sekarang setelah menikah 5 thn dan punya anak 3 orang (yang paling kecil baru 
11 bulan)
kondisi keuangan ku masih misah alias sendiri2. 
maunya siy gabung, tapi karena masalah ngasih ke ortu ku itu yang bikin aku 
lebih baik nyari dan nyimpen sendiri. sebenarnya misua siy nga rese amat soal 
ngasih ke ortuku, tapi sepertinya mama mertua yang seperti orang ketakutan dan 
jadi timbul banyak masalah. jadi sampe sekarang ya kondisinya masih 2 :D
aneh kali ya, aku juga berasa lucu, tapi my hubby tidak pernah rela uangnya 
disimpan aku, atau klo aku yg minta ke dia, dia nya suka marah2 padahal aku 
cuman minta uang untuk bayar spp anak dan untuk beli susu kaleng :<
nasibbbb...

-----Original Message-----
From: rusmina [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, August 28, 2007 9:32 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Re: Berbakti kepada Ortu


lah, emang kl dah menikah masih ada istilah uang suami atau uang istri
mbak??
kan dah satu

Lydia Dago wrote:
> mbak ngasih nya pakai uang mbak apa suami?
> -----Original Message-----
> From: Evariny Andriana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Monday, August 27, 2007 11:17 PM
> To: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: Re: [balita-anda] Re: Berbakti kepada Ortu
>
>
> Dear mbak Rosca...
> aku jadi pingin komentar mbak... aku baru berumah tangga sama suamiku
5
> tahun. Sebelum nikah, kita pacaran 7 tahun dan selama ini aku udah
cukup
> mengenal suamiku dan nyadar betapa banyak hal yang dia ajarkan ke
aku...
> salah satunya adalah kalimat yg pernah dia ucapkan "kita ngga akan
pernah
> bisa membalas budi orang tua kita.. sampe kapanpun".
> Apalagi setelah kita punya anak dan merasakan betapa besarnya kita
sayangin
> anak... itu juga lah yang dirasakan sama orang tua kita .. Jadi aku
dan
> suamiku ngga pernah ada kata itungan atau milih2 atau apapun kalo udah
> berkenaan dengan orang tua... Kita hanya bisa berusaha jadi anak yang
> berbakti dan memberi apapun yang bisa kita berikan ke mereka. Entah
itu
> dalam bentuk materi ataupun non materi.
>
> Aku bisa ngeliat betapa suamiku sayaaang banget sama orang tuanya..
dari
> bagaimana cara dia ngomong dan selalu nurut sama orang tuanya (dalam
batas
> yg wajar lho mbak). Dan alhamdulillah, orang tua-nya pun adalah mertua
yang
> sangat baik dan penuh kasih sayang ke aku.. Mereka juga tau bates2
> keterlibatan dalam rumah tangga aku dan suamiku. Walau gimanapun
memang
> kadang ada saatnya aku kesel kalo suamiku terlalu nurutin orang
tuanya..
> tapi aku dengerin kata2 ibuku juga bahwa aku harus berbakti pada
mertua
aku
> seperti aku berbakti pada orang tuaku... Karena pahala-nya sama
besarnya.
> Jadi aku buang jauh2 keselnya aku... harusnya aku bersyukur karena
suamiku
> begitu sayangnya sama orang tuanya.. artinya dia adalah anak yg baik
dan
> berbakti.
>
> Kita juga ngga pernah itungan kalo mau beliin sesuatu buat orang tua
kita
> mbak... kapanpun, apapun selama kita mampu, pasti kita berikan ..
pasti
kita
> lakukan. Malah kadang sampe mama papaku sendiri yg bilang supaya kita
jangan
> beli macem2 buat mreka... supaya uangnya kita tabung aja buat anak.
Tapi
ya
> intinya itu mbak... kita ngga akan pernah membalas budi orang tua ...
Jadi
> jangan pernah kita berhenti mencintai dan memberikan apapun pada
mereka,
> karena itu juga jadi cermin untuk anak kita.. Apa yg kita lakukan ke
orang
> tua kita, akan jadi panutan untuk apa yg akan dilakukan anak kita
nanti...
> Percaya deh, karena semua budi baik pasti terbalas, entah di dunia
maupun
di
> akhirat. :)
>
>
>
> On 8/27/07, Rosca Cute <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>> Dear All Moms and Dads,
>>
>> Aku mo tanya pendapat dari All Moms and Dads nih.. kebetulan aku ada
>> perdebatan dgn suamiku mengenai "Berbakti kepada Ortu". Rata2 yg
bergabung
>> di millis ini adalah mommies or daddies yg sudah punya buah hati
(anak)
>> ya...
>>
>> Pada saat kita punya anak (apalagi anak pertama) pasti we give and do
the
>> best for our beloved child/children. Coba bayangkan berapa persentase
>> resources (biaya dan tenaga) yg kita miliki dan kita investasi-kan
(sorry
>> klo aku pake kata investasi selain dari kata "berikan"  he.. he.. sbg
>> penekanan aja), untuk anak, all are the best !!!.
>>
>> Hal ini juga ter-refleksi dari sikap ortu kita terhadap kita dahulu
>> sewaktu kita masih kecil, gitu kan ?? sekarang klo dibalik, berapa
persen
>> resources dari yg kita miliki sekarang yg kita bisa kembalikan
kepada
>>
> ortu
>
>> kita, apalagi klo ortu kita tsb sudah tidak produktif, jangankan ada
>> warisan, tidak menjadi beban saja, itupun sudah suatu keadaan yg
sangat
>> baik.
>>
>> Jangan katakan bahwa anak adalah titipan Tuhan dan tanggung jawab
>> sepenuhnya dari ortu krn anak2 tsb bisa terlahir karena keinginan
dari
>>
> ortu
>
>> (anak tidak pernah minta dilahirkan, tetapi krn keinginan ortu yg
ingin
>> punya anak). bukankah kita seharusnya bersyukur klo kita ada dan
terlahir
>>
> di
>
>> dunia ini ?? Statement ini, menurutku sbg sebuah statement utk
menghindar
>> dari tanggung jawab untuk berbakti kepada ortu...
>>
>> aku kesel sama suamiku, krn klo aku ingin membelikan atau "ngasih"
sesuatu
>> utk ortu, pasti dikomentarin yg nyakitin hati, shg daripada bete..
>>
> akhirnya
>
>> aku ngalah aja.. aku "ngasih" ke ortu juga kagak tiap hari.. paling
banyak
>> juga sebulan sekali, itupun klo dihitung2 dari rupiah, paling2 cuma
2%
>>
> dari
>
>> penghasilan kami setiap bulan...(aku and suami bekerja, dan mengenai
>> keuangan kami salling terbuka, tidak ada penghasilan/pengeluaran yg
tidak
>> diketahui oleh aku and suami)
>>
>> Memang banyak cara utk berbakti ke ortu, tidak selalu dlm berupa
>> pemberian, tetapi apakah salah klo aku sbg anaknya punya niat dan
ingin
>> memberi ke ortu..??
>>
>> Pls pencerahannya ya all moms and dads...
>>
>>
>>
>>
>> ---------------------------------
>> Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with
Yahoo!
>> FareChase.
>>
>
>
>
>
> --
>
> -----------------------
> Evariny Andriana
> http://www.hypno-birthing.web.id/
>
>
> --------------------------------------------------------------
> Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>



--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]


--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]


      __________________________________________________________________ 
Yahoo! Singapore Answers 
Real people. Real questions. Real answers. Share what you know at 
http://answers.yahoo.com.sg

Kirim email ke