hmm...emang berat banget deh kalo ninggalin anak untuk
pergi kerja...

tiap hari keisya ( 15 bulaN ) masih selalu nangis kalo
ditinggal pergi kerja sama aku...( ayahnya berangkat
lebih pagi lagi...keisya masih bobo! )
tapi untungya pengasuh keisya punya banyak akal untuk
ngalihin perhatiannya dari aku, ya diajak liat
kucinglah, diajak naik odong2 lah, atau diajak main ke
taman, dll...dan juga untung ada omanya...
wah... thank's alot for mama n siti deh...

Tapi beberapa hari ini kayaknya dia juga udah mulai
ngerti deh, jadinya  kalo aku berangkat kerja dia
selalu nganterin ke depan pagar dengan salim sama aku,
cium pipi, dadah2 and kiss bye...hmmm, senangnya...

--- Mardiana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Sama dng kejadian kmrn (kamis).. aku sampe menitikan
> air mata jg.. krn
> Kalif nangis kejer gak bolehin ayah+bundanya
> ngantor..
> Akhirnya ngasih uang buat dia beli mainan biar dia
> diem nangisnya.. (gak
> bagus bgt ya solusinya..)
> Mang sih bbrp hr ini pulang ktr lewat jam 8 ditambah
> anak2 lagi pd
> libur.. pd BT kali ya..
> Hiks..hiks..
> 
> Best Regards
> Mardiana
> http://ceritanana.blogspot.com/
> http://bunda2k.multiply.com/
> 
> -----Original Message-----
> From: Dwi Wahyono [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> Sent: Friday, July 06, 2007 10:15 AM
>  
>  Ayah jangan kerja, kakak kangen ayah!
> 
> "Ayah mau kemana?" tanya Najla pagi ini sambil
> meminta saya untuk
> memangkunya. "Ayah mau berangkat kerja, titip ibu
> dan adik-adik ya kak "
> jawab saya. Saya memang membahasakan kakak kepada
> anak pertama saya yang
> berusia 3 tahun itu. Maklum, diusia tersebut Najla
> sudah punya 2 orang
> adik,
> Fayyadh dan Fadlan.
> 
>  "Ayah jangan kerja, kakak kangen ayah" rajuknya
> sambil memeluk tubuh
> saya.
> "Ayah harus kerja, karena ayah mesti cari uang"
> jawab saya sambil
> tersenyum.
> "Nggak mau...kakak nggak mau ayah kerja" najla
> tiba-tiba menangis dan
> memeluk sangat erat. Dari matanya yang bening itu
> mengalir deras butiran
> air. "Kakak masih pengen main sama ayah...sama adik
> Fayyadh.. kayak
> semalam"
> ujarnya disela-sela tangisnya. Memang semalam kami
> bercanda bersama
> sampai
> cukup larut, hingga najla dan adiknya tertidur
> karena kelelahan.
> 
>  Saya tak bisa menjawab, cuma bisa memeluknya dan
> membelai rambutnya.
> Seraya
> bergumam dalam hati: Ayah punya amanah yang harus
> diselesaikan, ayah
> juga
> ingin meneruskan canda itu pagi ini, namun tugas
> dikantor telah
> menunggu.
> Doakan ayah bisa punya usaha di rumah sehingga bisa
> nemenin kakak
> bercanda
> di pagi dan malam hari. Serta mengajak kakak dan
> adik jalan-jalan
> ketempat
> yang indah.
> 
>  Cukup lama membujuknya agar lepas dari pelukan
> saya. Untunglah isteri
> saya
> bisa mengalihkan perhatiannya. Dan sayapun berangkat
> kekantor dengan
> serangkum gundah didada. Akankah mimpi itu terwujud?
> Untuk anak-anakku
> tercinta: Najla, Fayyadh dan Fadlan
> 
> 
>
http://dwiwahyono.blogspot.com/2007_04_01_archive.html
> 
> 
> -- 
> [70449090][dwiwahyono.blogspot.com][YM:
> dwiwahyono_mail]
> 
>
--------------------------------------------------------------
> Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> 



      
____________________________________________________________________________________
Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect.  Join Yahoo!'s user panel 
and lay it on us. http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7 


--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke