ini baru dugaan sementara lho yaa, karena musti dibuktikan dengan data, atau
pengamatan.
alat LIDAR ( ndak tau kepanjangan dari apa ) yg cuman bisa untuk pengamatan
malam hari,
kalo dipake siang bisa jebol PMTnya ( photo multiplier ).

kemungkinan besar kandungan partikulat, atau mungkin water vapor alias uap
air yang meningkat.

di daerah jawa timur BMG mengumumkan supaya nelayan tidak melaut karena
sedang terjadi
gelombang pasang yang tinggi. pecahan gelombang itu berpotensi melepaskan
garam laut dalam
bentuk partikulat.

partikulat garam laut ini yang berpotensi menyebabkan terjadinya scattering
sinar matahari yang berlebihan karena berbentuk kristal ( ndak beraturan ).

akibatnya, sinar matahari seperti dipantul-pantulkan berulang.

kurang lebih  kemungkinannya begitu.

pinter ya gw... hahaha ...

Kirim email ke