barusan liat berita di liputan 6 tentang susu formula yg mengandung bakteri.
Hebat ya menteri kita yg satu ini. Bener2 tenang. Malah mempertanyakan mengenai penelitianI PB sampe mo tau dananya dr mana (padahal rektor IPB udh bilang sumber dananya dr kampus). Dia malah meragukan hasil penelitian IPB ini. Lucunya juga BPOM dan asosiasi produsen makanan bayi malah pada kompak membantah penelitian ini. Katanya ini penelitian udh lama. Kenapa mereka malah sibuk sahut-sahutan di media ? Kenapa mereka tidak duduk bersama untuk membicarakan penelitian ini dan kalau perlu mengumumkan merek2 susu dan makanan bayi yang terkontaminasi itu ?. Mungkin kita harus menunggu korban banyak berjatuhan terlebih dahulu, baru para penyelenggara negara dalam hal ini menkes dan BPOM terbuka matanya bahwa di pundak mereka ada amanat yang dipikul untuk menjadi benteng masyarakat di bidang kesehatan. Kita malu punya menteri yang cuma bisa ngomong di televisi tanpa solusi. Lebih baik tidak usah ngomong apa-apa tapi cepat bertindak dengan segera berkoordinasi dengan IPB dan semua aparatnya yang berkompeten di bidang penelitian. Kalau untuk menulis buku dengan dua bahasa aja bisa, masa ngumpulin rapat pihak2 terkait dengan penelitian IPB ini gak bisa?. Jangan sampai ada korban. Jangan sampai banyak orang tua bayi yang teriak-teriak,"Copot Menkes..!!". Jangan sampai juga SBY nantinya ikut-ikutan teriak "Copot Menkes..!!" rgrd