Anakku Sabil 2th juga begitu kalau ngamuk, dibujuk apa
aja ga bisa. Biasanya kalau karena kesalahannya
sendiri kalau sudah tenang dia minta maaf sendiri
sambil salim (cium tangan), tapi kalau kita yg salah
mis. ga ngerti ucapannya kita deh yg minta maaf...

Salam,
Ayah Manzila, Sabil & Sulthon
www.babiesonline.com/babies/silasabil


--- vinty novitasari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Mbak, 
>    
>   Kayanya ada masanya anak bertingkah begitu deh,
> dulu bimo suka ngamuk gitu, waktu umur 3-4 th an
> Kalau cuma ngamuk dan teriak teriak, harus dilihat
> dulu masalahnya. Pernah dulu bimo lapar, tapi gengsi
> makan. Atau saya gak tanggepin waktu dia gak mau
> makan nasi goreng pake telor ceplok, maunya telornya
> didadar misalnya. Terus ngambek dan berakhir dengan
> nangis dan teriak  teriak. biasanya kalau dah gitu,
> saya bilang saya gak bisa dengar maksudnya dia kalau
> sambil teriak - teriak, jadi coba ngomongnya jangan
> sambil nangis. Kalau saya gak berhasil, baru dia
> mulai ngamuk dan banting-banting. kalau udah gini,
> saya ancam, saya akan tinggalin dia (biasanya saya
> masuk kamar atau saya tinggal mandi)  biasanya juga,
> dia narik-narik saya trus mulai mukul. kalau udah
> gini, saya pegang tangannya, saya tawarkan mau
> dipeluk sama mama dan kita selesaikan atau mau terus
> ngamuk, tapi tidak selesai masalahnya.kalau bujukan
> ini gak berhasil, dan mulai main kaki, saya serahkan
> sama papanya
>  buat dipeluk. Kalau udah dipeluk gini, biasanya dia
> ngamuk dan meronta-ronta sampai lelah sendiri.
> kalalu udah kecapean, dia biasanya minta gak dipeluk
> keras keras, sakit kalau dipeluk kuat-kuat, mintanya
> dipeluk lembut lembut aja.
> Baru deh tawar menawar sama dia, dia maunya apa.
> memang harus sabar banget dan gak boleh kepancing
> emosi sama sekali. Kalau saya lagi sendiri, biasanya
> saya cuma duduk aja terus nontonin dia yang lagi
> ngamuk, sampai dia bisa menguasai diri dan
> menyampaikan maksudnya dengan bahasa yang jelas, gak
> pake nangis.
>   Kalau kejadiannya malem, saya biasa matikan semua
> lampu, dan kami berdua duduk di sofa, nontonin dia.
> gak ngomong dan gak marahin dia, hanya bilang, coba
> usahakan berhenti menangis, baru ngomong, mama papa
> tungguin disini. abis itu, kita diam aja. Lama -
> lama dia berusaha untuk berhenti nangis, dan
> berusaha ngomong apa maunya. akhirnya sih biasanya
> pelukan dan minta diambilin minum,disuapin dan
> dibacain cerita.
>   Sekarang karena dia dah 7 th lebih, udah jarang
> kaya gitu. kalau dia mulai ngomel-ngomel, tangan
> saya, saya jadikan peraga untuk omelannya dia.
> biasanya jadi gak enak sendiri, dan akhirnya diam
> juga.
>   Biar kesel kaya apa, mbak, jangan sampai main
> tangan. Kalau dia mukul, peringatkan dia, kalau dia
> masih pukul juga, bilang, kita tidak suka dipukul,
> dan kalau dia masih terus mukul, pegang tangannya,
> lihat matanya dan bilang, kalau dia sudah pukul mama
> 3 kali, mama tidak suka dipukul, jadi mama akan
> tinggal kamu disini, sampai kamu bisa tenang. terus
> tinggal aja masuk dan kunci kamar mbak, paling dia
> tendang-tendang dan cape sendiri. Hanya sebelum
> ditinggal pastikan situasi rumah aman, dan pantau
> dari tempat kita ngungsi apa yang dia kerjakan.
>   Biasanya sih anak kalau ngamuk gini, penyebabnya
> kalau gak ngantuk, lapar, sakit, gak nyaman, bosan,
> kurang perhatian. jadi kenali dulu penyebab, supaya
> pas nanti tawar menawar, kita dah tau mau nawarin
> apa.
>   jangan sampai anak lagi bosan, kita tawarin makan.
> bisa ngamuk lagi deh, cape deh. bisa ngamuk sesi
> kedua.
>    
>   rgds
>   vinty
> Nuraini <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Hello,
> mbak hani, lebih baik memang kita siap-siap tuk
> sabar dan gak emosi.
> pengalaman kalo anak mukul spt itu spt mbak rahayu
> bilang tahan
> tangannya dan kalo saya terus langsung peluk saja
> tuk anak seumuran
> hadin sangat perlu itu.
> 
> lain waktu kalo pas hadin gak lagi marah dan kita
> lagi maen berdua
> kita kasih tau dengan baik. pasti dia setuju
> 
> selamat mencoba dan menahan kesabaran.. berat
> memang.
> 
> tks semoga membantu
> 
> nuraini
> Wednesday, January 2, 2008, 9:53:16 AM, you wrote:
> 
> > Dear moms.
> 
> > Anakku Hadin (2 th 2bl) kok jadi suka teriak2,
> mukul2 jerit2 cuma
> > gara2 masalah sepele..atao kalo dia gak suka
> sesuatu..
> 
> > Terus kalo ada teman main yang datang kerumah, gak
> boleh pegang2 mainannya..
> > Kemarin aku jadi gak sabar, dia mukul aku, aku
> pukul lagi, aku bilang kalo dia mukul kan sakit.
> 
> > Moms please sharingnya gimana Menghadapinya..kok
> jadi begini..
> > Aku takut kebawa sampai besar.
> 
> > Terimakasih sebelumnya
> > Hani
> 
> 
> 
> 
> 
> -------------------------- 
> High thinking plain living
> Nuraini 
> 
> 
>
--------------------------------------------------------------
> Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
>        
> ---------------------------------
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with
> Yahoo! Mobile.  Try it now.



      
____________________________________________________________________________________
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ 


--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke