Setuju !!
Hidup avatar !!

-----Original Message-----
From: fithri Purwanti Devi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, January 18, 2008 8:57 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: RE: [balita-anda] FW: DPR Minta KPI Tegur Film Naruto
Importance: High


Memang film tsb dari awal s.d akhir kerjaannya berantem mulu' dah gitu
karakternya serem2 tp memang jd d sukai krn stasiun tvnya memutar terus
dg durasi yg cukup lama dan berulang shg jd lebih d sukai (mungkin tdk
ada lagi film anak2 yg laennya) dan d stasiun lain pun akan memutar film
tsb, film avatar aja d geser jamnya gara2 naruto, pdhal asyik avatar d
banding naruto tp ya ... itu filmnya d ulang-ulang shg membosankan.
Selain itu ttg dubbing juga perlu d perhatikan krn sediki saja ada kt2
yg kasar pasti akan cepat terserap oleh anak.

-----Original Message-----
From: Syah, Tengku Abdilah [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, January 17, 2008 5:46 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] FW: DPR Minta KPI Tegur Film Naruto

DPR Minta KPI Tegur Film Naruto
Fraksi-PKS Online: Anggota Komisi Informasi DPR RI Mutamimul Ula meminta
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) segera menegur Televisi Swasta yang
menayangkan Film Kartun Naruto. Pasalnya film tersebut mengandung unsur
kekerasan yang berdampak negatif terutama bagi anak-anak. 
"Film  tersebut  sarat dengan adegan kekerasan dan menurut media massa
telah banyak memakan korban Sudah banyak pengaduan dari masyarakat yang
mengkhawatirkan film tersebut,"  kata Tamim, Rabu (16/1) di Jakarta. 
Naruto merupakan film kartun yang berasal dari komik. Sebelumnya
ditayangkan di Global TV tetapi  sekarang di Indosiar. Film ini tidak
hanya digandrungi anak-anak, tetapi juga remaja bahkan orang dewasa. 
Tamim menyesalkan lambannya respon KPI dalam menyikapi siaran - siaran
yang mengandung tindak kekerasan maupun pornografi. Padahal sebagai
regulator KPI punya wewenang untuk memberikan peringatan kepada
perusahaan penyiaraan yang membandel. 
Anggota Legislatif dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah ini juga
menyayangkan  banyak sekali pihak yang masih belum mengerti tentang
esensi komik. Komik selalu diasosiasikan sebagai bacaan anak-anak.
"Pameo tersebut sangat menyesatkan karena tidak semua komik yang
difilmkan layak ditonton anak-anak, seperti Film Naruto ini," imbuhnya.
(nisa)
Sumber : http://fpks-dpr.or.id/new/main.php?op=isi&id=4212
 

--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]


--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke