,
maka siapapun dokternya harus memenuhi dan menghormati
keinginan serta permintaan orang tua.
Nah .. coba kamu berkomunikasi dengan DSA mu atau DSA
lain sambil membawa artikel yang saya sebutkan di
atas. Imunisasikan anakmu secepatnya ... cukup 2 kali
dengan jarak antara 2 bulan. Nah, 1 tahun sesudah itu,
berikan ulangannya (bisa digabung dengan booster DPT
polionya saat anakmu 18-19 bulan .. meski HiB nya
belum genap 1 tahun dari HiB terakhir... imunisasi
simultan menghemat angka kunjungan ke RS)
Ok, doa saya, cium saya buat anakmuwati 

Imunisasi HIB 3 
12/07/2005
Q : Halo dok, saya dengar imunisasi hib berdampak
autis setelah diberikan lebih dari 3 x , sama juga
pada MMR, apa benar dan sejauh mana efek imunisasi2x
ini?
salamsally - ibu dari Nurina
A : Dear SallyTerimakasih atas pertanyaanmuHehehehe
sebenarnya sih di forum ini sering sekali saya bicara
soal misconception tersebut
Kalau memang HiB dan MMR menyebabkan autis ... pasti
sudah ditarik dari peredaran. Jutaan anak sudah
memperoleh vaksin-vaksin tersebut ... hayooo berapa
yang autis?!
Cermat dan bijaklah ketika memperoleh informasi. Cari
tahu sumber informasinya, apakah dari badan terpercaya
seperti WHO atau IDAI misalnya. Kedua, jangan hanya
lihat risiko, lihat manfaatnya. Nah manfaat imunisasi
jauh melebihi risikonya dan kalaupun terjadi efek
samping imunisasi, umunya ringan sekali seperti demam
jangka pendek, atau nyeri di tempat penyuntikan
Coba deh kamu buka situs WHO, AAP, CDC .. nanti kamu
semakin yakin ... jangan hanya mendengar dari satu dua
pihak saja yaIngatlah ... vaccination is an act of
love. Kalau kita sayang pada anak kita .. kita harus
melindungi mereka dari semua bentuk penderitaan, dari
semua bentuk penyakit.
Cinta saya untuk anakmu
wati 

Imunisasi HIB setelah usia 9 bulan 
18/02/2005
Q : Yth Dokter Purnamawati,Terima kasih atas
penjelasan dokter mengenai masalah hormonal pada bayi.
Kembali saya ingin menanyakan mengenai imunisasi Hib
(yg pelaksanannya mestinya saat bayi usia 2,4 dan 6
bulan). Saat ini anak saya berusia 8 bulan 2 minggu
dengan BB 8,9 Kg. Belum pernah imunisasi Hib. Kata
dokter apabila anak diatas usia 6 bulan belum
diberikan imunisasi Hib maka sebaiknya secepatnya
diimunisasi sebanyak 2 kali. Yang ingin saya tanyakan
sehubungan dengan usia anak saya, pada usia berapa
(...bulan dan ....bulan)anak saya perlu imunisasi Hib.
Mohon penjelasan dokter.
Hanniastuti

A : Dear HanniastutiThanks ya atas emailnyaSenang
ketemu lagi di email ini hehehe meski belum tatap muka
tapi kan rasanya semakin kenal ya kalau sering kontak.
Ok kamu benar, kalau di atas 6 bulan imunisasi HiBnya
hanya 2 kaliKapan? ASAP please dan berikan yang kedua
dengan interval 6 - 8 minggu dari yang pertama. Jangan
lupa nanti booster atau diulang alias HiB ketiga 1
tahun sesudah HiB kedua ya. Peluk cium untuk anakmu
wati

From: eka nurfitri <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: Re: [TANYA] Imunisasi HIB < 1 th hanya 2
X bolehkah ?

Dear all,
  saya coba urun rembug ya...
  Ini dari CDC:
  Jk vaksin yang diberikan adalah jenis
PRP-OMPdiberikan pada usia 2dan 
4 bulan dan dosis ke 3 tidak perlu, sedangkan jika
PRP-T harus 3kali. 
DTaP/Hib kombinasi sebaiknya tidak diberikan untuk
imunisasi awal pada 
bayi usia 2,4 atau 6 bulan tetapi bulah diberikan
sebagai booster. 
  IDAI: Vaksin HiB yang beredar di Indonesia adalah
vaksin PRP-OMP dan 
PRP-T, keduanya menunjukkan efikasi dan keamanan yang
tinggi, dan boleh 
diberikan bergantian atau kombinasi. Kelebihan PRP-T
adalah titer 
antibodinya bertahan lebih lama. Vaksin ulangan
diberikan setelah 1 tahun 
suntikan terakhir. Apabila suntikan awal diberikan
pada bayi usia 6 bulan 
- 1 tahun, 2 kali suntikan sudah protektif, sedangkan
setelah 1 tahun 
cukup 1 kali suntikan tanpa booster. Hal ini sering
menyebabkan dokter 
sering menunda pemberian vaksin HIB, tetapi pendapat
ini salah, karena 
HIB justru lebih sering menyerang bayi kecil. 26%
kasus HIB terjadi pada 
bayi usia 2-6 bulan dan 25% terjadi pada usia 7-11
bulan (data dari 
CDC). Kasus termuda di Jakarta adalah usia 3 bulan
(data dari IDAI). 
Vaksin HIB tidak boleh diberikan pada bayi kurang dari
2 bulan karena 
percuma. Data penelitian menunjukkan HIB merupakan
penyebab meningitis 
terbanyak.
  Jadi teman-teman, saya pikir, sebaiknya mengikuti
jadwal yang sudah 
ada, ga usah menunda waktu pemberian vaksin.Kalo saya
tidak salah 
sebagian besar vaksin HIB di Indonesia adalah PRP-T,
walaupun ada juga yang 
PRP-OMP.
  wass, eka

--- "Dwita, Prina1 " <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Dear Parents,
> 
> Mohon informasinya mengenai imunisasi HIB, karena
> ada beberapa temanku yg punya pengalaman buruk
> tentang imunisasi tsb.
> Sampai sekarang aku masih menghindar dr imunisasi
> itu, pdhl syanad-ku uda 9 bulan lho... *takut
> knapa2*
> Sempet googling dan cari tau, ternyata imunisasi HIB
> itu penting.... Jadi bingung...
> 
> Thanks before..
> Prina, Ibunda Syanad
> 


Regards,
Uci mamaKavin+Ija
http://oetjipop.multiply.com


      
________________________________________________________ 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/


--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke