Mba yg lagi bingung,

Kalo saran saya, sebaiknya jika memang mau keluar ya secara baik2. Jikalau memang mbak mau melamar pekerjaan di tempat lain, boleh ditulis pengalaman kerja di kantor yg sekarang tetapi tidak perlu melampirkan surat keterangan kerja / referensi dari perusahaan terakhir ini, karena menurut mbak memang AKAN di phk akhir feb ini kan... ya memang secara prosedur mbak akan menerima surat ket kerja nya nanti di hari terakhir mbak kerja di perusahaan itu. Jadi kalo diminta sekarang ya memang gak akan mungkin perusahaan memberikan karena memang secara status mbak kan msh kerja disana smp akhir feb ini. Hal ini biasanya dilakukan pihak hrd agar si pekerja juga mempunyai tanggung jawab utk menyelesaikan pekerjaannya sampai batas waktu yg telah ditentukan, jadi bukannya licik ya mbak... Ingat, jangan terprovokator di saat yang tidak baik ini karena nanti akan menjelekkan citra mbak sendiri di kemudian hari. Saya rasa, di perusahaan baru yg sedang meng-interview mbak tidak akan mempermasalahkan surat keterangan kerja terakhir yg memang belum bisa dilampirkan. Apabila ditanyakan oleh si interview, mbak bisa menjawab kalo memang rencananya di perusahaan mbak akan ada penyempitan karyawan dgn memphk sebagian besar staffnya di akhir feb ini, jadi mbak mulai mencoba melamar ke prsh lain. Gak masalah koq, mbak.

Satu hal lagi ya, mbak... jangan ikut terprovokasi untuk membentuk pasukan yang aneh2 gitu... salah2 malah nama mbak yang akan di black list di seluruh klien ataupun area perusahaannya, seperti pengalaman teman saya dulu kerja di bank XXX, ikut2an menuntut ini itu eh malah saat dia di phk, tidak satupun perbankan yang mau menerima dia krn ternyata di lingkungan perbankan itu mempunyai hubungan yg erat shg namanya dia sdh termasuk daftar yg di black list untuk tidak rekomen.... hmm, kasihan juga sih.. cuma kita sbg temen juga tidak bisa menolong.

Kalo mengenai hal pesangon, dll.. kalo saya lebih menganggapnya sebagai "rejeki"... kalo dapat ya Amien.. kalo tidak ya memang belum rejeki saya.... Nama baik lebih penting daripada memperjuangkan uang yg bisa dicari di lain tempat ya... Namanya perusahaan yg mau mem-phk, berarti krn kondisi tdk menguntungkan.. ya tentunya tdk bisa diharapkan dapat memberikan lebih apalagi jika yg di phk dlm jumlah besar. Jika Tuhan menutup satu pintu, maka Ia akan membukakan pintu yang lainnya.... Jika memang Tuhan belum memberikan rejeki dari sana, tentunya Dia akan memberikan rejeki dari lubuk lainnya... Semoga mbak dapat menemukan jalan keluarnya ya... jangan bingung.....

Sukses ya...

Salam,
Renny - Mama Mpin...

----- Original Message ----- From: "Naning Dwiyanti" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Batita" <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Thursday, January 31, 2008 8:58 AM
Subject: [balita-anda] OOT --> Fwd: Tanya : Apa yang harus dilakukan...


Moms...
Tak fwd d BA ya...
siapa tau ada yg mo kasih masukan lg buat aq
trus buat yg dah kasih masukan, suwun ya Prens... :)


---------- Forwarded message ----------
From: Naning Dwiyanti <[EMAIL PROTECTED]>
Date: 2008/1/30
Subject: Tanya : Apa yang harus dilakukan...
To: ba_oot <[EMAIL PROTECTED]>


Moms n Dads nanya agak serius ya ..

Ini masih ada sangkut paut ma kasus PHK-q yg kapan hari aq share
skrg aq lagi bingung apa yg harus aq lakukan soalnya sampe hari ini dan
temen yg kena PHK
blom menerima Surat Resmi PHK yg kemarin itu cuma lesan saja
yang mau aq tanyakan bukankah seorang karyawan yg kena PHK seharusnya dapat
surat secara resmi ttg Pemutusan Kerja tsb
apa secara lesan aja sudah cukup

Apa yg harus aq lakukan, apa aq tanya sendiri ama boss-q (Mgr HRD) ato
barengan aja dgn temen perwakilan yg kena PHK
biar lebih jelas, soalnya klo aq saja yg statusnya sbg bawahan langsung
takutnya diremehkan
trus... kmrn ada yg minta surat referensi kerja buat ngelamar kerja ditempat
lain tp sama spv-q gk dikasih
dia bilang klo mau minta referensi ya hrs ngundurkan diri alias resign
lah piye sih ? bukannya kita itu d PHK beda donk statusnya entar dgn orang
yg resign
paling gak soal hak kita alias pesangon, soale klo gak salah d UU tenaga
kerja soal PHK
minimal dapat pesangon utk yg 3 tahun lebih tapi kurang dari 4 tahun itu
dapatnya 3 bulan gaji (minimal)
klo liat dr tali kasih org yg resign itu cuma dapat 2 kali gaji

Kok aq liatnya perusahaan berharap kita itu satu persatu mengundurkan diri
shg perusahaan bakal untung
dan kok keknya licik bgt sih mereka, ini asumsi aq karena ada org finance yg
tanya k temen-q (org HRD) juga
berapa anak yg udah resign ?? lho..kok aq merasa keknya diharapkan dech

Pertanyaanya:
1. Apa yg harus aq lakukan apa hrs tanya ttg status ini k mgr sendiri ato
barengan dgn teman lain biar jelas
2. Misal ampe akhir bulan Peb'08 (mereka me PHK kita per akhir Peb ini ) klo
misal sampe akhir itu mrk blom kasih kita kepastian status dan hak apa aja
yg kita peroleh apa kita baiknya tetep kerja aja biar dipercat sekalian

Mohon saran ya temen, apa yg harus aq lakukan demi menuntut hak-q sebagai
karyawan


Suwun
Naning




--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke