Latih Ketrampilan Menulis Anak Dengan Menjahit. (dikutip dari tabloid MOM & KIDDIE, edisi 19 Th II (5 – 18 Mei 2008). Mengenalkan permainan menjahit kepada anak memiliki banyak manfaat dan keuntungan. Dengan memberikan kebebasan kepeda mereka untuk bereksplorasi dan memecahkan masalahnya menjadikan menjahit sebagai cara yang efektif untuk membantu anak mempersiapkan diri memasuki jenjang sekolah, termasuk cakap menulis. Kok bisa? Wah, anak laki-laki kok menjahit. “Jangan salah sangka, menjahit yang dimaksud adalah salah satu mainan bagi anak-anak yang kaya manfaat,” tegas Yapina Widyawati, S.Psi. M.Psi dari Universitas Katolik Indonesia, Atma Jaya.. Mengenalkan ragam mainan kepada anak-anak tidak ada batasan jenis kelamin.. Baik laki-laki maupun perempuan bisa dikenalkan pada beraneka permainan. Menurut lulusan pasca sarjana UI ini, mengajarkan menjahit untuk anak-anak bukan mendapatkan hasil jahitan yang rapi. Namun lebih pada proses anak dalam melakukan kegiatan tersebut. Prinsipnya, penilaian menjahit pada anak adalah dia mampu mengoordinasi tangan dan mata dalam memasukkan dan mengeluarkan sesuatu dari sebuah benda, sambil berpikir agar tali atau benang terjahit semua. Dalam permainan menjahit, yang dibutuhkan adalah koordinasi visual-motorik. Konsentrasi anak dalam memasukkan tali atau benang ke lubang adalah hal yang tidak mudah. Semakin banyak lubang, konsentrasi yang dibutuhkan lebih tinggi. Kemampuan anak menggerakkan tangan juga dibutuhkan dalam permainan menjahit ini. Kemampuan kelenturan tangan ini adalah dasar bagi anak dalam belajar menulis. Cara memegang pensil dalam menulis hampir sama dengan memegang jarum pada saat menjahit. “Apabila anak sudah bisa memasukkan dan mengeluarkan jarum dengan baik, berarti koordinasi antara mata dan tangan sudah bagus. Dalam menulis, koordinasi antara mata dan tangan juga harus baik,” urai Mbak Ina, demikian para mahasiswa Psikologi Atma Jaya memanggilnya. Permainan menjahit merupakan salah satu kegiatan kreativitas untuk anak dengan menggunakan tangan dan berfungsi untuk melatih ketrampilan motorik halus anak. Menurut Yapina, mainan ini bisa diperkenalkan kepada anak ketika usianya sudah di atas dua tahun. Karena kemampuan motorik halus anak sudah berkembang baik. Manfaat menjahit lainnya adalah untuk meningkatkan konsentrasi anak dan kemampuan logika. Menjahit juga mampu mengajarkan anak untuk memecahkan masalah, berpikir kreatif, sabar dan memupuk semangat untuk terus berjuang sampai mampu melakukannya dengan baik. “ Dalam permainan ini, bisa juga disisipkan pelajaran matematika kepada anak. Misalnya dengan menghitung berapa jumlah lubang,” imbuhnya. Anak-anak menyukai kegiatan ini karena menjahit merupakan hal baru bagi mereka. Secara psikologis ada aliran kepuasan tersendiri setelah berhasil memasukkan benang ke dalam lubang dan menghabiskan sisa benang yang ada ke semua lubang yang masih kosong. (dikutip dari tabloid MOM & KIDDIE, edisi 19 Th II (5 – 18 Mei 2008).*** Malva Kayla Toys menyediakan mainan Menjahit untuk anak-anak yang terbuat dari kayu dengan cat non toxic sehingga aman untuk anak-anak. Harga Rp 15.000 per buah. Tersedia pula beragam pilihan mainan kayu edukatif lainnya. Ada juga mainan lembut (soft toys) dari kain seperti buku kain, dadu kain, dll. Info lengkap dan pemesanan online di: www.malvakayla.com Untuk download katalog mainan edukatif dapat dilakukan di: http://www.malvakayla.com/download/katalog_malva_kayla.pdf Regards, Yulina HP: 0817-6698154 website: www.malvakayla.com email: [EMAIL PROTECTED] NB: Terbuka peluang usaha untuk menjadi agen mainan edukatif malva kayla dengan syarat sangat mudah.