kalau saya dan istri , so far BULU nyaman-nyaman saja ... KD juga ok atau kolaborasi antara KD dan BULU , kalo 2 kali main , yg pertama BULU , yg kedua baru KD , muantaap .. he he he efek psikologis ? justru kalau pake pil atau spiral ada efek psikologis buat suami , karena akan selalu terpikir dan khawatir efek samping pada istri. Kalau cuma pake BULU dan KD , lebih tenang dan lebih yakin istrinya akan sehat-sehat saja . "rasa nyaman" atau "rasa nikmat" itu didapat dari saat foreplay , jadi yah saya rasa ngak masalah. Sabar , itu kuncinya , apabila saat nya memutuskan untuk menambah momongan , nah , itu saat yang dinantikan .. he he he BULEM (buang dalemmmm) OK deh , gitu aja Namun masih ada yg mengganjal nih , apakah dari sudut pandang Islam , dibenarkan BULU , KD, dan alat kontrasepsi lain seperti pil , spiral , dll Mungkin ada yang tahu , tolong share ilmu dong ...
On 5/16/07, nobody <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
eh mo nanya BULU tuh buang luar kan? ada efek psikologis buat prianya gak ya..ya kan gimana-gimana itu memutuskan "rasa nyaman" ditengah jalan kan? On 5/16/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > hidup KD...!! dan BuLu..(teuuteepp) > > salut deh ma pria2 1,3 %.. > > > *kang besok kan libur..to day oot ya..? bole dunk jualan hihihi mo jualan > ijin dulu* > > > > > > "Triagus" <[EMAIL PROTECTED]> > 05/16/2007 09:22 AM > Please respond to > balita-anda@balita-anda.com > > > To > "Balita Anda" <balita-anda@balita-anda.com> > cc > > Subject > [balita-anda] Kondom, Sang Penyelamat Generasi > > > > > > > Kondom, Sang Penyelamat Generasi > Gagah Wijoseno - detikcom > > Singkawang - Di balik fungsinya sebagai alat kontrasepsi, kondom ternyata > memiliki manfaat lebih sebagai penyelamat generasi. > > Hal ini diungkapkan oleh Dr Muhammad Tri Tjahjadi di sela-sela acara Road > Show KB-PKK di Pontianak, Kalimantan Barat. > > "Kondom mempunyai fungsi penyelamat generasi karena 3 dari 1.000kelahiran > dari ibu yang berusia di atas 36 tahun itu cacat," tutur pria yang > menjabat sebagai Direktur Peningkatan Partisipasi Pria Badan Koordinasi > Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di rumah Walikota Singkawang, Jl > Gunung Poteng, Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa (15/5/2007). > > Kondom adalah pilihan baik di saat istri sudah tidak berada dalam kondisi > prima untuk mengandung. Lagipula sudah tiba saatnya istri tidak "dicekoki" > bahan kimia yang terkandung dalam suntikan atau pil. > > "Saya melihat sebagai alat satu-satunya KB yang sayang istri. Bila dipakai > sejak awal maka perempuan tidak tersentuh obat-obatan," terangnya. > > Tingkat partisipasi pria sebagai pengguna alat kontrasepsi KB di Indonesia > masih sangat rendah, hanya 1,3 persen dari jumlah pasangan usia subur. Hal > ini diakui oleh Tri yang terus mengusahakan alternatif kontrasepsi pria > yang baru selain vasektomi dan kondom. > > Setiap alat kontrasepsi memiliki kekurangan, tidak bisa 100 persen > mencegah kehamilan. Tetapi vasektomi memiliki social cost yang paling > besar. > > "Bagaimana kalau istrinya tiba-tiba hamil. Apa itu tidak jadi masalah," > terang Tri. > > Oleh karena itu Tri menyarankan agar vasektomi diterapkan dalam keluarga > yang benar-benar harmonis. Bila ada ada kejadian seperti ini bisa > diselesaikan secara baik-baik. > (gah/nrl) > > Regards, > M Tri Agus > **untuk menjaga kesehatan Anda, gunakan produk bermutu dari K-Link** > > -- regards,