mbak ngasih nya pakai uang mbak apa suami?
-----Original Message-----
From: Evariny Andriana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, August 27, 2007 11:17 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Re: Berbakti kepada Ortu


Dear mbak Rosca...
aku jadi pingin komentar mbak... aku baru berumah tangga sama suamiku 5
tahun. Sebelum nikah, kita pacaran 7 tahun dan selama ini aku udah cukup
mengenal suamiku dan nyadar betapa banyak hal yang dia ajarkan ke aku...
salah satunya adalah kalimat yg pernah dia ucapkan "kita ngga akan pernah
bisa membalas budi orang tua kita.. sampe kapanpun".
Apalagi setelah kita punya anak dan merasakan betapa besarnya kita sayangin
anak... itu juga lah yang dirasakan sama orang tua kita .. Jadi aku dan
suamiku ngga pernah ada kata itungan atau milih2 atau apapun kalo udah
berkenaan dengan orang tua... Kita hanya bisa berusaha jadi anak yang
berbakti dan memberi apapun yang bisa kita berikan ke mereka. Entah itu
dalam bentuk materi ataupun non materi.

Aku bisa ngeliat betapa suamiku sayaaang banget sama orang tuanya.. dari
bagaimana cara dia ngomong dan selalu nurut sama orang tuanya (dalam batas
yg wajar lho mbak). Dan alhamdulillah, orang tua-nya pun adalah mertua yang
sangat baik dan penuh kasih sayang ke aku.. Mereka juga tau bates2
keterlibatan dalam rumah tangga aku dan suamiku. Walau gimanapun memang
kadang ada saatnya aku kesel kalo suamiku terlalu nurutin orang tuanya..
tapi aku dengerin kata2 ibuku juga bahwa aku harus berbakti pada mertua aku
seperti aku berbakti pada orang tuaku... Karena pahala-nya sama besarnya.
Jadi aku buang jauh2 keselnya aku... harusnya aku bersyukur karena suamiku
begitu sayangnya sama orang tuanya.. artinya dia adalah anak yg baik dan
berbakti.

Kita juga ngga pernah itungan kalo mau beliin sesuatu buat orang tua kita
mbak... kapanpun, apapun selama kita mampu, pasti kita berikan .. pasti kita
lakukan. Malah kadang sampe mama papaku sendiri yg bilang supaya kita jangan
beli macem2 buat mreka... supaya uangnya kita tabung aja buat anak. Tapi ya
intinya itu mbak... kita ngga akan pernah membalas budi orang tua ... Jadi
jangan pernah kita berhenti mencintai dan memberikan apapun pada mereka,
karena itu juga jadi cermin untuk anak kita.. Apa yg kita lakukan ke orang
tua kita, akan jadi panutan untuk apa yg akan dilakukan anak kita nanti...
Percaya deh, karena semua budi baik pasti terbalas, entah di dunia maupun di
akhirat. :)



On 8/27/07, Rosca Cute <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear All Moms and Dads,
>
> Aku mo tanya pendapat dari All Moms and Dads nih.. kebetulan aku ada
> perdebatan dgn suamiku mengenai "Berbakti kepada Ortu". Rata2 yg bergabung
> di millis ini adalah mommies or daddies yg sudah punya buah hati (anak)
> ya...
>
> Pada saat kita punya anak (apalagi anak pertama) pasti we give and do the
> best for our beloved child/children. Coba bayangkan berapa persentase
> resources (biaya dan tenaga) yg kita miliki dan kita investasi-kan (sorry
> klo aku pake kata investasi selain dari kata "berikan"  he.. he.. sbg
> penekanan aja), untuk anak, all are the best !!!.
>
> Hal ini juga ter-refleksi dari sikap ortu kita terhadap kita dahulu
> sewaktu kita masih kecil, gitu kan ?? sekarang klo dibalik, berapa persen
> resources dari yg kita miliki sekarang yg kita bisa kembalikan  kepada
ortu
> kita, apalagi klo ortu kita tsb sudah tidak produktif, jangankan ada
> warisan, tidak menjadi beban saja, itupun sudah suatu keadaan yg sangat
> baik.
>
> Jangan katakan bahwa anak adalah titipan Tuhan dan tanggung jawab
> sepenuhnya dari ortu krn anak2 tsb bisa terlahir karena keinginan dari
ortu
> (anak tidak pernah minta dilahirkan, tetapi krn keinginan ortu yg ingin
> punya anak). bukankah kita seharusnya bersyukur klo kita ada dan terlahir
di
> dunia ini ?? Statement ini, menurutku sbg sebuah statement utk menghindar
> dari tanggung jawab untuk berbakti kepada ortu...
>
> aku kesel sama suamiku, krn klo aku ingin membelikan atau "ngasih" sesuatu
> utk ortu, pasti dikomentarin yg nyakitin hati, shg daripada bete..
akhirnya
> aku ngalah aja.. aku "ngasih" ke ortu juga kagak tiap hari.. paling banyak
> juga sebulan sekali, itupun klo dihitung2 dari rupiah, paling2 cuma 2%
dari
> penghasilan kami setiap bulan...(aku and suami bekerja, dan mengenai
> keuangan kami salling terbuka, tidak ada penghasilan/pengeluaran yg tidak
> diketahui oleh aku and suami)
>
> Memang banyak cara utk berbakti ke ortu, tidak selalu dlm berupa
> pemberian, tetapi apakah salah klo aku sbg anaknya punya niat dan ingin
> memberi ke ortu..??
>
> Pls pencerahannya ya all moms and dads...
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo!
> FareChase.




--

-----------------------
Evariny Andriana
http://www.hypno-birthing.web.id/


--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke