Gito Rollies dan Asma Nadia Tulisan untuk mengenang Almarhum Ustad Gito.
Asma Nadia ? mungkin tidak banyak orang yang kenal dengan nama ini, dibandingkan dengan nama Gito Rollies yang pernah menjadi rocker papan atas, yang belakangan lebih banyak berdakwah. Saat ini orang kembali ingat Gito Rollies, karena semua media memberitakan wafatnya. Bagaimana hari2, bulan2, tahun2 lalu sebelumnya orang semua tahu aktifitas dakwah Gito Rollies ? Who's care ! , Kehidupan dakwahnya bukan suatu berita komersil yang layak ditampilkan dalam berita selebrities. Terbukti tidak banyak anak2 ABG sekarang yang kenal dengan sosok Gito Rollies, Rocker yang pernah terjerembab kedalam dunia hitam narkoba. Sosok fenomenal Rocker yg menjadi Dai. Adalah dia Asma Nadia, penulis buku2 novel khas perempuan dan kehidupan rumah tangga, yang sering menceritakan dakwah Kang Gito. Kang Gito panggilan akrab Mba Asma, perjalanan dakwahnya mengisi beberapa lembar dalam novel2nya. Sebut saja novel 'Catatan hati di setiap sujudku' terbitan Lingkar Pena Kreativa, Januari 2008. Kang Gito menuturkan pengalaman dakwahnya di Pakistan, mengikuti cara dakwah para sahabat Nabi dulu. Tanpa kendaraan. Benar2 jalan kaki. Dalam cuaca terik . Walaupun keinginan dakwah ini sempet tidak disetujui para ulama, namun akhirnya diizinkan. Beliau di gabungkan dengan tujuh orang Pakistan untuk berdakwah, dengan jalan kaki setahun penuh. Menyusuri kampung2. Dalam cuaca yang begitu panas. "Saking panasnya sleeping bag bisa meleleh, sungguh perjalanan yang luar biasa" begitu penuturan kang Gito. Peristiwa kedua, masih di perjalanan. Kang Gito bersama Da'i lainnya berjalan jauh hingga sampai ke perkampungan yang sama sekali tidak ada listrik. Rumah2 disana katanya, dibangun dari tanah liat dan berukuran kurang dari 4 x 4 meter. Sungguh sangat memprihatinkan. Itulah sekelumit salah satu cerita perjalanan dakwah Kang Gito yang ada di novel Asma Nadia. Yang tentu tidak akan kita dapatkan pada berita2 selebrities di televisi. Karena bukan berita perceraian, bukan berita narkoba, bukan berita tampil telanjang di majalah dan bukan berita2 duniawi yang masuk golongan komersil yg disenangi para pemirsa. Gito Rollies, seorang Da'i, Ustadz, Kyai, dan sebutan2 yg baik lainnya untuk beliau, hingga akhir hayatnya berjalanan di jalan Allah, berdakwah dari kampung ke kampung tanpa pamrih, tanpa tarif, tanpa liputan televisi. Semoga Kang Gito mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya. hikss… kami sedih kehilangan mu .. Terima kasih Mba Asma untuk cerita2 Kang Gito di novelmu. Mulyadi Perum II - Karawaci [EMAIL PROTECTED] February 29. 2008 ________________________________ Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. -------------------------------------------------------------- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]