Sebuah Phenomena..... (dari milis sebelah)

----- Original Message ----- 
From: suheimi ksuheimi 
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, September 19, 2007 12:17 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Bayi Anensefalus



A N E N S E F A L U S
 
Oleh: K.Suheimi
 
 
  
Anensefalus   bayi tanpa kepala, tak tumbuh otaknya dan tak ada tengkoraknya, 
Kalau lahir bayi ini biasanya hidup beberapa saat kemudian meninggal. Dia tak 
bisa melanjukan kehidupannya, karena otak yang  mengatur pusat pernafasan , 
pusat saraf dan sumber pergerakkan jantung dan organ-organ didalam tubuh itu 
betul yang  tak ada, tentu kehidupan itu akan berakhir ke ketiadaannya kembali.
 
Nah bayi Anensefalus inilah yang  saya temukan tadi malam , Minggu 16 September 
di Rs PMC, ketika seorang ibu Ny 29 tahun memeriksakan dirinya. Ketika saya 
perika dengan  usg, tampak jantungnya berdenyut Normal tampak serambi nya 2 
buah kemudian biliknya dua buah serta katub pembatas. Semua normal dengan  
denyutnya yang  teratur. tulang Iga-iga yang  membungkus dada ini jumlah dan 
besarnya normal, begitupun paru-paru yang  ada di rongga dadanya, dan semua itu 
dilihat dengan jelas saya terangkan pada ibu dan suaminya.
Pemeriksaan dilanjutkan melihat hati dan empeu bayi, ukuran dan bentknya normal 
 juga tampak usus yang memanjang dan bergulung, serta lambungnya yang  semua 
dalam ukuran normal,  Begitun waktu kita menyigi ginjal dan kandung 
kencingnya.Seaktu kita meenyelusuri tulang punggunnya,  tampak teratur sejak 
dari pingul. pingga tulang punggung sampai tulang leher,  lalu berhenti disini. 
Biasanya diujung leher ini kita akan lihat kepala, tapi saya tak menemukan 
tulang tengkorak.
Jantung saya berdebar keras, saya cari terus, namun tak ketemu, dihati saya 
berdesis, An encephal?, Tapi bgaimana cara memberi tahu pada suami istri yang  
mengharapakan buah hati ini?. Lama saya berfikir, kebimbangan itu ditangkap 
oleh dua suami istri, "ada apa dokter? rintih sang ibu". "Entahlah bu, tapi 
saya menemukan suatu yang  tak biasnya". Si ibu inipun tampak cemas, dan dia 
melihat saya ,Saya kehabisan kata untuk  menyampaikan kelainan yang  ditemukan.
Untuk  lebih meyakinkan ibu dan diri saya sendiri, dan supaya beban ini bisa 
dipikul bersama, saya minta dr Zulmaita datang menemani saya, melakukan periksa 
ulang, kemudian bersama kami menjelaskan pada pasangan suami ini, bahwa bayi 
yang dikandungnya adalah bayi anensefalus.
Betapa terkejutnya mereka sewaktu kami jelaska bahwa bayinya mengalami kelainan 
congenital yang  disebut An ensefal, tak berkepla atau otak dan tngkoraknya tak 
ada.
Ibu muda iu terisak air matanya meleleh tak bisa di bendung, kenapa pak dokter, 
kenapa?, memang ada tori  kekurangan asam folat, tapi kenapa terjadinya, saya 
tak bisa menjelaskan, disamping itu mungkin ini satu ujian dari atas sana, Dia 
punya rencana dan kita tak tahu hikmah apa yang  tersembunyi di balik ini.
Kalaulah An encephal ini kita temukan pada kehamilan 11 minggu tentu bayinya 
bisa kita keluarkan, tapi sekarang kehamilannya sudah 30 minggu.
Lama ibu muda itu mencurahkan air mata dan kepiliuan yang dirasanya, 
suaminyapun tak banyak berkata, ruang itu bisu, semua terhenyak menerima 
kenyataan ini, namun kita tak banyak bisa berbuat. Ini adalah kedatangannya dan 
pemeriksaan pertama dari Ny E.Saya jelaskan kita terima keadaan bayi perempuan 
ini (sewaktu diperiksa tampak jenis keamin  adalah perempuan) ini, inilah 
bidadari yang  disiapkan Allah di sorga nanti yang  menunggu dan membelai ibu 
dan bapaknya di sorga kelak. Dan kalau kita sabar , ikhlas dan merelakan 
kepergian bayi ini. Allah berjanji akan mengantinya dengan  yang  lebih baik.
Lama kami di kamar praktek di PMC, hari sudah larut malam ketika suami istu itu 
pergi.
Saya berdiskusi dg dr Zulmaita, jalan yg akan kita tempuh adalah  melahirkan 
bayi itu , sebab jika dibiarkan tentu dia semakin besar, nanti bahunya jauh 
lebih bear dari kepalanya  sehingga  sulit melahirkannya , bisa ter jadi   
dystocia bahu.
Saya lihat tempat praktek di Rs PMC ini, disini ada usg 4 dimensi yang  dapat 
mendetksi, kelainan- kelaianan bayi. Kalau dulu kita secara konvensional  
memeriksa bayi  menentukan apakah bayinya  masih hidup atau sudah mati, tapi 
dengan  usg dapat mendeteksi bayi hidup tapi menderita sakit didalm rahim, atau 
bayi hidup tapi ada cacat-cacat bawaan, sehingga bisa lebih cepat bertindak dan 
 ibu lebih bisa terselamatkan.
Dulu Anensefalus ini baru diketahui setelah bayi lahir, ada yang  lahir nomal 
ada yg lahir dengan  operasi sesar, setelah bayi diluar baru diketahui. 
kemajuan sekarang semua terungkap dengan  jelas, bahkan jika di periksa lebih 
wal , lebih cepat kita tahu dan lebih cepat tindakkan yang  di berikan.
Saya senang praktek di PMC ini dengan  USG 4 Dimensi dan alat-alat canggih lain 
yang  dimilikinya seperti  Ct Scan double sales yang  juga dapat mendeteksi 
airan darah atau arteriographi,  alat ECho yang  mendeteksi jantung dan lapisan 
pembuluh darah, dan saya senang ditemani oleh sjawat dr konsultan yang   ahli 
di bidangnya.  Maka saya bergabung bersama, saya praktek di Rs PMC ini setiap 
Sabtu, minggu dan senin pagi.Saya berdoa agar Ny E dpt melahirkan dengan  mudah 
dan nomal, dan nanti dapat ganti sorang bayi yang  lbh baik.
 
Lalu saya balik-balik buku tentang anensefalus 

anensefalus adalah suatu keadaan dimana sebagian besar tulang tengkorak dan 
otak tidak terbentuk. 

anensefalus adalah suatu kelainan tabung saraf (suatu kelainan yang terjadi 
pada awal perkembangan janin yang menyebabkan kerusakan pada jaringan pembentuk 
otak dan korda spinalis). 
anensefalus terjadi jika tabung saraf sebelah atas gagal menutup, tetapi 
penyebabnya yang pasti tidak diketahui. 
penelitian menunjukkan kemungkinan anensefalus berhubungan dengan racun di 
lingkungan juga kadar asam folat yang rendah dalam darah. 

anensefalus ditemukan pada 3,6-4,6 dari 10.000 bayi baru lahir. 
faktor resiko terjadinya anensefalus adalah: 
- riwayat anensefalus pada kehamilan sebelumnya 
- kadar asam folat yang rendah. 

resiko terjadinya anensefalus bisa dikurangi dengan cara meningkatkan asupan 
asam folat minimal 3 bulan sebelum hamil dan selama kehamilan bulan pertama. 

gejalanya berupa:
·  ibu : polihidramnion (cairan ketuban di dalam rahim terlalu banyak)
·  bayi 
- tidak memiliki tulang tengkorak 
- tidak memiliki otak (hemisfer serebri dan serebelum) 
- kelainan pada gambaran wajah 
- kelainan jantung. 

pemeriksaan yang biasa dilakukan adalah: 
- kadar asam lemak dalam serum ibu hamil 
- amniosentesis (untuk mengetahui adanya peningkatan kadar alfa-fetoprotein) 
- kadar alfa-fetoprotein meningkat (menunjukkan adanya kelainan tabung saraf) 
- kadar estriol pada air kemih ibu 
- usg. 

bayi yang menderita anensefalus tidak akan bertahan, mereka lahir dalam keadaan 
meninggal atau akan meninggal dalam waktu beberapa hari setelah lahir. 


Rs PMC  16 September 2007

______________________________________________________________________
This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
For more information please visit http://www.messagelabs.com/email 
______________________________________________________________________

Kirim email ke