Mbak Enny, Prick test dan Patch test itu sebenernya gak rekomen untuk anak bayi. Anak sy yg udah 2 thn aja trauma banget, karena gatel dan sakit pas ditusuk dg 12 jarum sekaligus. Udah itu, hasil test alergi selalu berubah.
Gejala alergi gampang banget sebenernya diliat dari luar bisa muncul ruam2 merah gatel, atau batuk pilek berkepanjangan tanpa indikasi infeksi virus, atau nafas mengkis dan sesak sprt asma. Yg paling penting, coba trial error benda2 atau makanan yg dicurigai alergi. Untuk anak bayi, apalagi yg belum kenal makanan pendamping dan masih full ASI, biasanya alergi debu dan udara dingin. Untuk anak yg tidak ASI biasanya alergi laktose, jadi harus minum susu HA. Sayangnya anak Mbak ga ASI ya. Padahal dengan pemberian ASI selama mungkin bisa memperkecil kemungkinan anak alergi. ----- Original Message ----- From: "Enny Anggoro" <[EMAIL PROTECTED]> To: <balita-anda@balita-anda.com> Sent: Wednesday, January 30, 2008 12:27 PM Subject: Re: [balita-anda] Help: Beda Test Alergi > Maaf ya mbak, mau tanya apakah tes alergi itu baru bisa dilakukan kalo anak kita sakit dan divonis alergi, ataukah dalam keadaan biasa2 aja kita bisa ikutan tes itu? Soalnya anak saya yang kedua waktu umur 1 bulan dibilang kena alergi karena kulitnya merah2, tapi nggak dijelasin secara spesifik alergi apa. Setelah ganti susu yang HA terus hilang. Sekarang sih dia umur 5 bulan dan baik2 aja, tapi aq pengen tahu sebenarnya dia alergi apa.Thanks sharingnya. > > -Enny- -------------------------------------------------------------- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]