Aku mo komentar dikit ahh.. kebetulan suamiku baca ttg artikel "Kesetiaan Renate" tsb, and sptnya suamiku tersentuh and doi minta aku jg baca. cuma aku berpikir iseng aja, kira2 perbandingan persentase kesetiaan antara kaum laki2 and perempuan itu berapa banding berapa ya ? Krn aku juga sering baca2 artikel mengenai tips dan saran mengenai cara2 mensiasati kehidupan rumah tangga yg sedang mengalami tahap kejenuhan, (perkawinan diatas 10th) kesan yg sering aku rasakan sptnya lebih menekankan spy pihak istri yg hrs lebih kreatif dlm melayani suami, supaya sang suami tidak "iseng" untuk mencoba2 dgn yang "lain-lain" (WIL) gitu... :D :D NURHIDAYATI <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Bener.. jadi terharu banget...padahal jaman sekarang begitu gampangnya pasangan yang katanya cinta mati tiba2 bilang sudah tidak ada kecocokan lagi dan mencari pasangan baru...
Kalo yang tentang Bapak yang belajar di uni soviet itu kayaknya pernah denger.. pernah baca ato liat di tivi yah?? Lupa jg nih... -----Original Message----- From: Lif Rahayu [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, August 25, 2007 2:10 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Kesetiaan berpuluh tahun... Iya, makanya saya baca langsung nangis bombay....dasar cengeng. Tapi gak berakhir bahagia, abis suaminya dah nikah lagi. Ini mirip kisah siapa ya, pak widagdo (lupa nama lengkapnya) apa ya mahasiswa indonesia yg belajar di luar negeri, tahun 65 terus gak bisa balik lagi karena kan dituduh pki gitu secara dia belajar di uni soviet. Ninggalin tunangannya gitu. Sekarang bapak ini tinggal di kuba, belum menikah, setelah reformasi, sempet pulang ke indonesia, mencari kekasihnya. Digoleki ke sana kemari, dengan banntuan dunia internet, akhirnya ketemu, kekasihnya dah menikah dan punya anak dan suami. Bapak ini lega, dia cuma mau membuktikan kata2nya, bahwa dia setia kepada tunangannya dan setia pada janjinya untuk menikahi gadisnya. Tapi dia juga sempat kirim surat yang terakhir bahwa jika kekasihnya diperbolehkan nikah dengan pemuda lain jika memang ingin, soalnya kan gak tau kapan baliknya. Sedih juga baca cerita di bapak itu. Laki-laki bisa setia selama puluhan tahun, berharap bisa pulang untuk menikahi tunangannya. Tahun 1965 ke 2007 berapa tahun tuh 41 tahun ya. On 8/25/07, NURHIDAYATI wrote: > > Very touching..hikz.... > > -----Original Message----- > From: Lif Rahayu [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Saturday, August 25, 2007 1:58 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: Re: [balita-anda] Kesetiaan berpuluh tahun... > > *Mbak, ini ya artikelnya, tadi sih bacanya di koran kompas, kalo di > korannya > ada gambarnya....setia banget wanita ini. Salute.* > ** > *Kesetiaan Renate Selama 46 Tahun * > > Renate Hong hati-hati memegang sehelai daun bunga teratai kering yang > telah > disimpannya selama puluhan tahun. Itu adalah tanda cinta terakhir dari > suaminya yang orang Korea Utara, suami yang telah 46 tahun tak dijumpainya > sejak mereka berpisah di sebuah stasiun kereta api Jerman Timur. > > Setelah puluhan tahun tidak mengetahui nasib suaminya, perempuan Jerman > ini > punya harapan baru bisa berjumpa suaminya. Perempuan yang kini berusia 70 > tahun dan tetap hidup sendiri selama 46 tahun sembari membesarkan dua > putranya itu berada di Seoul, Korsel, agar bisa bertemu suaminya. Awal > tahun > ini, Renate mendapat kabar bahwa suaminya masih hidup di Korut. Suaminya > sudah menikah dan punya dua anak. > > "Dia cinta pertama saya," kata Renate soal Hong Ok Geun, lelaki yang > menjadi > suaminya. "Dan dia harus menjadi cinta terakhir dalam hidup saya." > > Renate tiba di Seoul, Selasa malam, untuk sebuah kunjungan 10 hari, yang > bertujuan mendapatkan dukungan agar bisa bertemu kembali dengan suaminya. > > Untuk bertemu kembali dengan cinta pertamanya itu, dia menyerahkan sebuah > petisi kepada Presiden Korsel Roh Moo- hyun agar membicarakan kasusnya > kala > bertemu dengan Presiden Korut Kim Jong Il dalam pertemuan puncak antara > kedua negara itu pada awal Oktober. > > "Saya tahu saya tidak mempunyai masa depan dengan dia karena dia mempunyai > sebuah keluarga lain di Utara," kata Renate mengenai suaminya. "Saya ingin > setidaknya untuk bertemu dia dan berbicara mengenai hidup kami selama ini, > saya ingin anak-anak saya bertemu ayah mereka," > > Renate Kleinle dan Hong Ok Geun bertemu pertama kali tahun 1955 ketika > mereka menjadi mahasiswa kimia di Universitas Friedrich Schiller di Jena, > yang waktu itu Jerman Timur. Ok Geun adalah satu dari banyak orang Korut > yang dikirim ke luar negeri berdasarkan program tahun 1952. Cinta bersemi > pada pandangan pertama ketika mereka bertemu di ruang kuliah mahasiswa > baru. > > > Mereka menikah lima tahun kemudian, pada Februari 1960, di sebuah kota > kecil. Juni 1960, putra pertama mereka, Peter Hyon Chol Hong, lahir. > > Saat Renate mengandung putra kedua mereka, April 1961, Ok Geun dipangil > pulang pemerintahnya bersama seluruh 350 mahasiswa Korut dalam program > itu. > Renate mengira perpisahan itu hanya sementara. > > Selama dua tahun Ok Geun mengirim 50 surat, salah satunya berisi daun > bunga > teratai. Lalu, tahun 1963, surat-surat itu tak datang lagi. > > Setelah lama tanpa kabar, tahun ini Renate diberi tahu oleh Palang Merah > Jerman bahwa Ok Geun tinggal di Hamhung, Korut, dengan keluarganya. > > Renate yakin bahwa Ok Geun ingin bertemu dia dan kedua putranya kalau > mendapat kesempatan. Namun, dia menyadari bahwa pertemuan kembali mereka > bukanlah sebuah akhir bahagia kisah cinta mereka. "Kami akan berbicara > hanya > mengenai masa lalu karena kami tidak lagi punya masa depan," katanya. > (AP/AFP/Reuters/DI) > > > On 8/25/07, NURHIDAYATI wrote: > > > > Wah.. jarang2 tuh ada orang yang bisa sesetia itu... salut deh.. > > > > -----Original Message----- > > From: Lif Rahayu [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Sent: Saturday, August 25, 2007 1:47 PM > > To: balita-anda@balita-anda.com > > Subject: [balita-anda] Kesetiaan berpuluh tahun... > > > > cilegon juga nih, tapi dari rumah...hehehehe. > > abis nangis baca kompas, Renate Hong udah 46 tahun terpisah dari > suaminya > > yg > > orang korea. dia orang jerman (timur dulunya). Dittinggal pergi suaminya > > pulang ke korea utara pas lagi hamil anak kedua. Dua tahun surat2an, > abis > > itu suaminya gak pernak kirim surat lagi. > > > > 46 tahun euy, setia menanti suami sambil membesarkan dua anak. Tidak > > menikah > > lagi. > > > > Sekarang lagi di seoul berharap bisa ke korea utara, tahu sendiri, korut > > kan > > tertutup gitu. Berharap bisa ketemu suaminya yang menurut palang merah > > jerman tinggal di kota kecil di Korut dan ssudah berkeluarga dan pnya > anak > > dua dari istrinya yang sekarang.... > > > > "Kami hanya akan berbicara mengenai masa lalu, karena kami tidak punya > > masa > > depan...." > > > > Renate ingin mempertemukan dua putranya dengan ayah mereka.... > > > > Waaaahhhhh saya nangis bombay. Kesetiaan berpuluhtahun. > > > > --------------------------------- Need a vacation? Get great deals to amazing places on Yahoo! Travel.
