HI Mom's and dad's,

Ketemu lagi nih setelah saya cuti melahirkan anak kedua ku. Seetelah
lebaran dan sebelum masuk kerja aku juga hunting PRT karena anaknya kan
nambah juga.

Mau sharing pengalaman aja, aku ambil PRT dari penyalur. Yang pertama
diantar, samapi rumah sudah mabok dijalan, nggak tahan naik mobil, padahal
saya sering pergi2, jadi saya kembalikan.

Yang kedua diantar, baru 2 hari dirumah, tau-tau pingsan didepan kamar
mandi. Ditunggu 5 menit, 10 menit kok nggak bangun2, akhirnya karena takut
saya bawa ke UDG RS thamrin, yang tdk terlalu besar. Karena pingsannya
lebih dari 30 menit disarankan ke RS lain yg lebih besar karena takut PRT
mengalami shock. Dibawa ke UGD RS Polri, dikasih oksigen, di observasi
nggak ada reaksi, terus pingsan sampai satu jam lebih. Bayangkan paniknya
saya waktu itu, bagaimana kalau dia koma nggak bangun2 apa yang harus saya
katakan ke keluarganya. akhirnya kata dr harus di CT scan.. tapi untuk
sebelum di ct scan, diobservasi lagi, untuk melihat reaksi, kakinya PRT
diangkat sambil tiduran tapi nggak jatuh tetap kaku terangkat. Terus kata
dr, anak ini punya penyakit syaraf yang harus terus minum obat
(schizophrenia?) tidak boleh jaga anak, tidak boleh dekat api atau sumur,
karena kalau lagi kumat mendadak bisa kaku. Untung cepat ketahuan, dan dia
tdk sedang menggendong anak saya. Malam itu juga saya kembalikan ke
penyalurnya.

Tapi saya dapat info kalau PRT ini nggak dikembalikan ke desa loh, alias
mau disalurkan lagi. Dan penyakit yang diderita PRT ini juga keturunan
keluarganya.
Jadi untuk Mom's and Dad's sekalian, mudah2an cerita ini bisa jadi masukkan
untuk menseleksi PRT.

tike


--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke