Rekan BA,Ibus & Bapaks............
Ada yang bisa rekomendasikan dokter ahli kanker payudara yang bagus didaerah
sekitar Jakarta.

Terima kasih.


-----Original Message-----
From: Dede [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 24, 2003 2:32 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Deteksi Dini Kanker Payudara



PIKIRAN RAKYAT
Deteksi Dini Kanker Payudara

BERDASARKAN data, kanker payudara merupakan keganasan terbanyak kedua
pada wanita setelah kanker mulut rahim. Di Indonesia, kekerapan
(prevalensi) kanker payudara meningkat, jumlahnya mencapai 11,6% dari
seluruh keganasan. Kekerapan ini cenderung meningkat disebabkan
perubahan pola hidup di antaranya perubahan pola makanan dengan
mengkonsumsi lemak tinggi dan peningkatan kesadaran masyarakat
tentang kesehatan serta kemajuan teknologi kedokteran di bidang
diagnosis dini.

**

SEBAGAIMANA diketahui, tubuh kita terdiri dari sel-sel yang selalu
tumbuh. Kadang-kadang pertumbuhan tersebut tidak terkontrol dan
membentuk suatu gumpalan. Kebanyakan gumpalan tersebut tidak
berbahaya. Akan tetapi, bila gumpalan yang tidak normal terus
bertumbuh dan menjadi ganas maka hal inilah yang disebut tumor ganas.
Tumor yang ganas inilah yang disebut dengan kanker.

Tumor ganas memiliki sifat yang khas, yaitu dapat menyebar luas ke
bagian lain di seluruh tubuh untuk berkembang menjadi tumor yang
baru. Penyebaran ini disebut metastase. Kanker memiliki karakteristik
yang berbeda-beda. Ada yang tumbuh secara cepat, ada yang tumbuh
tidak terlalu cepat, seperti kanker payudara. Khusus untuk kasus
kanker payudara, sel kanker yang pertama dapat tumbuh menjadi tumor
sebesar 1 cm pada waktu 8-12 tahun. Sel kanker tersebut diam pada
kelenjar payudara.

Sel-sel kanker payudara ini dapat menyebar melalui aliran darah ke
seluruh tubuh. Sel kanker payudara dapat bersembunyi di dalam tubuh
kita selama bertahun-tahun tanpa kita ketahui dan tiba-tiba aktif
menjadi tumor ganas atau kanker. Adapun tanda-tanda kanker payudara
dini yakni benjolan tunggal, konsistensi keras dan padat, batas
tegas, ukuran kurang 5 cm, bebas dari dasar dan permukaan kulit,
serta tidak ada metastasis.

Sedangkan kelompok risiko tinggi terkena kanker payudara adalah:

- Wanita di atas usia 30 tahun.

- Pernah memiliki riwayat kanker payudara.

- Wanita usia di atas 25 tahun yang keluarganya (ibu, saudara
perempuan ibu, saudara perempuan satu ibu) pernah menderita kanker
payudara.

- Wanita yang tidak menikah atau yang menikah tetapi tidak pernah
melahirkan anak.

- Perempuan yang melahirkan anak pertama setelah berusia 35 tahun.

- Wanita yang tidak menyusui.

- Pernah mengalami trauma berkali-kali pada payudara.

- Menarche (haid pertama kali) pada usia yang sangat muda.

- Mengalami radiasi sebelumnya pada payudara (pengobatan keloid).

- Wanita yang obesitas.

- Pernah dioperasi payudara atau alat reproduksinya.

- Pernah mendapat obat hormonal yang lama karena mandul.

- Mengalami berbagai macam guncangan jiwa yang hebat dalam
kehidupannya.

Pencegahan dan pengobatan

Prof. Marc Van Eijkeren, pakar onkologi dari University Hospital
Belgia yang baru-baru ini datang ke Bandung mengatakan, satu dari
sembilan wanita di dunia adalah pengidap kanker. Oleh karena itu,
penting bagi setiap wanita melakukan deteksi secara dini terhadap
kanker payudara.

Caranya sangat simpel, yaitu dengan melakukan pemeriksaan payudara
sendiri ("sadari") sejak usia 20 tahun. "Sadari" sangat dianjurkan
dilakukan tiap bulan, yaitu saat minggu menstruasi bagi wanita yang
berusia 20 tahun ke atas.

Untuk wanita berusia 20 sampai 39 tahun, dianjurkan pula memeriksakan
ke dokter tiap 3 tahun. Sedangkan untuk wanita berusia 40 tahun ke
atas, pemeriksaan ke dokter dilakukan tiap tahun. Selain itu, perlu
juga dilakukan mamografi 1-2 kali pada usia 40-49 tahun, momografi
setiap tahun setelah berusia 50 tahun.

Sementara itu, ada dua cara yang digunakan oleh dokter untuk
memeriksa keberadaan kanker pada payudara. Pertama adalah metode
ultrasonik. Dengan metode ini dapat diketahui apakah sebuah gumpalan
berupa benda pejal atau cairan.

Metode kedua yang paling akurat adalah mamografi. Mamografi atau
mammography menggunakan sinar X yang diradiasikan pada payudara.
Hasil radiasi sinar X adalah film yang dapat menunjukkan daerah-
daerah yang dicurigai sebagai tumor. Umumnya, tumor memiliki densitas
atau rapat massa yang lebih besar dari jaringan otot normal sehingga
intensitas sinar X setelah menembus tumor lebih kecil dari intensitas
sinar X setelah menembus jaringan otot normal. Perbedaan ini yang
menghasilkan film yang dapat menunjukkan adanya tumor.

Sedangkan metode deteksi lainnya adalah breast thermography yang
dilakukan dengan menggunakan kamera infra merah dengan sensitivitas
suhu yang kecil (sekira 0,01 derajat celcius) dengan jangkauan
pengukuran suhu yang sempit (sekira 0-70 derajat celcius).

Adapun perbedaan utama thermography dengan mammography terletak pada
proses mendapatkan data. Pada thermography, kamera infra merah hanya
menerima infra merah yang diradiasikan oleh payudara untuk mengukur
suhunya. Jadi, sifat thermography adalah noninvasive sehingga tidak
ada bahaya radiasi sama sekali.

Cara lainnya adalah dengan operasi kecil untuk mengambil contoh
jaringan (biopsi) dari benjolan itu, kemudian diperiksa di bawah
mikroskop laboratorium patologi anatomi. Bila diketahui dan
dipastikan bahwa benjolan itu adalah kanker, payudara harus diangkat
seluruhnya untuk menghindari penyebaran ke bagian tubuh yang lain.

Metode yang sering dipakai dalam menangani kanker adalah mastektomi
yang kerap kali memberikan efek kosmetik merugikan bagi para
pengidapnya. Pasalnya, pengobatan cara ini sangat radikal karena
dengan mastektomi ini, jaringan payudara harus diangkat.

Meski mastektomi dianggap sebagai terapi yang terbaik untuk kanker
payudara, kehilangan payudara memberi dampak yang kurang baik
terhadap kosmetik, psikologik, dan seksual penderita. Untungnya, saat
ini para peneliti telah mengembangkan cara pengobatan yang dikenal
sebagai breast conserving treatment (BCT).

Dengan menjalani terapi BCT, perempuan pengidap kanker tidak akan
khawatir kehilangan payudaranya. BCT adalah suatu pengobatan
keganasan payudara stadium dini (stadium I dan II) yang terdiri dari
bedah konversi berupa lumpektomi, segment atau kwadranektomi diikuti
radiasi dengan atau tanpa kemotrapi agar mengeradikasi tumor dengan
mempertahankan efek kosmetik payudara.

Sejumlah penelitian secara random dan nonrandom menunjukkan bahwa
pengobatan BCT memiliki angka kontrol lokal dan angka ketahanan hidup
yang sebanding dengan mastektomi yang selama ini kerap dijadikan
pilihan utama untuk mengeradikasi kanker namun menyisakan efek
kosmetik dan psikologis yang merugikan penderita.

Perkembangan kanker

Pada stadium I, besarnya tumor tidak lebih dari 2 - 2,25 cm dan tidak
terdapat penyebaran (metastase) pada kelenjar getah bening ketiak.
Pada stadium ini, kemungkinan penyembuhan secara sempurna adalah 70%.
Untuk memeriksa ada atau tidak metastase ke bagian tubuh yang lain,
harus diperiksa di laboratorium.

Pada stadium II, tumor sudah lebih besar dari 2,25 cm dan sudah
terjadi metastase pada kelenjar getah bening di ketiak. Pada stadium
ini, kemungkinan untuk sembuh hanya 30-40% tergantung dari luasnya
penyebaran sel kanker.

Pada stadium III, tumor sudah cukup besar, sel kanker telah menyebar
ke seluruh tubuh, dan kemungkinan untuk sembuh tinggal sedikit.
Pengobatan payudara sudah tidak ada artinya lagi. Biasanya pengobatan
hanya berupa penyinaran dan chemotherapie/kemoterapi (pemberian obat
yang dapat membunuh sel kanker). Kadang-kadang juga dilakukan operasi
untuk mengangkat bagian payudara yang sudah parah. Usaha ini hanya
untuk menghambat proses perkembangan sel kanker dalam tubuh serta
meringankan penderita semaksimal mungkin.

Namun demikian, untuk pengobatan yang optimal, terapi kanker harus
melibatkan tiga hal penting, yaitu operasi, radiasi, dan kemoterapi.
Cara pengobatan ini diberikan sesuai dengan stadium penyakitnya.

Lebih baik mencegah

Karena pengobatan kanker payudara sangat rumit dan butuh biaya
besar, sudah sebaiknya kita lebih mengutamakan upaya preventif
daripada kuratif. Sekarang, para peneliti sudah banyak mengetahui
cara untuk mencegahnya, paling tidak mengurangi resiko terkena kanker
payudara.

Upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan "sadari" dan pemeriksaan
berkala kepada dokter yang ahli. Selain itu, kita juga penting untuk
selalu hidup sehat, antara lain dengan berolah raga secara teratur.
Penelitian menunjukkan, sejalan dengan meningkatnya aktivitas, risiko
kanker payudara akan berkurang.

Berolah raga akan menurunkan kadar estrogen yang diproduksi tubuh
sehingga mengurangi risiko kanker payudara. Selanjutnya hindari
makanan berlemak tinggi, banyak makan buah-buahan dan sayuran atau
makanan berserat lainnya, makan lebih banyak tahu dan makanan yang
mengandung kedelai, hindari alkohol, serta perhatikan berat badan
karena kenaikan berat badan setiap pon setelah usia 18 tahun akan
menambah risiko kanker payudara. Hal ini sejalan sejalan dengan
bertambahnya lemak tubuh, kadar estrogen sebagai hormon pemicu kanker
payudara dalam darah pun akan meningkat.

Di samping itu, hindari xeno-estrogens (estrogen yang berasal dari
luar tubuh). Umumnya, estrogen dari luar tubuh dikonsumsi lewat
residu hormon estrogenik yang terdapat dalam daging dan residu
pesitisida estrogenik. Diduga, xeno-estrogen bisa meningkatkan kadar
estrogen darah sehingga menambah risiko kanker payudara, jangan
merokok, menyusui/memberikan ASI, dan terakhir hindari stres.
Literatur medis menyebutkan bahwa stres dapat menigkatkan risiko
kanker payudara.

Dengan demikian, kaum hawa harus terdorong untuk mengetahui bahwa
kanker payudara tidak perlu menjadi kanker yang mematikan jika wanita
memelihara kesehatan payudara dan melakukan pendeteksian sejak dini.

(Icha)***


---------------------------------------------------------------------------

Semoga Bermanfaat

Dede Maulana

- Semua anak pada dasarnya cerdas dan ceria. Hanya saja kecerdasan uniknya
  mungkin kurang cocok dengan sistem pendidikan yang  
  lebih menekankan keterampilan 3M - menulis, membaca, matematika - padahal
  setiap anak memiliki 8 kecerdasan dengan kadar 
  yang berbeda-beda, yaitu? dapatkan informasi bukunya di :
  [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: SETIAP ANAK ITU CERDAS

- Gabung di MLM MQnet milik KH Aa Gym yu...? hubungi email ini
  [EMAIL PROTECTED] dengan subject: MQnet

---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke