Iya bu... sy juga suka sebel sama suami gara hal kecil kayak gitu spt. naro 
barang sembarangan ntar kalo nyari teriak2 manggil kita suruh nyari.. padahal 
yg naro sapa? trsu kalo ngambil baju dar lemari asal sreeettt.... baju yg 
diatasnya jatoh semua trus alih2 rapihin lagi dia malah lsg gabrukin lg ke 
dalam lemari.. ntar kalo pas lg nyari baju gak ktemu krn 'section' baju dia 
brantakan dia ngomel krn aku gak beresin baju2nya dia .. lah emangnya tugas 
istri itu ngerapinin lemari??! sampe2 saya beli en baca2 buku agama ttg apa 
sbenernya tugas istri supaya bisa confront dia lg kita lg 'debat' 

Tapi udah almost 10bln ini dia lg dapet tugas di luar negri for 2years... baru 
kerasa betapa hal2 yg nyebelin itu bikin bikin kangen...:( 
Dia juga bukan tipikal laki2 romantis (yg kadang diidam2kan perempuan) tapi 
sejak dia diluar negri sndirian kita justru lbh mesra en bs chat/sms sayang2an 
dan untuk pertama kalinya saya liat dia ngeluarin airmata krn saking rindunya 
sama aku & anaknya ;( 

mungkin cliche tpi emang bener dlm berumah tangga kita bisa 'menyikapi' 
perbedaan2 yg ada dan bukan malah menjadikannya suatu yg memicu perpisahan... 

*maaf kalo gak berkenan*  

-----Original Message-----
From: Devi Wijayanti [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 24 Agustus 2007 10:15
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: RE: [balita-anda] (OOT) Kita diskusi yuk.....topik: Jenuh
dengan Suami


Satujuuu..... 
Aku jg sering jengkel ama misua dr hal2 kecil, pake odol ga di pencet dr
bawah.. sering nggak ditutup lagi. Ganti baju ga dimasukkan lgs ke mesin
cuci, Cuma nyantolin aja di belakang pintu. Ntar ambil baju baru di lemari.
Sampe pintu kamar ga bisa di buka lebar gara2 becantolan baju di belakang
pintu. 
Naruh segala barang dari jam tangan, raket, kaca mata, Hp, Cuma di taruh di
meja getu aja. 
Padahal dah tak siapin tempat dan tinggal nyemplungin ke tempatnya masing2. 
Kalo lagi nonton TV ga bisa sambil di ajak ngobrol.... seriusss bgttt....
ntar kalo kita ngecuis disampingnya setelah 10 menit baru ngeh .. "eh..
bunda tadi ngomong apa....."
Ya itulaahh romántica orang berumah tangga. 
Paling misua jg sebel juga denger kita ngomel terus...tp ga boleh protes....
kan dah Berjanji sama Tuhan mau menerima apa adanya dan akan selalu menemani
dalam kondisi Malang dan untung

Di bikin enjoy aja.....kita masih punya anak, keluarga, teman, sahabat yang
bisa bikin hidup kita colourfull..... ngarepin suami mesraaa teruus agak
susah....jadi harus kita yg mulai untuk bermesra2an, nggak perlu jaim kan ma
suami ..... 

Jangan sembarangan ngomong Putus/cerai buat nggertak... ntar kejadian bener
kasihan anak2 .... 

nggak bisa membantu, Cuma share aja moga jadi bahan pertimbangan kalo RT
tuch ga selalu mulus. 

-----Original Message-----
From: rusmina [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, 24 August 2007 11:11 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] (OOT) Kita diskusi yuk.....topik: Jenuh dengan
Suami

Menurut saya ya pak,
sebenarnya sang istri dah tau jawabannya, tuh diceritanya jelas koq
intinya mau belajar rendah hati dan melawan keinginan utk selalu mau menang
kemarahan hanya menambah percik api en endingnya kl gak mau ngalah 
yah....anak jadi korban
jenuh itu umum ya, kan masih manusia,
btw, umumnya laki2 emang pemalas kan hehehee (jangan tersinggung yaaaa dads)
tp jangan liat negatifnya semua donk, yg istri jg kan punya kelemahan
makanya bersatu..menjadi penolong satu sama lain sehingga tercipta rumah 
tangga yg indah dimana kasih terwujud didalamnya dan anak2 akan melihat 
dan akan merefleksikannya selama hidup mereka.
hidup ini indah kan... :)

salam,
arion's mom

Dwi Wahyono at Gmail wrote:
> Dear MOms & Dads......
>
> Ada temen forward email ke saya...kayaknya bisa kita diskusikan di hari
> ini..... plz sharingnya ya.....
>
> Thanks All & Kang Mods..dan selamat berlibur di bali......
>
> Wassalam,
> dwi
>
> ------------------------------------------------------------
>
> Dear All
>
> Need your advice, sy sdh merit 3tahun setelah 6 tahun pacaran, dan sdh
> memiliki putri cantik umur 2 tahun...hubungan saya dan suami akhir2 ini
> mulai merenggang, suami sedang bertugas di luar kota sampe September
> mendatang dan tiap jum'at sore sampe senin pagi ada dirumah...aneh nya klo
> sms an or telpon2an kita bs mesra tapi begitu ketemu tiada hari tanpa
> bertengkar, jujur, saya yg selalu memancing untuk berantem, ntah kenapa
> adaaa aja yang bikin sy mangkel sm dia, menurut sy, suami tipe orang yg
> (maaf) pemalas...jarang sekali bangun pagi padahal sesekali sy mau jalan2
> pagi bareng keliling kompleks, hal ini sangat jarang malah hampir nggak
> pernah km lakukan, beliau juga cenderung tertutup sm saya, sy emang sering
> mengkritik apapun yg dilakukannya dan itu mungkin penyebab dia mulai
> tertutup sm saya, dan msh banyak lg sifat2 jelek suami yg ntah kenapa
mulai
> nampak dimata saya...suami tidak lg seromantis dulu, pandangan dia ke saya
> pun tdk semesra dulu, pendangannya sy rasakan seperti sinis kek mandang
> musuh aja...klo sy komplain: "jangan ngelihat ku sesinis itu..." suami
> mengelak: "emang mataku sinis dr sononya kok..." :-D
>
> puncak kejengkelan sy pas suami ada kerjasama bisnis dengan sodara sepupu
> ceweknya, tiba2 banyak barang2 dateng kerumah dan akhirnya dr sepupunya sy
> tahu klo mereka telah membeli franchise makanan, week end yg harusnya dia
> luangkan buat keluarganya dia habiskan untuk men set up bisnis nya tsbt,
dan
> yg paling bikin sy jengkel sy sama sekali tidak dilibatkan, dia melibatkan
> sy cmn dalam hal2 kecil seperti promosi, saya merasa tak dihargai ataupun
> tak diperlukan.. .ada dalam pikiran sy untuk buka usaha sendiri cmn ingin
> menunjukan ke dia klo sy juga mampu berbisnis...
>
> rumah tangga saya seperti memanas terus, sdh pernah dibicarakan dr hati ke
> hati untuk menemukan solusinya tp lagi2 ujung2nya berantem, suami bilang
dia
> cr istri yang penurut bukan cari partner buat diajak diskusi or berdebat,
sy
> bilang: "berarti dirimu salah pilih istri, sy bukan tipe penurut, segala
> sesuatu harus didiskusikan untuk keputusan bersama, toh dgn berdiskusi tdk
> mengurangi wibawa mas sbg kepala keluarga..." suami sy bilang: "berarti
kamu
> juga slh pilih suami, sy ingin istri yg patuh sm suami..." dst....suami
akan
> langsung terdiam klo sy sdh ksh opsi "pisah", suami menolak dengan alasan
> anak, sy pikir akan lbh baik klo sikecil tdk pernah lg melihat ortunya
> berantem krn biarpun nggak lihat langsung tp sikecil mampu merasakan
suasana
> hati kedua ortu nya dan akan berpengaruh buruk sm jperkembangan
> jiwanya...lagi2 suami meyakinkan klo pisah bukanlah solusi terbaik....
>
> suami pernah membanting piring didepan sy dan kami pernah tdk tidur
> seranjang dlm beberapa hari, kehidupan seks kami normal seperti biasa,
tidak
> ada yg berkurang meskipun sering berantem.... ...jujur sih, sy sangat
cinta
> suami juga sy yakin sebaliknya, mungkin km berada dititik kejenuhan
> aja...suami sy sebenernya baik, penyayang dan super sabar tapi kita sudah
> nggak sejalan lagi, bahkan klo diskusi ujung2nya berantem krn kita nggak
> sepaham...tolong advise nya dong...saya sudah lelah berantem
terus...suasana
> rumah jd nggak nyaman... apa yang harus kita lakukan...?? ? Thanks buat
> response nya...
>
> Regards
>
> someone
>
>   


--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]


______________________________________________________________________
This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
For more information please visit http://www.messagelabs.com/email 
______________________________________________________________________


_____________________________________________________________________
IMPORTANT - This email and any attachments may be confidential and privileged.  
If received in error, please contact Thiess and delete all copies.  You may not 
rely on advice and documents received by email unless confirmed by a signed 
Thiess letter.  This restriction on reliance will not apply to the extent that 
the above email communication is between parties to a contract and is 
authorised under that contract.  Before opening or using attachments, check 
them for viruses and defects.  Thiess' liability is limited to resupplying any 
affected attachments.

--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]


--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke