Dear, Tambahan info buat temen-temen BA, saya tinggal di Solo, alhamdulillah kompleks saya tidak kena banjir walaupun tanggal 27-28 des sempet begadang waspada, karena belakang rumah sungai dan di sekitar kompleks tempat saya tinggal (Cemani Indah) air ada yang sudah se-lutut orang dewasa.
Daerah Joyotakan, yang diceritakan, itu kira-kira 1 km dari rumah saya ke arah timur. Disana yang paling dalem sampai 1,5 meter. Yang paling parah adalah daerah kelurahan Sewu, Sangkrah, ada yang sampai tiga meter. Sekitar antara tahun 1999 s/d 2004, saya juga sempet tinggal di Puri Gading, selama saya disana belum pernah hujan gede sekalipun air menggenangi jalan. Makanya ketika dikasih tahu Puri Gading dan sekitarnya air sampai setinggi leher, seperti nggak percaya. Klo boleh tahu dompet BA disalurkan ke mana ya? soalnya klo boleh usul bisa lewat Kantor Harian Solopos, kaya'nya dompet peduli bencana-nya sana cukup bagus management-nya. Terima kasih atas perhatian temen semua terhadap Solo. salam, hestrini http://webstore.pitoyo.com tentang kami, http://pitoyo.com Diana N Kesuma <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Salut utk team Dompet BA! Sedikit cerita dari saya ttg Solo, krn kebetulan saya berada di sana dalam acara mudik akhir tahun. Ortu saya tinggal di Perum Madegondo Permai belakang SMEA Saraswati Solo Baru. Di sana sih airnya cuma sampai di jalanan saja, tetapi tidak sampai masuk rumah. Tapi sempat terjadi pemadaman listrik. Tidak jauh dari rumah kami ada rumah penduduk, daerah Joyotakan, airnya sudah setinggi atap. Miris melihatnya. Perumahan Puri Gading yg konon harganya sedang melonjak , dan ibarat ulat bulu sedang naik daun:-) , sudah setinggi leher. Kebetulan tetangga kami ada yg menantunya sempat pinjam mobil box kami utk mengangkut barang2 di rumahnya yg berlokasi di sana. Solo Baru perumahan yg terkenal di sana, malam hari seperti kota mati. Sunyi senyap krn pemadaman listrik. Kakak saya, pagi hari dari pasar nongko menuju ke tokonya di jalan brigjend sudiarto mau buka toko, ternyata tokonya dipakai utk pengungsian penduduk Joyotakan. Akibatnya dia pulang ke rumah dulu, dan mengerahkan orang rumah membuat nasi bungkus utk dibagikan di toko. Ternyata ketika akan ngedrop nasi bungkus tsb, tokonya sudah terendam sedengkul juga. Tapi ini tidak seberapa bila dibandingkan nasib penduduk perum puri gading dan joyotakan. Saya hanya sempat melintasi area tsb saja, sembari melihat kesibukan penduduk yg mulai mengeluarkan kasur yg sudah basah, tukang sofa ramai berkeliling menawarkan jasanya. Tapi bisa saja tiba2 bajir tsb datang lagi dalam hitungan waktu singkat, tanpa ada hujan turun:-( Laporan pandangan mata, posko di depan toko Honda Timbul Jaya Motor itu petugasnya makan melulu deh...:-( salam, Diana Dini Febrina wrote: st1\:*{behavior:url(#default#ieooui) } Re-send -----Original Message----- From: Dini Febrina Sent: Thursday, January 03, 2008 3:30 PM Subject: DOMPET BA dibuka lagi!! (Utk Solo) Selamat Tahun baru 2008 Singkat saja, setelah rembukan dgn team, kami sepakat utk membuka lagi Dompet BA. Kali ini dana yg terkumpul akan di sumbangkan utk korban bencana alam di Solo. --------------------------------- Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. --------------------------------- Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.