Biduren biasa disebut juga dg kaligata..
salah satu gejala yg nampak krn disebabkan alergi thd seusatu  hal... 
kebanyakan gak jelas krn alergi apa alias susah dicari pencetusnya... 
kemungkingan alergi penyebab biduren selain dr makanan, air mandi atau udara..

selama tdk terlalu menggangu maksudnya ga menganggu pernapasan or makan..misa 
bentol2 gede smp nutupin mulut or hidung or malah sampai bikin mata bengep2 ga 
bisa kebuka ga perlu obat..

klo sampai mengganggu banget bs diringankan dengan obat misalnya CTM..

lengkapnya baca ini yaaa:



biduran atau dalam istilah medisnya dikenal sebagai urtikaria. merupakan bentuk 
reaksi vaskuler pada kulit yang ditandai oleh edema dan eritema berbatas tegas 
(urtika) disertai rasa gatal yang bervariasi seperti, tersengat, rasa terbakar, 
seperti tertusuk-tusuk. Bila proses meluas sampai ke dermis bagian dalam dan 
lapisan submukosa dikenal dengan angioedema seperti yang ibu derita ketika 
mengenai kelopak mata dan bibir. Urtikaria dapat timbul tiba-tiba, dengan waktu 
serangan jarang melebihi 24 sampai 48 jam, dan dapat berulang dalam jangka 
waktu tidak terbatas. 
http://konsultasikesehatan.epajak.org/blog/biduran-yang-tak-sembuh-359

Mewaspadai Alergi Pada Anak

Oleh: dr. Handrawan Nadesul

Hanya anak yang berbakat alergi kemungkinan muncul gejala alerginya.Kini 
semakin banyak saja anak yang mengidap gejala alergi. Bentukreaksi alergi tidak 
sama; selain di kulit, reaksi alergi dapat munculsebagai pilek, batuk, sesak 
napas, dan mungkin gangguan perut. Perludiwaspadai, secara tidak langsung anak 
yang mengalami alergi, lajupertumbuhannya bisa tergganggu.
Alergi adalah reaksi penolakan tubuh terhadap alergen, yang dianggapsebagai 
benda asing sehingga terjadi mekanisme tubuh menolaknya.
Normalnya mekanisme (pertahanan) ini hanya terjadi bila benda asingtersebut 
adalah kuman; tetapi bagi tubuh yang memiliki "arsip bawaan"(dari orang tua 
atau moyang) sehingga tubuh "salah-tuduh" terhadap sesuatu misalnya: makanan 
tertentu, debu, rambut/bulu, tungau, polusi,serbuk sari bunga, cuaca (terlalu 
dingin/panas); yang bagi orang tidakalergi tak-kan menjadi masalah.

Reaksi alergi dapat terjadi antara lain pada:

Kulit: gatal, biduran, bercak (ruam) merah hingga bengkak dan melepuh
Mata: merah, berair, bengkak
Saluran nafas: pilek, batuk, sesak nafas – hingga berhenti nafas
Saluran cerna: sari awan, bibir bengkak, mual, muntah, diare.
Pingsan (anafilaktik)
Anak yang kulitnya sering muncul ruam merah, bisa jadi berbakat alergi. Dokter 
menyebutnya atopy, yang terjadi sebetulnya reaksi alergi pada kulit. Namun 
reaksi alergi pada anak tidak hanya padakulit. Bisa menyerang saluran napas; 
antara lain anak yang setiap bangun tidur pagi selalu bersin-bersin, lalu 
ber-ingus, sangat mungkin berbakat alergi juga. Begitu matahari muncul, dan 
sudah keluar dari kamar tidur, bersin, dan hidung melernya hilang sendiri.
Berbeda dengan gejala batuk-pilek, yang disertai demam, anak lemah,lesu, dan 
tak mau makan, pada alergi keluhan itu tak ada; anak tampak sehat-sehat saja. 
Terlihat hanya pilek-pilek saja; yang bisa jadi pilek alerginya berlangsung 
sepanjang hari.

Yang khas pada pilek alergi, hanya muncul bila sedang berada di kamar tidur, 
atau ketika duduk di sofa-berbalut kain, bergolek di karpet, atau dekat tirai, 
kemudian mereda setelah menjauh dari tempat-tempat tersebut. Kemungkinan besar 
karena debu rumah (house dust) yang sering menjadi sumber pencetus alergi. Maka 
membebaskan ruangan rumah dari debu tempat tungau bertengger, satu-satunya cara 
mengatasi serangan alergi. Tak cukup disapu, dan dipel saja, karena debu akan 
terbang saat disapu, lalu hinggap lagi di lantai, meja, kursi, atau tempat
tidur. Jadi yang harus dilakukan menyedot dengan penghisap debu secara rutin 
berkala, mencuci tirai tidak menunggu sampai berdebu, sering mengganti sarung 
bantal dan alas tidur, singkirkan karpet, usahakan sinar matahari masuk karena 
tungau tidak suka dan tidak tahan sinar matahari.

Itu saja belum cukup. Semua bahan dan peralatan rumah tangga yang berpotensi 
menahan debu, seperti karpet, kasur kapuk, tirai, tumpukan koran, majalah, 
buku, juga harus disingkirkan dari ruangan. Termasuk rutin membersihkan 
baling-balik kipas angin, dan saringan penyejuk ruangan (AC).

Anak yang berbakat alergi bisa tak cocok terhadap jenis makanan atau minuman 
tertentu. Setiap habis mengonsumsi makanan-minuman tertentu, terjadi reaksi 
antara lain, bercak merah, mual, muntah, dan mencret, sesak napas, dan tidak 
begitu bila tidak memilih makanan itu. Ada yang tak tahan cokelat, kacang, atau 
buah-buahan tertentu.

Tidaklah berbeda kebutuhan gizi anak alergi maupun tidak. Makanan pencetus 
alergi memang harus dihindari, namun pilihlah beragam makanan yang tak 
menjadikan masalah bagi anak demi mendukung pertumbuhannya.

Selain itu, ada juga yang tidak tahan terhadap bahan
kosmetik/toiletery tertentu. Setiap memakai bedak, sabun, odol, atau baby oil, 
pasti jadi gatal-gatal. Atau tak tahan parfum, alkohol, kalau bukan shampo merk 
tertentu.

Jangan lupa, anak berbakat alergi juga perlu diwanti-wanti bila sedang berobat. 
Dokter yang belum mengenal si Anak perlu diberi tahu kalau anak berbakat 
alergi, agar dokter memilihkan obat yang tidak mencetuskan reaksi alergi. 
Bahkan obat warung sekalipun bisa saja bikin anak alergi. Maka jangan sembarang 
memberi obat kepada anak yang pernah alergi.

Reaksi alergi bisa bersifat ringan, namun bukan tak mungkin langsung berat yang 
bukan saja harus masuk rumah sakit, bisa jadi menjadi kasus gawat darurat. 
Serangan asma berat, atau kelainan kulit hebat(Steven-Johnson syndrome), bisa 
sampai merenggut nyawa bila terlambat ditolong.

Bagi keluarga yang memiliki anak dan anggota keluarga yang berbakat alergi, 
sebaiknya selalu sedia obat antialergi yang dianjurkan dokter.
Sewaktu-waktu, sering-sering tak terduga, serangan alergi bisa saja muncul. 
Semakin cepat obat antialergi diberikan, semakin enteng serangan alergi 
menyerang, dan tidak sampai berakibat buruk.

Namun tentu lebih bijak kalau reaksi alergi tidak sampai terjadi,dengan cara 
menghindar dari segala faktor pencetus alergi. Karena setiap orang memiliki 
faktor pencetus alergi yang tidak sama. Untuk itulah orang-tua dan anak sendiri 
perlu mengenali apa saja yang menjadi faktor pencetus alerginya. Paling sering, 
ikan laut, penicillin, dan debu rumah, pencetusnya.
http://www.sahabatnestle.co.id/HOMEV2/main/dunia-dancow/tksk_balita.asp?id=969


"Judha Pramukanta, Dijan (djuda)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
Kalau biduren itu kena apa ya.... 
Ada yg bisa mencerahkan ....

-----Original Message-----
From: Rahman-G [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, June 18, 2008 10:26 AM
To: 'Fredy Tjan'
Cc: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] RE: ciri ciri campak ??

Dear Pa Fredy,

Pertanyaan anda saya teruskan ke milis ya?

Teman2 mohon bantu pa Fredy.

 

Rgds,

Rahman - owner 

 

From: Fredy Tjan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, June 15, 2008 2:49 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: ciri ciri campak ??

 

mau tanya dong ,

 

ciri ciri campak seperti apa ?

anak saya tidak panas , cuma batuk dan bintik bintik merah di sekitar
muka dan badannya apakah ini termasuk ciri ciri campak ? dan apakah ada
obatnya oh ya apakah  boleh mandi ???

 

thanks

Pak Fredy tjan 


--------------------------------------------------------------
Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]





Uci mamaKavin+Ija
http://oetjipop.multiply.com
S e m a r a n g

       
---------------------------------
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers

Kirim email ke