FYI........ ----- Forwarded by Ria Sari Susilaningtyas/StarEnergy on 08/28/2007 10:18 AM -----
Tania Siregar/StarEnergy 08/28/2007 10:13 AM To [EMAIL PROTECTED], Noke Sudarman/[EMAIL PROTECTED], Ria Sari Susilaningtyas/[EMAIL PROTECTED], Ririn Indriyani/[EMAIL PROTECTED], Eliezer Tangyong/[EMAIL PROTECTED], Ade Aznam/[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], Anita Anastasia/[EMAIL PROTECTED], Zaki A. Salam/[EMAIL PROTECTED], Indri Gani/[EMAIL PROTECTED], Widyeko U Suharyadi/[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], Yolanda Maria/[EMAIL PROTECTED], Ening Gureti/[EMAIL PROTECTED], Didi Misriadi/[EMAIL PROTECTED], Elly Yusuf/[EMAIL PROTECTED], Cathy Dere/[EMAIL PROTECTED], Diah Soedarsono/[EMAIL PROTECTED], Nasrullah/[EMAIL PROTECTED], Albert Wawolangi/[EMAIL PROTECTED], Abi Sanyoto/[EMAIL PROTECTED], Sejati Nusantoro Lambang/[EMAIL PROTECTED], Almira Dosina Nainggolan/[EMAIL PROTECTED], Siti Errin/[EMAIL PROTECTED], Nella Fatriani/[EMAIL PROTECTED], Juliasih Priscilla/[EMAIL PROTECTED], M. Nur Syuhada/[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], Achmad Firaldi/[EMAIL PROTECTED], Vallienda Berlyana/[EMAIL PROTECTED], Rosaline Joyo/[EMAIL PROTECTED], Efi Febriyani Sofian/[EMAIL PROTECTED], Irawan Satyalesmana/[EMAIL PROTECTED], Nur Ali Cahyo/[EMAIL PROTECTED], Merlyta Puspasari/[EMAIL PROTECTED], Wahyu Kusuma Fitriani/[EMAIL PROTECTED], Francisca Amelia/[EMAIL PROTECTED], Danis Aryanto/[EMAIL PROTECTED], Agus Sulistyo/[EMAIL PROTECTED], Mouland Brahmana/[EMAIL PROTECTED] cc Subject Hati-hati Yayasan Ibu Emah Dear All, Ini pengalaman Saya sendiri, hati-hati yah.. kalo ngambil baby sitter dan pembantu dari Yayasan Ibu Emah lokasi di Depok dekat Mesjid Kubah Emas no telpnya 021-77884646. Saya mengambil seorang Baby Sitter bernama Riri (nama di KTP adalah Ribut) yang datang malam langsung minta pulang keesokan paginya, kemudian Saya minta ganti dengan proses yang sangat sangat lama sekitar sebulan tapi tidak ada pengganti, karena waktunya yang lama Saya minta uang administrasi sebesar Rp300.000 untuk dikembalikan, dan mereka menyanggupinya tapi juga sambil menawarkan seorang PRT yang bernama Miskati sebagai pengganti Baby sitter, karena Saya perlu maka Saya menerima tawaran mereka. Ternyata PRT tersebut stres berat, dia membanting-banting dan menendang barang yang ada dihadapannya, beberapa hari kemudian Dia minta pulang dengan sendirinya. Jelas-jelas seleksi SDM di yayasan tersebut sangat tidak baik, apalagi akan dipekerjakan untuk mengurus anak kita, wahh... hati-hati deh... Setelah kejadian si PRT stress itu, Saya minta uang dikembalikan saja dan dia menyanggupi untuk mengambalikan hanya separuhnya yaitu Rp.150.000 karena si Bossnya yayasan yang bernama Ibu Emah sedang sibuk dan tidak bisa mencatat nomor rekening Saya, dia minta agar Saya menelpon lagi besok. Setelah Saya telepon beberapa hari kemudian Dia hanya menyanggupi Rp.100.000,- . Yang membuat Saya kesal adalah si Ibu Emah ini sangat tidak bertanggungjawab dengan janjinya, jumlah tersebut memang tidak signifikan, tapi cara dia memperlakukan Saya dengan memberikan SDM yang "abal-abal" atau baby sitter dan pembantu "jadi-jadian" serta memepermainkan Saya dengan mengubah janji jumlah yang akan direfund itulah yang harus diwaspadai. Setelah kejadian tersebut, Adik Saya yang lebih dahulu mempekerjakan Baby Sitter yang bernama Mar (nama di KTP : Marfuah) dari yayasan tersebut dan merekomendasikan yayasan tersebut kepada Saya juga akhirnya mengalami hal yang sama. Baby sitter "jadi-jadian" dari yayasan IBU EMAH inipun "kabur pagi-pagi buta dari kediaman adik Saya tersebut setelah tiga bulan bekerja. Jelas sudah kelas Sumber Daya Manusia dari Yayasan Ibu Emah seperti apa mutunya. Hanya sekedar sharing pengalaman agar lebih berhati-hati dan selektif dalam mencari pengasuh anak-anak kita, semoga hal tersebut tidak terjadi pada Anda. Thanks, Tania