huwaaaa.. makasih byk ya mba infonya.. berguna dan informatif banget :))

eh ya..info ajah, anak saya 22 nya memang lahir ceasar, dan ibunya jg punya
riwayat alergi parah hehe
mknya no wonder yah anak-anak saya skrng pada alergian hehe

btw, khusus farel usia kurleb 3 tahunan saya bawa utk tes alergi secara
medis ke hermina ;).. sbnrnya gak tega liat tangannya itu ditusuk-tusuk,
apalgi msh kecil gitu... tpi tetep hrs tes krn saya harus tau apakah farel
alergi thdp jenis antibiotik tertentu. Karena saya dulu jg ada alergi thd
antibiotik. Jaga-jaga aja semisal sakit dan butuh antibiotik udah gak
khawatir lg.
Dan Alhamdulillah ternyata farel gak alergi thd antibiotika.

-ela-

2009/3/18 Sylvia Radjawane <sylvia.radjaw...@gmail.com>

> Hi all,
>
> Maaf agak menyimpang dari topik, tapi selesai baca messages thread tentang
> topik ini, sempat ingat pernah baca salah satu artikel kesehatan _Kompas_.
> Saya coba posting ya, untuk tambahan info :)
>
> Kasus baby yang punya bawaan alergi kelihatannya memang semakin marak ya
> (at
> least nggak seperti zaman papa-mamanya lahir dulu ;))  Dan selalu, yang
> pertama di-investigasi, history alergi dari papa or mama (or both), juga
> keluarga besar si kecil yang sedikit banyak punya 'andil'.
>
> Refer to artikel itu, faktor lainnya yaitu karena baby yang dilahirkan
> caesar. Masalahnya, kolonisasi bakteri (bifidobakteria) dalam saluran
> cernanya tertunda hingga 6 bulan dibandingkan baby yang lahir normal.
> Padahal keberadaan bakteri ini diperlukan baby untuk mengenal dan belajar
> bertoleransi dengan zat asing yang masuk ke dalam tubuh.
> Ini yang menyebabkan angka kejadian alergi dan infeksi cukup besar untuk
> baby caesar.
>
> Masih refer to artikel ini juga, kondisi ini bisa diantisipasi dengan
> pemberian probiotik. Walau sempat disinggung kalau probiotik ini ada pada
> produk nutrisi termasuk susu formula, tetapi tetap saja dicantumkan: sumber
> probiotik terbaik adalah ASI.
> Ini mungkin yang bisa meng-encourage para moms yang kini sedang menantikan
> persalinan, kalau pun harus ends up dengan persalinan caesar, upayakan
> untuk
> tetap stand by dengan sumber 'probiotik alami': ASI buat sang buah hati
> exclusively :)
>
> Tapi mungkin juga nggak terlalu menjawab masalah: 'walau sudah ASI
> eksklusif, tetap saja baby saya ada alergi' -- karena memang nggak bisa
> menutup kemungkinan adanya faktor history alergi dari keluarga besar si
> kecil juga faktor2 lainnya.
>
> Saya sendiri bisa dibilang cukup beruntung nggak harus mengalami handle
> anak
> yang punya bawaan alergi seperti sharing beberapa parents di milis ini.
>  Dan
> saya bisa bayangkan, 'kerepotan' yang harus dihadapi pasti lebih 'berat'
> dari yang sekadar bisa ditulis di e-mail, apalagi kalau kasusnya lebih dari
> 1 anak :(
>
> Saya hanya bisa salut dengan segala cara dan upaya yang coba ditempuh para
> parents di sini untuk paling sedikit mengurangi ketidaknyamanan buah hati
> pada waktu dia harus deal dengan respon alerginya ...
>
> Be wise, be well informed for any treatments, and do the best for the kids,
> because you're all the best parents for taking care of them, indeed, I'm
> sure of it :)
>
> cheers,
> Sylvia - mum to Jovan, Rena & Aleta
> -------------------------
>
>
> http://www.kompas.com/read/xml/2009/02/15/23092038/bayi.lahir.caesar.butuh.probiotik
> ..
>
> *Bayi Lahir Caesar Butuh Probiotik*
>
>
>
> Minggu, 15 Februari 2009 | 23:09 WIB
>
> *JAKARTA, MINGGU* - Mikroflora atau jasad renik berukuran kecil (bakteri
> dan
> jamur) berperan penting dalam pembentukan daya tahan tubuh bayi. Namun,
> pada
> bayi yang lahir secara caesar, pembentukan kolonisasi saluran cerna
> tertunda
> sehingga meningkatkan risiko alergi dan penyakit infeksi hingga berusia
> lima
> tahun. Oleh karena itu, pemberian probiotik diperlukan untuk membantu
> meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
>
> "Probiotik seperti *Bifidobacterium lactis *terbukti aman bagi bayi
> sehingga
> dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya," kata Kepala Divisi
> Gastrohepatologi Departemen Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas
> Indon esia Agus Firmansyah, dalam seminar bagi media, Minggu (15/2), di
> Jakarta.
>
> Menurut sejumlah studi, keberadaan bifidobakteria pada bayi lahir cesar
> akan
> tertunda dan diperlukan waktu hingga enam bulan untuk menyamai bayi yang
> lahir normal. Bakteri menguntungkan atau baik seperti bifidobakteria yagn
> diperoleh pada awal kelahiran sangat diperlukan untuk mengenali dan
> membentuk toleransi terhadap zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh.
>
> Dominasi bifidobakteria dalam saluran cerna berkaitan dengan kesehatan bayi
> yang baik. Pentingnya peranan bakteri baik ini menjelaskan mengapa bayi
> yang
> dilahirkan secara caesar dilaporkan memiliki angka kejadian alergi dan
> infeksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bayi lahir normal.
>
> Prof Bengt Bjorksten dari Karolinska Institutet Swedia memaparkan, pegnaruh
> kondisi awal kelahiran seperti cara kelahiran dan penggunaan an tibiotik,
> memiliki efek sangat besar terhadap pola mikroflora saluran cerna.
> Mikroflora saluran cerna sangat penting untuk merangsang sistem daya tahan
> tubuh dalam kondisi normal.
>
> Penelitian yang dilakukan Prof Bengt Bjorksten tahun 2001 membuktikan,
> bayi-bayi penderita alergi terukti memiliki lebih sedikit bifidobakteria
> pada feses atau tinja mereka. Hal ini masih terlihat hingga mereka berusia
> lima tahun. Beberapa studi dalam 10 tahun terakhir juga membuktikan,
> perbedaan menyolok komposisi mikrobiota bayi sehat dan alergi di
> negara-negara dengan prevalensi alergi rendah dan tinggi.
>
> Penggunaan probiotik atau mikroorganisme non patogen yang bermanfaat
> positif
> untuk kesehatan termasuk pada bayi yang dilahirkan secara caesar. Probiotik
> pada anak-anak difokuskan pada pencegahan diare dan baru kemudian alergi. P
> ada tahun 1994, Saavedra dan rekan melaporkan penurunan dalam jumlah besar
> angka kejadian diare pada anak-anak yang dirawat di rumah sakit yang diberi
> probiotik dibandingkan kelompok yang tidak mendapatkan probiotik.
>
> "Pemberian probiotik bermanfaat untuk meningkatkan jumlah bifidobakteria
> dalam saluran cerna, mengurangi risiko diare dan alergi. Adanya fakta bahwa
> probiotik aman untuk diberikan pada bayi maupun anak-anak menunjukkan bahwa
> pemberian probiotik akan bermanfaat bagi anak-anak dengan gangguan
> mikroflora saluran cerna, termasuk mereka yang lahir caesar," kata Agus
> menegaskan.
>
> Sejauh ini, sumber terbaik probiotik bagi bayi adalah air susu ibu.
> Probiotik juga terkandung dalam beberapa produk minuman termasuk susu
> formula.
>
> "Meski diberikan setiap hari, probiotik tidak berpengaruh buruk atau
> memiliki efek samping negatif bagi anak-anak yang mengonsumsinya karena
> sebagian probiotik itu akan dikeluarkan dari tubuh," ujar Agus
> menambahkan.
>
> -------------------------
>
> <deleted>
>

Kirim email ke